Tips Investasi ala Drakor Ini Bisa Bikin Kamu Tajir Melintir
Ilmu itu memang bisa didapatkan darimana saja, salah satunya dari drama korea. Tidak melulu soal cinta-cintaan, drama korea saat ini juga memberikan banyak inspirasi, tips dan edukasi yang sangat berguna untuk para penontonnya dan bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya, drama Law School yang membuat orang awam yang tidak kuliah hukum bisa mengetahui sedikit tentang ilmu hukum yang suatu hari bisa saja berguna dan melindungi diri kita dari perlakuan yang tidak adil.
Ada juga drama korea seperti Hospital Playlist yang membuat kita mengerti sedikit mengenai ilmu medis dan penyakit akut yang bisa mendorong kita untuk mengubah gaya hidup kita menjadi lebih sehat.
Nah, tidak sampai di hukum dan kesehatan saja. Ternyata ada drama korea yang memberikan inspirasi atau pesan tentang pentingnya berinvestasi dan bagaimana bisa sukses menjadi investor. Seperti drama Itaewon Class dan Start up.
Penasaran apa saja tips investasi ala drama korea populer ini yang bisa kamu tiru? Ini dia tips sukses investasi ala drama korea populer:
Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!
1. Manfaatkan Kelebihan Dana untuk Investasi
Park Sae Royi Itaewon Class via Netflix.com
Yang nge-fans banget sama oppa Park Seojoon pasti sangat familiar dengan karakter Park Sae-royi di Itaewon Class yang menjadi korban pembullyan berujung ke kematian ayahnya.
Saat Saeroyi dikeluarkan dari sekolahnya karena tindak kekerasan yang dia lakukan dan terpaksa harus hidup dengan biaya seadanya, Saeroyi diselamatkan oleh uang Asuransi jiwa milik ayahnya yang meninggal karena tabrak lari.
Saeroyi yang tidak mau menyia-nyiakan uang Asuransi jiwa ayahnya tersebut akhirnya menaruh sebagian besar dananya untuk diinvestasikan ke dalam bisnis saham, dan sisanya untuk membuka restauran sendiri untuk biaya hidupnya sehari-hari.
2. Pandai Melihat Peluang dalam Investasi
Tidak sampai disitu saja, Park Saeroyi juga pintar melihat kesempatan dalam mengolah aset investasinya. Saeroyi yang memiliki tujuan keuangan jangka panjang pun berani menaruh dana untuk bisnis saham di perusahaan Food & Beverage nomor 1 di Kotea Selatan.
Tapi tidak hanya itu, dia juga memastikan membelinya dengan jumlah yang banyak disaat yang tepat ketika saham Jangga tempat Saeroyi meinginvestasikan uangnya sedang turun 30%.
Jadi ketika uang yang ia investasikan dari asuransi sang ayah juga terus beranak-pinak, di usia muda Sae-royi berhasil jadi konglomerat. Itu semua bisa terjadi lantaran kedisiplinan dirinya dalam mengatur keuangannya dan memanfaatkan dana yang ada untuk tujuan jangka panjang.
Baca Juga: Deretan Drama Korea yang Bisa Dijadikan Inspirasi Temukan Karir Impian
3. Menyerahkan Pengolahan Aset dengan Pihak yang Terpercaya
Seperti Park Saeroyi yang selalu berhati-hati mengetahui dirinya yang tidak terlalu mengerti mengenai pengolaan keuangan. Dia pun menyerahkan pengelolahan asetnya kepada temannya yang bernama Lee Ho Jin sejak awal. Lee Ho Jin merupakan seorang fund manager yang memiliki legalitas dan berlisensi.
Yang membuat aset investasinya pun naik karena berhasil diinvestasikan di saham bagus secara tepat. Meski begitu, pastikan juga untuk selalu rutin berdiskusi dan melakukan evaluasi dengan fund manager.
4. Mengasah Skill Investasi Sebaik Mungkin sebelum Berinvestasi
Han Ji Pyeong Startup via Netflix.com
Untuk tips ini, kita harus mengambil inspirasi dari karakter berbeda yang tak kalah suksesnya dengan Park Saeroyi yaitu karakter bernama Han Ji Pyong dari drama Startup yang diperankan oleh aktor yang sedang naik daun Kim Seon Ho.
Han Ji Pyong sendiri adalah karakter dengan latar belakang cerita yang cukup menginspirasi. Han Ji Pyong dikenal sebagai karakter pintar yang dalam mengolah aset dengan menjadi seorang Fund Manager. Dia pun berhasil mengelola uang tabungan neneknya yang awalnya sejumlah 8 juta Won menjadi 80 juta Won.
5. Berinvestasi di Perusahaan Tepat
Sesuai dengan judul dramanya, Han Ji Pyong pun turut berinvestasi di perusahaan startup yang menurutnya bisa lebih menguntungkan dengan jangka waktu investasi lebih pendek dibandingkan investasi di perusahaan publik.
Maksud dari poin ini adalah bukan menyuruh orang-orang untuk berinvestasi di perusahaan startup saja. Tapi untuk tidak sembarangan menanamkan uang ke perusahaan yang dipilih tanpa informasi yang mencukupi.
Seperti Han Ji Pyong, kamu harus merencanakan uang yang akan kamu investasikan dengan baik dengan mencari tahu potensi perusahaan incaran, risiko dan profitnya.
6. Berani Mengambil Risiko
Baik Han Ji Pyong dan Park Saeroyi keduanya memiliki karakteristik yang sama yaitu sama-sama berani mengambil risiko demi masa depan yang lebih baik.
Park Saeroyi yang berani menginvestasikan sebagian besar uang Asuransi ayahnya meskipun dirinya sendiri dalam kondisi sangat membutuhkan uang. Dan Han Ji Pyong yang berani berinvestasi ke perusahaan startup yang memiliki risiko lebih besar daripada berinvestasi di perusahaan publik.
Karena sebenernya risiko sendiri dalam investasi tidak lah bisa dihilangkan, tapi bisa diminimalisir. Jadi, pilihannya hanya berani menjalani apapun risikonya atau tidak usah sama sekali jika hanya terus mencoba memikirkan bagaimana caranya menghindari risiko.
Dalam berinvestasi siapa yang memiliki skill, kemampuan melihat peluang dan berani mengambil risiko lah yang bisa berhasil bukan yang hanya semata-mata punya modal besar saja.
Baca Juga: 7 Ilmu Atur Uang Ini Inspirasi dari Drakor The World of The Married
7. Wajib Punya Dana Darurat
Kedua karakter tampan Park Saeroyi dan Han Ji Pyong ternyata memiliki kesamaan lagi yaitu sudah memiliki dana darurat sebelum berinvestasi.
Jika dilihat dari karakter mereka yang memiliki kemampuan dengan perencanaan jangka panjang sudah bisa dipastikan mempersiapakan dana darurat sebelum berinvestasi pasti sudah menjadi keharusan.
Dana darurat sendiri berfungsi sebagai uang simpanan yang bisa digunakan jika hal yang tidak diinginkan yang bisa terjadi kapanpun. Investor yang bijak dan sukses pasti memiliki cara sendiri dalam menyimpan dana daruratnya.
Jangan Takut Lagi Berinvestasi
Apapun yang ingin kamu capai, semua akan sia-sia jika rasa takut mu lebih besar daripada keinginanmu. Rasa takut berlebihan bisa menghalangi kamu dalam mencapai hal-hal baik dalam hidupmu termasuk soal keuangan.
Zaman sekarang takut berinvestasi sama saja kamu mempertaruhkan masa depan mu ke arah yang tidak pasti dan bisa saja bisa sangat merugikan. Jadi, meskipun hanya sedikit cobalah untuk membuka pikiran dan mencoba mencari investasi yang cocok dengan mu dan mulai rencanakan keuangan yang sehat untuk masa depan yang lebih cerah dengan berinvestasi.
Baca Juga: Ajarkan Nilai Positif, 6 Serial Drama Korea Ini Wajib Ditonton