7 Tips Memenuhi Asupan Gizi dengan Budget Minim
Pastilah dilema yang dirasakan sewaktu kita menginginkan makanan enak, tapi sayang harganya sangat mahal. Sebut saja ikan tuna, daging sapi, salmon, brokoli, bahkan buah-buahan pun bisa menjadi mahal saat tidak musimnya. Sementara gizi tetap harus terpenuhi untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh.
Lantas, mungkinkah asupan gizi dapat tetap terpenuhi dengan budget minim? Tentu bisa. Ayo, lakukan beberapa langkah berikut ini!
1. Menentukan menu makanan harian
Pertama-tama, coba tentukan menu makanan apa saja yang akan disajikan, misalnya dalam satu minggu. Perencanaan menu memudahkanmu untuk melihat tingkat asupan gizi di dalamnya. Jika gizi di dalam menunya dirasa kurang, kamu dapat mengganti atau menambahkan menu lainnya.
Perencanaan ini juga membantumu menyajikan menu makanan yang baru setiap hari, sehingga kamu dan keluarga yang memakannya tidak bosan.
Jika kamu kehabisan ide tentang menu makanan, sebaiknya cari referensi di internet atau media sosial. Ada banyak pilihan yang dapat ditemukan disana.
2. Belanja di pasar tradisional
Berbelanja di pasar tradisional jauh lebih menyenangkan daripada di supermarket. Alasannya karena bahan makanannya lengkap, harganya juga lebih murah sehingga kamu dapat melakukan penghematan maksimal.
Mulai dari ikan, sayuran, buah-buahan, hingga bumbu makanan jadi dan mentah, semuanya ada di pasar tradisional. Kamu bisa memilih mau berbelanja di toko atau warung yang mana.
Kamu tidak perlu mempertanyakan tingkat gizi dari bahan makanan yang dijual di pasar tradisional. Pastinya bergizi, tinggal bagaimana cara kamu untuk memaksimalkan asupan gizi sesuai yang dibutuhkan tubuh.
Baca Juga: Pengeluaran Jadi Hemat, Begini Cara Efektif Mengurangi Nafsu Belanja Berlebihan
3. Belanja di pagi hari
Makanan segar memiliki tingkat gizi yang lebih tinggi dibandingkan yang sudah lama. Ini berlaku untuk semua jenis makanan, mulai dari ikan, daging, sayur, buah, dan bumbu dapur.
Untuk mendapatkan bahan makanan terbaik, cobalah berbelanja di pagi hari saat pasar masih sepi. Barang dagangan penjual biasanya masih segar dan baru, jadi kamu bisa leluasa memilih yang terbaik.
Tidak hanya itu, harga bahan makanan yang penjual tetapkan juga lebih murah karena baru buka. Yakin masih bisa menolak?
4. Manfaatkan promo dari supermarket
Harga bahan makanan di supermarket memang lebih mahal dibandingkan di pasar tradisional, tapi tidak ada salahnya sesekali berbelanja di sana. Kamu bisa memanfaatkan promo yang diberikan supermarket untuk menghemat pengeluaran mingguan atau bulanan.
Jika beruntung, kamu bisa mendapatkan bahan makanan kualitas tinggi dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasar tradisional. Intinya, rajin-rajin mengecek harga di katalog supermarket yang hendak dikunjungi.
Informasi mengenai katalog promosi bisa diunduh di website resmi supermarket atau di sosial media. Pastikan kamu tidak ketinggalan promo terbaiknya, ya!
Baca Juga: Gaji Pas-pasan? Begini Tips Menghemat Uang Belanja
5. Pastikan sayur dan buah selalu tersedia
Sah-sah saja kalau lauk pauk yang disajikan di rumah cuma tahu dan tempe, toh keduanya berasal dari bahan makanan yang bergizi. Tapi kalau kamu ingin gizinya maksimal, jangan lupakan sayuran hijau dan buah-buahan, ya!
Seperti yang diketahui, sayur kaya akan flavonoid, vitamin A, C, dan K yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Begitu pula dengan buah-buahan yang kaya akan antioksidan dan aneka vitamin.
Kamu tinggal menyesuaikan sayuran atau buah-buahan apa yang akan disediakan di rumah. Pastikan yang kamu dan keluarga sukai, jadi sayur dan buahnya tidak mubazir.
6. Makanan harus bersih
Semahal apapun bahan makanan dan selezat apapun rasanya kalau makanannya tidak dicuci bersih, yang ada bukan bergizi tapi mendatangkan penyakit. Seperti yang diketahui, bahan makanan yang dijual di pasar tradisional atau supermarket sudah terkontaminasi dengan debu dan polusi yang ada di udara.
Meskipun pada hakekatnya sudah terbungkus dengan plastik bening, kamu tidak bisa memastikan apakah alat untuk membungkusnya steril. Jadi, alangkah baiknya mencuci bahan makanan apapun sebelum memasaknya.
Kamu bisa merendamnya di air panas atau menuangkan cairan pembersih buah dan sayur untuk memastikan kuman dan bakteri di dalamnya mati.
7. Memasak makanan sendiri
Memasak makanan sendiri menjadi keuntungan tersendiri untukmu. Selain hemat, makanannya bersih dan bergizi karena kamu bahannya merupakan bahan pilihan yang sudah dicuci sampai bersih.
Dengan memasak sendiri, kamu juga bisa menentukan takaran gizi yang ada di dalam makanan. Jadi, gizinya tidak kurang maupun berlebihan.
Jika makanannya sisa, kamu tinggal panaskan pada keesokan harinya dan kembali mengonsumsinya. Tugasmu tinggal memasak sayuran saja. Sangat menghemat waktu, bukan?
Sajikan yang Terbaik Untukmu dan Keluarga
Budget minim bukan menjadi alasan untuk tidak mengonsumsi makanan bergizi, ya! Kuncinya ada pada caramu memilih bahan makanan terbaik dan memadukannya untuk dapatkan menu yang tidak membosankan. Pastikan kamu selalu menyajikan yang terbaik untuk diri sendiri dan keluarga agar kesehatan selalu terjaga.