Apa Itu USG 2, 3, dan 4D dan Berapa Biayanya? Yuk, Cari Tahu Di Sini Moms
Ketika seorang wanita dinyatakan positif hamil, pasti penasaran dengan perkembangan sang janin dari hari ke hari, minggu ke minggu, maupun bulan ke bulan. Untuk mengetahui tumbuh kembang bayi di dalam rahim, ibu pasti akan memeriksakan kandungannya ke bidan, puskesmas, atau rumah sakit dengan metode USG.
Pemeriksaan ultrasonografi (USG) sudah semakin canggih. Ada USG 2D, 3D, 4D. Tentunya masing-masing memiliki perbedaan, termasuk dari sisi harga. Teknologi USG saat ini bisa dijumpai di berbagai fasilitas kesehatan (faskes). Tidak lagi melulu rumah sakit. Seorang bidan pun ada yang punya alat pemeriksaan USG untuk mengecek kesehatan kandungan pasien.
Tapi tak jarang, banyak ibu lebih memilih USG di rumah sakit ketimbang di bidan atau klinik demi mendapatkan informasi lebih akurat dari dokter kandungan meskipun harus merogoh kocek lebih mahal. Sebenarnya apa sih USG 2D, 3D, dan 4D (Dimensi) ini dan berapa biayanya? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Ketahui USG Kehamilan, Alat Canggih Untuk Pemeriksaan Kandungan
Mengenal USG 2, 3 dan 4 Dimensi
Pemeriksaan Kandungan dengan USG
Sesuai dengan perkembangannya, teknologi ini juga memiliki tiga generasi yang berbeda, yakni 2D, 3D, dan 4D. Saat ini penggunaan USG 3D dan 4D menjadi yang paling banyak digunakan karena hasilnya dianggap lebih maksimal. Jika dalam USG 2D, ibu hanya bisa melihat gambar dan posisi janin di dalam kandungannya, hal yang berbeda dapat diberikan USG 3D dan 4D.
Sebab gerakan bayi dapat dilihat secara nyata melalui gambar di layar komputer USG 3D dan 4D. Hal ini akan membuat ibu memiliki kesempatan untuk melihat gerakan dan mengetahui perkembangan janin di dalam kandungannya. Pemeriksaan USG 4G menjadi pilihan yang paling akurat. Teknologi ini dapat merekam gerak janin di dalam kandungan, bahkan menunjukkan kemungkinan terjadinya kelainan pada kehamilan tersebut.
Dengan begitu, kesehatan ibu dan perkembangan janin dapat dipantau dengan lebih jelas dan akurat. Namun, pergerakan janin tersebut akan terdeteksi jika janin berada pada posisi yang tepat. Inilah salah satu kelemahan dari sistem USG 4D. Padahal harga untuk sekali pemeriksaan USG 4D cukup mahal.
Hal tersebut tentu menjadi sebuah pertimbangan khusus bagi ibu agar selalu memeriksakan dan menggunakan layanan ini dengan bantuan seorang dokter yang tersertifikasi. Dengan begitu, nantinya dapat lebih akurat untuk memprediksi posisi janin dan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan USG 4D ini.
Baca juga: Persiapan Biaya Melahirkan, Sebaiknya Pilih Menabung atau Gunakan Asuransi?
Biaya Pemeriksaan USG 2D dan 3D
Biaya pemeriksaan USG
Berbagai informasi perkembangan janin selama di dalam kandungan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi USG tentu akan menjadi hal yang sangat berguna dan membuat hati ibu menjadi lebih tenang, terutama jika ternyata janin berada dalam kondisi yang sangat sehat dan normal.
Hal ini tak jarang menjadi alasan bagi banyak pasangan untuk melakukan pemeriksaan tersebut secara berulang-ulang. Tentu bukanlah suatu masalah kalau keuangan mencukupi untuk menggunakan USG. Perlu diketahui biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan ini terbilang cukup besar.
Jumlah biaya yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali USG akan sangat tergantung pada rumah sakit atau klinik yang dipilih ibu. Pada umumnya, rumah sakit atau klinik yang berada di daerah akan menerapkan sejumlah biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan rumah sakit atau klinik di perkotaan.
Hal ini sangat wajar karena di wilayah perkotaan, orang akan memiliki sejumlah pilihan rumah sakit yang cukup banyak. Selain itu, tenaga ahli yang diperlukan tersedia lebih dari yang dibutuhkan di perkotaan. Sementara di beberapa daerah, jumlah rumah sakit yang memiliki layanan USG mungkin saja sangat terbatas. Begitu pula dengan tenaga ahli yang tersedia di sana. Inilah yang kemudian memicu tingginya harga pemeriksaan dengan USG di daerah.
Biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan ini sangat bervariasi, bahkan di wilayah yang sama sekalipun. Sebagai bahan perbandingan, berikut ini adalah estimasi biaya USG sejumlah puskesmas, klinik, dan rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia.
-
Biaya USG di Puskesmas
USG di puskesmas biasanya terbatas dengan jenis USG 2D atau jenis USG Transabdominal. Untuk biaya di puskesmas, kamu cukup membawa kartu BPJS yang aktif. Artinya, dengan membawa kartu BPJS, biaya USG di puskesmas tidak dikenakan biaya atau gratis.
Dengan biaya USG gratis di puskesmas ini, menjadi langkah alternatif mengurangi pengeluaran. Nantinya, pemeriksaan menggunakan USG ini akan dibantu oleh dokter puskesmas. Jika dibutuhkan rujukan, biasanya akan langsung diberikan rujukan ke rumah sakit.
-
Biaya USG di Klinik
Ketika melakukan USG di klinik, kamu dapat melakukan USG dengan berbagai jenis, yaitu USG Transabdominal (2D, 3D, dan 4D) dan USG Transvaginal. Berikut rincian biaya di beberapa klinik dalam negeri sebagai acuan ketika akan melakukan USG kehamilan.
Daerah
Estimasi Biaya USG
Karawang
Mulai dari Rp40.000
Serang
Mulai dari Rp125.000
Bengkulu
Mulai dari Rp150.000
Jakarta
Mulai dari Rp205.000
Tangerang
Mulai dari Rp250.000
Bogor
Mulai dari Rp280.000
Makassar
Mulai dari Rp300.000
Malang
Mulai dari Rp350.000
Rincian biaya di atas merupakan estimasi saja. Dapat saja berubah sewaktu-waktu. Namun, pastinya tidak akan jauh melebihi kisaran harga tersebut. Untuk mengantisipasinya, kamu dapat menyiapkan dana lebih.
-
Biaya USG di Rumah Sakit
Biasanya, setiap rumah sakit memiliki kebijakan tersendiri terkait masalah biaya USG ini. Hal ini berkaitan dengan fasilitas serta kelengkapan alat yang nantinya akan digunakan. Berikut terdapat rincian estimasi biaya USG di Rumah Sakit dalam negeri untuk semua jenis USG.
Daerah
Estimasi Biaya USG
Yogyakarta
Mulai dari Rp45.000
Jakarta
Mulai dari Rp50.000
Tangerang
Mulai dari Rp50.000
Surabaya
Mulai dari Rp55.000
Bandung
Mulai dari Rp60.000
Pekanbaru
Mulai dari Rp60.000
Semarang
Mulai dari Rp65.000
Cikarang
Mulai dari Rp75.000
Cirebon
Mulai dari Rp75.000
Makassar
Mulai dari Rp75.000
Bogor
Mulai dari Rp80.000
Depok
Mulai dari Rp90.000
Tangerang Selatan
Mulai dari Rp100.000
Biaya tersebut merupakan kisaran dana yang dapat kamu keluarkan. Rincian biaya ini dapat digunakan ebagai acuan dalam perencanaan dana untuk melakukan USG.
Biaya USG 4D
USG 4D saat ini banyak diminati oleh masyarakat. Sebab USG jenis ini dapat menampilkan gambar bergerak seperti video. Melalui gambar bergerak ini, kamu dapat melihat dengan jelas aktivitas bayimu di dalam perut. Selain itu, USG 4D ini pun dapat menunjukkan dengan jelas bagian tubuh bayi.
USG 4D dapat kamu lakukan ketika sudah memasuki usia kehamilan dua puluh tujuh minggu sampai tiga puluh dua minggu. Dengan alasan waktu tersebut adalah waktu terbaik kamu untuk melakukan USG 4D ini.
Untuk biaya USG 4D, kamu dapat melakukannya di klinik maupun rumah sakit dengan kisaran biaya Rp100.000--Rp600.000. Tentu biaya ini tidak terlalu merogoh kocek yang terlalu tinggi.
Tips Mempersiapkan Biaya untuk USG
Bagi kamu yang sedang mempersiapkan kehamilan akan lebih baik untuk mempersiapkan biaya untuk USG dari jauh-jauh hari. Berikut tips mempersiapkan biaya untuk USG yang bisa dilakukan:
- Cari Tahu Kisaran Biaya: Biaya USG dapat bervariasi tergantung pada jenis USG dan tempat pemeriksaan, seperti rumah sakit, klinik, atau bidan. Kisaran biaya USG 2D, 3D, dan 4D di beberapa tempat adalah sekitar Rp100 ribu hingga lebih dari Rp800 ribu.
- Tabungan Khusus: Jika USG tidak dicover oleh asuransi, seperti untuk mengetahui jenis kelamin janin, disarankan untuk mempersiapkan tabungan khusus untuk keperluan tersebut.
- Pertimbangkan Fasilitas Kesehatan: Biaya USG di klinik dan bidan mungkin lebih terjangkau daripada di rumah sakit, dengan kisaran biaya yang lebih rendah.
- Jenis USG dan Tujuannya: Mengetahui jenis-jenis USG dan tujuan penggunaannya dapat membantumu memahami kebutuhan pemeriksaan dan memperkirakan biaya yang diperlukan
Lakukan Pada Saat yang Tepat
Pemeriksaan kandungan dengan menggunakan teknologi USG dapat menjadi pilihan cek kesehatan janin pada ibu hamil. Namun, sangat penting untuk memilih waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan dengan metode ini karena biaya yang harus dirogoh cukup besar.
Misalnya, kamu dapat menyiasati USG dua bulan sekali. Pemeriksaan USG pertama dapat dimulai saat usia kandungan 4 atau 5 bulan. Pilih metode USG yang sesuai dengan bujet keuangan.