Tertarik Beternak Kambing Jawa? Ikuti 5 Tips dan Trik Ini Agar Sukses
KOMPAS.com - Setiap jenis bisnis pasti mempunyai peluang keuntungan tersendiri yang membuatnya menarik untuk dijalani. Salah satu contoh jenis usaha yang mempunyai potensi imbal hasil yang cukup menjanjikan adalah bisnis ternak kambing Jawa.
Ada banyak alasan mengapa bisnis ternak kambing jenis Jawa ini banyak diminati oleh pebisnis. Salah satu di antaranya adalah peluang bisnisnya masih terbilang besar sehingga mampu memberi potensi perputaran uang yang lancar sekaligus memberi keuntungan yang menarik.
Hanya saja, selayaknya saat menjalankan jenis bisnis yang lainnya, Anda wajib memahami bagaimana cara menjalani usaha beternak kambing Jawa ini dengan baik. Pasalnya, kesuksesan suatu usaha, apapun jenisnya, amat bergantung dari strategi bisnis yang digunakan.
Mengetahui hal tersebut, apa saja sih tips dan trik agar sukses menjalani bisnis beternak kambing Jawa ini? Dilansir dari Cermati.com, ini 5 hal yang bisa membantu Anda sukses beternak kambing Jawa:
1. Pahami Dulu Cara Tepat Beternak
Kambing Jawa Dalam beternak hewan, Anda harus memahami bagaimana cara melakukannya dengan benar agar bisnis tersebut bisa berjalan lancar. Pada dasarnya, cara beternak kambing Jawa tidaklah terlalu sulit dan pasti bisa dilakukan oleh siapa saja.
Alasannya karena kambing memang dikenal sebagai hewan ternak dan telah cukup banyak dikembangbiakkan masyarakat di Indonesia. Meski begitu, peluang keuntungan dari bisnis tersebut masih sangat terbuka karena permintaan terhadapnya seakan tak pernah surut.
Terlebih, jenis kambing ini lebih banyak dipilih dibanding dengan jenis kambing lainnya, terlebih saat menjelang hari raya Iduladha. Selain itu, modal untuk beternak kambing juga tak terlalu besar sehingga mampu dijangkau oleh lebih banyak kalangan.
Proses perkembangbiakan kambing Jawa pun terbilang cepat, dan tak mempunyai batasan usia agar bisa dijual. Jadi, tak mengherankan jika bisnis ini kerap dilirik oleh para pengusaha.
2. Persiapkan Kandang
Kambing yang Sesuai Keuntungan bisnis ternak kambing memang terbilang menjanjikan, khususnya jika Anda memahami bagaimana cara tepat menjalankannya. Sebelum memulai bisnis ini, hal pertama yang penting untuk dilakukan adalah mempersiapkan kandang.
Pastikan jika kandang kambing nyaman untuk ditempati dan tak terlalu panas maupun lembap. Selain itu, guna memudahkan proses perawatannya nanti, usahakan lokasi kandang kambing mudah diakses dan bisa dibersihkan dengan praktis. Hal ini penting untuk diperhatikan karena kebersihan kandang memiliki pengaruh cukup krusial terhadap kondisi dari hewan ternak.
Idealnya, bangun kandang kambing dengan bentuk panggung agar menjadikannya lebih nyaman serta lebih mudah mengambil kotorannya.
3. Jangan Sembarangan Memilih Bibit Kambing
Sama halnya dengan bisnis ternak hewan lainnya, Anda wajib hati-hati saat memilih bibit kambing Jawa. Agar bisa memberikan keturunan yang berkualitas, bibit kambing juga harus unggul, baik dari induk jantan maupun betina.
Ciri bibit kambing jantan yang berkualitas adalah mempunyai badan yang sehat, ukuran tubuhnya besar, kaki lurus dan badan panjang, serta bulu terlihat gagah dan mengkilap. Sementara pada bibit kambing betina, kualitasnya bisa dilihat dari kondisi bulu yang halus dan mengkilap, tubuh ideal, serta mempunyai puting susu yang normal.
Dengan memilih bibit kambing Jawa yang unggul, kemungkinan mendapatkan peranakan yang berkualitas pasti akan menjadi lebih tinggi. Kesuksesan bisnis ternak tersebut pun akan menjadi lebih terjamin.
Baca juga: Cara Memulai Bisnis Ternak Ayam Kampung yang Ternyata Cuannya Lebih Menggiurkan
4. Ketahui Cara Memberi Pakan Kambing
Pakan kambing Jawa sebenarnya cukup simpel dan merupakan salah satu kebutuhan utama yang wajib dipenuhi. Intinya, saat memberi pakan kambing, pilih rumput atau dedaunan hijau saat pagi serta sore hari.
Selain itu, sesekali sediakan pakan fermentasi, seperti daun segar, jerami padi, kulit singkong, limbah sayuran, dan gedebok pisang agar kambing tidak bosan. Guna menjamin kondisi kesehatan hewan ternak, pastikan pakan kambing memiliki cukup kandungan vitamin, mineral, dan karbohidrat.
5. Cek Persiapan Proses Kawin Kambing
Tidak hanya pemberian pakannya saja, proses perkawinan dari hewan ternak juga wajib diperhatikan. Biasanya, usia siap kawin dari kambing betina adalah 10 sampai 12 bulan, dengan masa kehamilan sekitar 6 hingga 7 bulan.
Induk yang berkualitas bagus mampu menghasilkan anak sebanyak 1 sampai 4 ekor dalam sekali masa kehamilan sehingga peluang keuntungan bisnisnya menjadi lebih tinggi. Perawatan kambing Jawa tak jauh lebih sulit dibanding jenis kambing lainnya, bahkan lebih mudah.
Anda cukup perlu memberi pakan dengan baik serta menjaga kebersihan kandangnya setiap hari. Jika kedua hal tersebut mampu dilakukan dengan konsisten dan disiplin, dijamin perkembangan bisnis ternak kambing Jawa bisa berjalan lancar karena kondisi kesehatan hewan ternak terjamin serta mampu berkembang biak dengan baik.