Investasi

Jadi Landasan Keputusan Trading, Ketahui Apa Itu Price Action pada Saham, Forex, Hingga Crypto

Edited by Siti Hadijah 31 Agustus 2022

Dalam berinvestasi ataupun trading, kemampuan dalam mencermati pergerakan harga merupakan aspek penting dan harus dipahami oleh investor atau trader. Terlebih dalam dunia trading, memantau pergerakan harga memiliki andil sangat besar terkait potensi keuntungan yang mungkin didapatkan oleh trader.

Jika sampai salah atau tidak cermat membaca pergerakan harga, tidak hanya mengecilkan potensi mendapatkan keuntungan, risiko mengalami kerugian juga akan menjadi lebih besar. Hal ini dikarenakan pergerakan harga kerap menjadi landasan keputusan bagi investor atau trader terhadap portofolio dan aset investasinya.

Nah, pergerakan harga dalam dunia trading atau investasi ini dikenal dengan istilah price action. Dalam price action sendiri di dalamnya terdapat berbagai hal yang penting untuk dipahami, diantaranya fungsi, indikator, dan strategi khusus yang krusial dilakukan berdasarkan informasi tersebut, beserta cara untuk melakukan konfirmasi terkait pergerakan harga.

Yang menjadi pertanyaan, apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan price action atau pergerakan harga ini? Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang pengertian price action, termasuk mengenai fungsi, indikator, strategi, dan segala hal penting lain tentangnya, simak rangkuman berikut ini.

Pengertian Price Action di Dunia Trading

Yang dimaksud dengan price action ialah pergerakan harga atau nilai aset yang diplot secara periodik atau seiring berjalannya waktu. Hal ini kerap dijadikan sebagai dasar bagi analis teknikal pada grafik saham maupun komoditas dan berbagai jenis aset investasi yang lainnya.

Di sisi lain, price action trading merupakan strategi trading dengan dasar pergerakan nilai aset dibandingkan dengan analisis teknikal maupun beragam indikator lain.

Lebih lanjut, tidak jarang disebutkan jika analisis teknikal adalah turunan dari strategi price action. Hal ini disebabkan proses analisis tersebut melibatkan grafik harga secara historis pada perhitungan yang digunakan dalam menginformasikan tentang keputusan perdagangan atau trading.

Sementara itu, jika mengacu dari terminologi dunia trading, strategi price action menunjukkan karakteristik dari pergerakan harga atau nilai aset yang diyakini mempunyai hubungan erat pada harga historis alias harga di masa lalu.

Fungsi dari Price Action

Terkait dari fungsinya sendiri, secara umum price action berguna dalam membantu trader untuk membaca dan memperkirakan kondisi pasar. Hal tersebut kemudian bisa menjadi landasan dalam pengambilan keputusan secara subjektif dengan dasar pergerakan harga terbaru dan bersifat aktual. Dengan begitu, aktivitas perdagangan atau trading yang dilakukan mampu berjalan dan memberikan potensi keuntungan yang lebih pasti serta menjanjikan.

Indikator dari Price Action

Setelah memahami tentang price action dan fungsinya secara umum, kamu juga perlu memahami apa saja indikator yang terdapat di dalamnya. Ada 4, berikut adalah sederet indikator dari price action dan penjelasan singkat tentangnya.

Breakouts	Indikator yang pertama adalah breakouts yang bisa digunakan dalam memberi peringatan terkait kemungkinan adanya peluang trading bagi trader. Indikator ini muncul ketika harga sebuah aset bergerak dan mempunyai kecenderungan tertentu, dan breakouts ini dapat menjadi besar atau kecil. Apabila trader mencari konsolidasi yang kecil pada jangka pendek, yang mana harga bergerak menyamping, artinya breakouts selama berada di tren tertentu mampu memberi potensi memberikan keuntungan.
Candlestick	Indikator lainnya, yaitu, candlestick merupakan representasi dari grafik yang memperlihatkan tren, harga di saat penutupan atau pembukaan, dan juga harga terendah atau tertinggi dari sebuah aset. Indikator candlestick ini sangat berguna bagi trader, terutama dalam hal menentukan strategi dan metode trading yang ingin digunakan selanjutnya.
Trends	sebuah aset dan biasanya memiliki sifat fluktuatif atau terus berubah seiring berjalannya waktu. Sebuah aset biasanya diperdagangkan dengan nilai atau harga yang terus mengalami penurunan atau kenaikan secara berkala. Saat tren menunjukkan penambahan atau kenaikan harga secara kontinu, trader menyebutnya sebagai istilah trend bullish. Sebaliknya, di saat tren secara terus-menerus menunjukkan penurunan nilai, maka hal tersebut oleh kebanyakan trader disebut dengan istilah trend bearish.
Support & Resistance Theory	Indikator yang terakhir adalah support & resistance theory. Jenis indikator yang satu ini biasa digunakan oleh trader dalam mengidentifikasi peluang trading yang baik atau menjanjikan untuk dilakukan. Pada teori tersebut, area support & resistance bisa disebut sebagai kesempatan yang tepat dalam melakukan trading karena beberapa alasan. Salah satunya adalah area dari indikator support & resistance ini muncul saat trend harga memiliki kecenderungan berbalik arah pada masa lalu. Tanda tersebut bisa menjadi panduan atau patokan yang relevan terhadap trader dalam mengambil keputusan atau strategi trading di waktu yang akan datang.

Mengenal Strategi Price Action dalam Aktivitas Trading

Penggunaan dari price action dalam menentukan strategi trading biasanya dilakukan trader musiman atau trader pemula. Pada dasarnya, ada berbagai jenis strategi yang bisa dipilih oleh trader. Namun, umumnya, berikut adalah sederet strategi yang kerap digunakan berdasarkan informasi dari pemantauan pergerakan harga ini.

Strategi Price Action	Penjelasan
Spring at Supports	Strategi ini bisa digunakan pada kondisi saat terjadi kenaikan nilai atau harga aset dengan tiba-tiba pasca mencapai maupun mendekati harga supports. Harga support sendiri adalah harga paling rendah yang didukung pasar terhadap aset yang bersangkutan.
Inside Bar After Breakouts	Strategi ini biasa dipilih di kondisi pasca terjadinya breakouts. Lebih tepatnya, strategi ini digunakan ketika bar di pola candlestick terletak di antara dari range bar yang sebelumnya.
The Hammer	Sedangkan untuk the hammer merupakan strategi yang bisa dipilih jika terlihat bentuk candlestick menyerupai palu pada grafik harga. Jenis strategi ini biasanya mampu dipilih di saat terjadi pembalikan trend.
The Harami	Yang terakhir, the harami adalah strategi yang bisa dipilih trader ketika terjadi trend naik maupun turun di harga pembukaan serta penutupan aset saat trading. Kondisi tersebut menggambarkan adanya perubahan trend trading.

Cara Mengkonfirmasi Price Action

Guna bisa mendapatkan sinyal trading atau perdagangan yang lebih akurat, valid, serta memudahkan konfirmasi pada price action, trader profesional atau yang sudah berpengalaman biasanya akan menggunakan konfirmator. Terdapat 2 jenis konfirmator yang umumnya digunakan oleh para trader, yaitu, support & resistance level dan juga moving average indicator.

Di samping itu, cara untuk mengonfirmasi price action pada umumnya mencakup 2 tahap, antara lain:

Identifikasi Skenario Trading

Tahap yang pertama terkait cara untuk mengonfirmasi price action adalah mengidentifikasi skenario trading atau perdagangan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan memanfaatkan bantuan dari konfirmator, misalnya, moving average indicator dan support & resistance level.

Sebagai contoh, trader bisa mengidentifikasi skenario trading ini melalui pengamatan formasi yang tercipta di support & resistance level guna menentukan kondisi pasar apakah sedang berada pada keadaan sideways atau downtrend.

Ambil Keputusan Trading

Sementara untuk tahap yang kedua dalam mengkonfirmasi price action adalah dengan mengambil keputusan terkait trading atau perdagangan. Pengambilan keputusan pada trading ini dilakukan dengan dasar hasil identifikasi skenario trading.

Oleh karena itu, pengambilan keputusan perdagangan alias trading ini biasanya memiliki sifat yang subjektif. Di lain sisi, pengambilan keputusan perdagangan ini juga sangat mungkin terjadi perbedaan terkait aksi atau hal yang dilakukan antara satu trader dengan yang lainnya.

Lebih Andal Ambil Keputusan Trading yang Tepat dengan Memahami Apa Itu Price Action

Itulah penjelasan mengenai pengertian price action, fungsi, indikator, strategi, hingga cara mengkonfirmasinya agar lebih valid dan akurat. Secara umum, pengertian istilah ini adalah pergerakan dari aset yang diplot secara berkala seiring berjalannya waktu dan kerap menjadi dasar analisis teknikal pada grafik komoditas, saham, maupun beragam jenis aset investasi lain.

Price action sendiri bisa diketahui melalui sejumlah indikator, seperti breakouts, candlestick, trends, dan support & resistance theory. Untuk cara mengkonfirmasinya sendiri bisa dengan mengidentifikasi skenario trading serta pengambilan keputusan perdagangan.

Dengan fungsi untuk membantu trader membaca situasi pasar, memahami price action ini tentu mampu membuat pengambilan keputusan trading menjadi lebih subjektif berdasarkan informasi pergerakan harga terbaru serta aktual.