Zaman Now Investasi Jangan yang Biasa Saja, Mahasiswa Coba Deh Investasi Ini
Tahun sudah berganti, jangan sampai keuanganmu masih morat marit. Pikirkan masa depan finansial sedari dini dengan berinvestasi, sehingga hidup bakal terjamin di hari tua tanpa pikiran nelangsa.
Investasi atau kegiatan penanaman modal akan memberi keuntungan maksimal bila dilakukan dalam jangka panjang, misalnya 5 tahun. Jadi, kalau bisa sekarang kenapa harus ditunda?
Kamu bisa memulai investasi sejak duduk di bangku kuliah. Toh kini banyak produk investasi yang menawarkan modal mulai dari Rp100 ribu, seperti investasi reksadana, pendanaan di fintech peer to peer lending. Bahkan ada yang cuma butuh modal receh mulai dari Rp5 ribuan, yakni investasi emas.
Namun generasi muda Indonesia juga perlu tahu tentang investasi yang dikenal memiliki karakteristik high risk high return, yakni investasi saham. Banyak generasi muda enggan investasi saham lantaran sistem kerja di pasar saham yang terlalu sulit untuk dipelajari atau dipahami.
Ya tahu sendiri, istilah-istilah di pasar modal, khususnya saham sangat banyak, seperti bullish, bearish, dan masih banyak lainnya. Di Indonesia, sebenarnya mulai investasi saham sangat mudah. Modal untuk investasi pun dimulai dari Rp100 ribu. Tidak perlu setor uang jutaan rupiah.
Untuk belajar investasi saham, bisa dilakukan secara otodidak, atau bertanya pada teman yang sudah lebih dulu masuk ke pasar modal maupun membaca buku dan mencari tahu sendiri lewat internet. Selain itu, ikut pelatihan-pelatihan atau masuk sekolah pasar modal. Jadi gak ada alasan untuk menunda investasi.
Melansir laman resmi its.ac.id, Cermati.com sudah merangkum poin-poin penting mengenai pemahaman investasi saham bagi mahasiswa. Berikut ulasannya.
Baca Juga: Cara Investasi Saham bila Tak Punya NPWP
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
Saham adalah produk investasi dini yang oke
Saham adalah produk investasi dini yang menjanjikan
Produk investasi menjanjikan yang dapat dimiliki selagi masih muda, adalah yang dijajakan di pasar modal. Di antaranya saham, reksadana, obligasi atau surat utang, dan lainnya. Buat mahasiswa, oke juga kalau bisa menggenggam produk saham. Kelebihannya, saham bisa dibeli tanpa dibatasi jumlah minimal. Jadi berapapun saham yang ingin dibeli tetap bisa diproses.
Sebelum investasi saham, ini hal yang harus dilakukan
Tertarik investasi saham? Harus lakukan ini dulu agar tidak salah langkah:
1. Menetapkan tujuan dan alasan berinvestasi. Pilih mau jadi investor atau pedagang atau Investor biasanya melakukan investasi dalam jangka panjang, sementara trader dalam jangka pendek.
2. Bulatkan tekad untuk berinvestasi, jangan lagi menundanya. Kalau ditunda-tunda, bakal lama lagi untuk memulainya.
3. Pahami seluk belum saham. Pengertian saham adalah surat berharga perusahaan. Jadi dengan membeli saham perusahaan, Anda menjadi pemilik perusahaan tersebut. Membeli saham perusahaan terbuka (emiten) bisa lewat BEI. Uang yang Anda tanamkan atau untuk membeli saham, akan digunakan emiten untuk pengembangan perusahaan.
Baca Juga: Tips Investasi Pemula Sesuai dengan Usia
Investasi saham, untung berlipat
Investasi saham, untung berlipat
Kalau kamu investasi saham, keuntungannya:
1. Mendapatkan capital gain atau keuntungan dari kenaikan harga saham
Contohnya kamu punya uang Rp20 juta dan membeli saham perusahaan tambang dengan harga Rp 1.000 per lembar, maka kamu mendapat 200 ribu lembar saham atau 200 lot (1 lot = 100 lembar). Jika dalam setahun saham ini mengalami kenaikan harga sebesar Rp200 dan menjadi Rp1.200 per lembar, maka kamu akan mengantongi keuntungan Rp40 juta.
2. Mendapatkan dividen atau pembagian keuntungan perusahaan.
Begitu sudah tercatat sebagai investor pasar modal, jangan hanya fokus mencari keuntungan. Setiap hari kerjanya membeli dan mengecek harga saham. Tapi perhatikan juga kinerja dan fundamental perusahaan. Hal ini akan berpengaruh pada keberlangsungan nilai investasimu.
Investasi saham dipengaruhi faktor ini
Pergerakan saham setiap hari fluktuatif. Banyak yang mempengaruhinya, antara lain:
- Kinerja dan fundamental perusahaan
- Kondisi ekonomi, industri, maupun data-data makro lain suatu negara.
Pengaruh eksternal dan internal ini harus terus dipantau investor agar dapat mengambil keputusan tepat dalam berinvestasi. Tidak salah langkah yang dapat membuat kamu rugi besar.
Mulai Investasi Sekarang
Tunggu apa lagi investasi saham sekarang juga. Jangan sampai masa depan keuangan merana lantaran tak mampu mengelola keuangan dengan baik. Untuk mengetahui cara investasi saham bagi pemula, kamu bisa memperoleh informasinya di sini.
Baca Juga: Strategi Jitu Sebelum Jual Beli Saham Bagi Investor Pemula