Jaga Kesehatan Ibu Sebagai Bukti Anak Berbakti dengan Lakukan 4 Cara Ini
Terkadang, kita tidak menyadari betapa beratnya peran seorang ibu dalam memastikan kebutuhan seluruh anggota keluarga terpenuhi. Mulai dari bangun tidur, ibu memulai harinya dengan menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anaknya. Terlebih bagi wanita karier yang melanjutkan harinya dengan bekerja, lalu pulang untuk kembali memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Apalagi, setiap tahunnya ibu terus bertambah usia yang ditunjukkan dengan munculnya kerutan pada parasnya, dan juga menjadi tanda penurunan pada kondisi kesehatannya. Sebagai anak maupun pasangan, kamu pasti pernah merasakan betapa beratnya perjuangan ibu.
Nah, untuk menunjukkan bukti kasih sayang sebagai pasangan maupun menjadi anak yang berbakti, kamu bisa melakukan 4 cara ini untuk menjaga kesehatan ibu. Apa saja?
Ingin bayar BPJS Kesehatan anti ribet? Cermati solusinya!
1. Ajak Ibu Memasak Makanan yang Kaya Nutrisi
Seiring usia bertambah, sistem metabolisme tubuh akan menurun. Untuk itu, kamu harus memastikan jika ibu memiliki pola makan sehat dan terjaga. Guna mewujudkan hal tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengajarkan ibu tentang cara memasak makanan yang sehat dan kaya nutrisi.
Umumnya, kamu bisa mengikuti Pedoman Gizi Seimbang untuk mengetahui panduan makanan sehat yang ideal dikonsumsi setiap hari. Di samping itu, kamu juga mengikuti beberapa cara memasak makanan sehat untuk di rumah berikut ini.
- Memilih bahan makanan yang segar dan memperbanyak makanan kaya nutrisi, misalnya karbohidrat, protein, lemak tidak jenuh, vitamin, serat, serta mineral. Usahakan untuk menghindari makanan dengan kadar lemak tinggi, makanan olahan, ataupun makanan cepat saji karena dampaknya kurang bagus untuk tubuh. Juga, batasi konsumsi makanan olahan untuk menekan kadar natrium, gula, dan lemak dalam tubuh.
- Batasi penggunaan gula dan garam harian sesuai anjuran medis. Idealnya, konsumsi garam per hari adalah kurang dari 5 gram alias setara 1 sendok makan. Sedangkan untuk konsumsi gula maksimal adalah 50 gram per hari atau setara 4 sampai 5 sendok teh.
- Selain itu, dibanding memasak makanan dengan cara menggoreng, kukusan, rebusan, atau makanan yang dipanggang umumnya lebih dianjurkan dan menyehatkan. Pasalnya, minyak goreng bisa memicu beragam masalah kesehatan jika konsumsinya tidak dibatasi, seperti kolesterol. Kalau ingin menggoreng makanan, usahakan menggunakan minyak sehat, misalnya minyak sayur atau minyak zaitun agar meminimalkan dampak buruknya bagi tubuh.
2. Bersama Ibu Biasakan Olahraga secara Rutin
Selain mengonsumsi makanan yang lebih sehat, menjaga kesehatan ibu juga bisa dilakukan dengan mengajaknya rutin berolahraga. Tidak hanya membuat kondisi fisik lebih bugar, olahraga juga bisa menjaga kesehatan mental seseorang. Apalagi jika dilakukan bersama keluarga, kegiatan tersebut bisa mempererat hubungan.
Tak harus setiap hari, kamu bisa mengajak ibu untuk olahraga bersama setiap akhir pekan dengan mengikuti senam atau berenang. Jika di awal ibu sulit untuk diajak olahraga bersama, yakinkan jika aktivitas tersebut mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan dan bisa menambah kedekatan.
3. Ringankan Beban Ibu dengan Bersih-Bersih Rumah
Menjaga kesehatan ibu juga bisa dilakukan dengan cara ikut membantu bersih-bersih di rumah dan meringankan tanggungan rumah tangga. Dengan turut membantu pekerjaan rumah, ibu jadi memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat dan menghilangkan beban pikirannya.
Di samping itu, saat membersihkan rumah, kamu juga bisa membakar kalori dan meminimalkan risiko penyakit jantung karena aktif bergerak. Menurut studi lainnya, rumah yang bersih dan tertata rapi juga dapat menurunkan tingkat stres dan gangguan kecemasan sehingga mampu membuat penghuninya lebih betah. Sehingga, ibu pun akan menjadi lebih senang serta mampu beristirahat yang bisa berimbas baik pada kondisi kesehatannya.
4. Selalu Sedia Obat & Kotak P3K
Tips terakhir dalam memastikan kesehatan ibu terjaga adalah menyiapkan pertolongan pertama dalam rumah seperti obat-obatan dan P3K. Dengan menyiapkan pertolongan pertama tersebut, kamu bisa lebih siap ketika dihadapkan dengan situasi medis darurat, seperti luka, cedera, ataupun sakit demam dan flu.
Siapkan pula obat yang mungkin rutin dikonsumsi oleh ibu, seperti obat sakit kepala, parasetamol, minyak kayu putih, dan sebagainya. Pun peralatan medis seperti perban, tisu pembersih alkohol, obat merah, inhaler, serta beragam alat medis lain yang penting disiapkan dan dimasukkan pada kotak P3K. Dengan begitu, saat kondisi darurat terjadi, kamu tidak kebingungan melakukan pertolongan pertama karena telah menyiapkan obat dan kotak P3K yang lengkap di rumah.
Jangan Tunggu Terlambat, Jaga Kesehatan Ibu Sebagai Bukti Kepedulian
Sebagai orang tua utama yang membesarkan anak dari kecil hingga dewasa, terkadang ibu sering kali melupakan pentingnya menjaga kesehatan dirinya. Untuk itu, karena sudah bisa mandiri dan memiliki kemampuan untuk membayar cinta kasih ibu, kamu bisa melakukan 4 cara menjaga kesehatan ibu di atas. Sehingga, ibu bisa panjang umur dan mampu merasakan bukti kepedulian buah hati dan orang tercinta pada dirinya.