Sukses Bermusik Selama 34 Tahun, Yuk Bernostalgia dengan Band Legend Kahitna yang Bikin Baper
Sebagai salah satu band senior Indonesia, Kahitna telah berkarya selama lebih dari 30 tahun. Band asal Bandung ini identik dengan nuansa musiknya yang khas dan romantis. Penuturan liriknya pun terbilang manis dan penuh warna dengan pemaparan kisah cinta yang menarik.
Digawangi oleh Yovie Widianto, Kahitna dibentuk pada 24 Juni 1986. Dari segi liirk, tema cinta kerap mendominasi lagu-lagu mereka. Namun ada yang menarik dalam balutan musiknya.
Dengan memadukan beraneka ragam genre, musik Kahitna terdengar kaya akan unsur pop, fusion, jazz, etnik, dan latin. Ramuan yang memikat tersebut membuat Kahitna menjadi salah satu band senior dengan keunikannya sendiri.
Saat ini, Kahitna terus bertahan meramaikan belantika musik tanah air. Dengan formasi sembilan orang personel, Yovie Widianto, Hedi Yunus, Bambang Purwono, Carlo Saba, Dody Isniani, Mario Ginanjar, Andrie Bayuadjie, Harry Sudirman, serta Budiana Nugraha selalu menyuguhkan musik yang tak hanya berkualitas tinggi tapi juga menghibur para penikmat musik Nusantara.
Baca Juga: Lika-liku Karier Slank Sebelum Jadi Band dengan Honor Termahal
Rilis Cerita Cinta hingga Karya Besar Lainnya
View this post on Instagram
Seiring dengan berjalannya waktu, Kahitna terus berevolusi hingga memantapkan formasinya dengan tiga orang vokalis. Saat Cerita Cinta rilis di tahun 1994, Kahitna tampil menggebrak dengan Yovie (piano, keyboard), Andrie (gitar), Dody (bass), Bambang (keyboard), Harry (perkusi) dan Budiana (drum).
Sedangkan pada vokal, ditempatkanlah trio Hedi Yunus, Ronny Waluya, serta Carlo Saba. Dengan gaya dan warna suara yang unik dan berbeda, nada harmonis dari ketiganya selalu terdengar saling menimpali dan melengkapi dengan indah.
Sejak awal terbentuk hingga sekarang, band ini telah menelurkan 9 album yang spektakuler dan istimewa. Selain Cerita Cinta sebagai karya perdananya, mereka juga telah merilis Cantik di tahun 1996 dan Sampai Nanti (1998).
Di tahun 2000, mereka kembali berkarya dan menelurkan Permaisuriku yang disusul dengan Cinta Sudah Lewat (2003). Kemudian di tahun 2006, album bertajuk Soulmate diluncurkan ke pasaran. Sedangkan pada tahun 2010, Kahitna meluncurkan Lebih Dari Sekadar Cantik, hingga Rahasia Cinta (2016).
Di tahun 2019 lalu, band ini kembali merilis Cinta Indonesia serta sebuah single berjudul Seribu Bulan Sejuta Malam. Selain itu, mereka juga pernah meluncurkan sejumlah album kompilasi bertajuk The Best of Kahitna di tahun 2002 dan Cerita Cinta: 25 Tahun Kahitna pada 2011 lalu.
Di tahun 1995, Ronny Waluya memilih hengkang meninggalkan duo vokal Carlo dan Hedi. Hingga kemudian Mario Ginanjar bergabung mengisi vokal ketiga di tahun 2003 yang menambah semarak Kahitna dengan range market yang lebih luas.
Unik Lantaran Multietnik
Di sepanjang karirnya, Kahitna memang tumbuh besar di Kota Kembang. Meski begitu, jarang diketahui bahwa sebenarnya seluruh personel Kahitna berasal dari wilayah Nusantara yang berbeda. Dody sang pemain bass berasal dari Jember, Jawa Timur. Sedangkan Mario dari Jakarta dan Harry pemain perkusi berasal dari Jayapura (Papua).
Adapun Yovie, Hedi, Carlo, Budiana, dan Andrie sendiri berasal dari Bandung. Sementara itu, Bambang yang juga bermain keyboard berasal dari Sukabumi.
Baca Juga: Kilas Balik Sheila on 7, Band Idola Era 90-an yang Bisa Bikin Kamu Kangen Masa Lalu
Ternyata Tak Pernah Latihan
View this post on Instagram
Untuk menjaga kekompakan dan sinkronisitas permainan musik satu sama lain, sudah semestinya sebuah band harus giat berlatih. Tapi rupanya lain cerita dengan Kahitna. Di luar dugaan, band ini terhitung sangat jarang berlatih.
Seperti yang pernah diungkapkan oleh sang pentolan Yovie Widianto pada tahun 2019 lalu, Kahitna hampir dapat dipastikan jarang berlatih sebelum perform. Namun meski demikian, ia memaparkan hal itu tidak lantas menurunkan kualitas musik yang ditampilkan Kahitna di atas panggung.
Yovie menambahkan, ada pola musik yang dapat diimprovisasi sewaktu mereka perform di atas panggung. Sementara menurut Mario, untuk daftar lagu sudah disusun sebelumnya oleh manajemen terkait.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa waktu berlatih kerap mereka skip lantaran jarang dilakukan dengan serius. Semisal, mereka dijadwalkan berlatih selama tiga jam namun nyatanya latihan hanya berlangsung selama setengah jam saja.
Kendati begitu, hal ini justru membuktikan bahwa skill dan musikalitas seluruh personel Kahitna sudah tak perlu diragukan lagi. Patut diacungi jempol, kekompakan yang terjalin di antara sesama member pun sudah teruji seiring dengan jam terbang mereka yang tak terhitung sebagai ‘pemain lama’.
Baru Menghelat Konser Drive In
Agustus lalu, Kahitna telah menghelat konser dengan format drive in selama dua hari di ibukota. Konser akbar tersebut diselenggarakan sebagai wujud kebersamaan selama 34 tahun bermusik. Gig yang digelar di lahan parkir jalan Expo Kemayoran tersebut berlangsung seru dan nostalgic.
Meski para penonton diharuskan tetap berada dalam mobil sehubungan dengan ketentuan new normal, namun acara musik tersebut berjalan sukses dan impressive. Suara klakson riuh menggaung sebagai bentuk apresiasi dari ratusan mobil yang memadati wilayah konser.
Acara yang bertajuk Perjalanan Cinta selama 34 Tahun dari Kahitna tersebut berlangsung meriah dan menyenangkan, dari Sabtu hingga Minggu (29-30 Agustus 2020) lalu. Walaupun sejumlah protokol seperti pemakaian masker, pengecekan suhu badan, serta disinfektan yang disemprotkan nyatanya tak memadamkan atensi para soulmate (sebutan untuk fans setia Kahitna).
Banyak suara terdengar ikut bernyanyi saat sejumlah tembang favorit mereka dilantunkan. Para penggemar pun tak segan melepas kerinduan dan bernostalgia dengan lagu-lagu andalan Kahitna yang menghanyutkan hingga penggemar terbawa perasaan.
Kerja Sama Tim yang Loyal
View this post on Instagram
Berkarya bersama dalam jangka waktu yang sangat lama tentu tidak mudah. Ada banyak suka duka dengan beragam tantangan yang telah dilalui bersama. Tak terkecuali juga dengan cerita Kahitna.
Pasalnya, Hedi Yunus pernah hampir hengkang lantaran tersandung kasus narkoba. Beruntung, ketergantungan pada zat adiktif dan berbahaya tersebut dapat diatasi dengan baik.
Mengenai sepak terjang band ini dengan kesembilan personelnya, Yovie mengutarakan rasa syukur dan terima kasihnya kepada soulmate. Sang musisi yang dikenal andal mencipta lagu-lagu hits ini mengklaim bahwa kebersamaan selama lebih dari tiga dekade telah menjadi hadiah terindah baginya.
Seperti diketahui, berbagai hits memang tak dapat terganti dan tak lekang oleh waktu. Sehingga tak hanya generasi 90-an saja yang mencintainya, tapi juga penikmat musik segala usia.
Uniknya lagi, lagu-lagu mereka tetap terdengar fresh dan tidak jadul meski sudah berusia puluhan tahun. Penggalan liriknya yang sederhana namun mengena di hati banyak orang pun menjadi daya tarik lain yang membuat originalitas band ini tak tergantikan.
Itulah sebabnya lagu-lagu Kahitna selalu meledak di pasaran, dicintai para penikmat musik Indonesia, bahkan dibawakan kembali oleh para musisi lainnya. Nah, Anda sendiri, apa saja lagu Kahitna yang menjadi favoritmu? Seperti band ngehits asal Bandung ini, tetap semangat berkarya dan terus optimis di era new normal ini, ya!
Baca Juga: Kisah Kejayaan Koes Plus, Pernah Masuk Bui hingga Jadi Band Legendaris Indonesia