Mengenal Apa Itu Auction Market, Cara Kerja, dan Contohnya di Dunia Investasi
Aktivitas trading atau perdagangan dalam dunia saham memang menjadi hal yang wajar dan banyak dilakukan oleh para investor atau trader. Biasanya, aktivitas perdagangan saham tersebut berlaku dengan cara penentuan harga oleh pihak pemilik saham untuk dibeli oleh pihak pembeli.
Namun, tahukah kamu jika dalam aktivitas trading, dikenal juga istilah pasar lelang atau bisa juga disebut sebagai auction market. Pada dasarnya, auction market adalah suatu sistem perdagangan atau trading di mana pihak pembeli saling bersaing dengan pihak pembeli lainnya, pun pihak penjual saling bersaing dengan penjual lain guna mencapai nilai transaksi yang paling menguntungkan.
Bisa dibilang, pada pasar lelang ini, baik pihak penjual atau pembeli saham memasuki pasar penawaran yang kompetitif dan saling menguntungkan. Lalu, seperti apa sebenarnya cara kerja dari pasar lelang atau auction market ini? Nah, jika kamu ingin tahu penjelasannya lebih lanjut, simak pengertian, cara kerja, dan contoh auction market di dunia investasi berikut ini.
Apa Itu Auction Market?
Auction market adalah sebuah sistem perdagangan atau trading di mana para pembeli saling bersaing, dan para penjual juga saling bersaing untuk meraih nilai transaksi yang paling menguntungkan. Metode perdagangan ini digunakan pada Bursa Efek dan disebut sebagai pasar lelang.
Pada sebuah pasar lelang, pihak pembeli akan memasuki sistem penawaran yang kompetitif, dan pihak penjual memberikan penawaran kompetitif pula di waktu yang bersamaan. Harga dari sebuah saham yang diperdagangkan merepresentasikan nilai tertinggi yang dikehendaki pembeli untuk dibayar, dan harga terendah dari penjual yang dikehendaki untuk diterima.
Penyesuaian penawaran yang diberikan dan diterima tersebut kemudian digabungkan, dan order atau pesanan perdagangan kemudian dilakukan. Contoh dari bursa saham yang menggunakan metode pasar lelang atau auction market ini adalah NYSE atau New York Stocks Exchange.
Definisi auction market yang lainnya adalah tempat di mana penjual dan pembeli melakukan perdagangan saham dengan membuat penawaran yang kompetitif. Sehingga, eksekusi penawaran disesuaikan penawaran tertinggi dari pihak pembeli, dan nilai terendah yang ditawarkan oleh penjual.
Proses pada Auction Market
Lalu, bagaimana proses dari auction market ini dilakukan? Proses yang terjadi pada pasar lelang sendiri berbeda dengan yang dijalankan pada jenis pasar OTC atau over the counter. Pada bursa saham New York contohnya, proses pasar lelang tidak mencakup aktivitas negosiasi secara langsung antara pembeli individu dengan penjual. Melainkan, proses negosiasi terjadi pada perdagangan OTC.
Mayoritas pelelangan tradisional meliputi sejumlah pembeli potensial atau pemberi penawaran, tapi hanya ada satu penjual saja. Sebaliknya, pada pasar lelang untuk sekuritas mempunyai sejumlah pembeli dan beberapa penjual, di mana mereka semua berusaha membuat transaksi dan penjualan secara bersamaan.
Baca Juga: Cara Beli Saham Luar Negeri dan Sekuritas Pilihan
Cara Kerja Auction Market
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, proses dari auction market berbeda dengan pasar OTC karena tak terjadi negosiasi secara langsung yang dilakukan oleh pihak penjual dan pembeli. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah ulasan tentang cara kerja dari pasar lelang ini yang dilakukan oleh pihak buyer dan seller.
- Pihak pembeli membuat sejumlah penawaran yang diinginkan dari instrumen keuangan yang tersedia pada pasar.
- Pihak penjual juga membuat sejumlah penawaran yang diinginkan dari instrumen keuangan yang dimilikinya pada pasar.
- Mekanisme pencocokan pesanan berfokus pada pemilihan harga penawaran tertinggi dari pihak pembeli, dan harga penawaran paling rendah dari pihak penjual.
- Jika harga penawaran tertinggi dari pembeli dan harga penawaran terendah dari pihak penjual cocok, transaksi perdagangan akan langsung dieksekusi di sekuritas yang bersangkutan. Berdasarkan proses atau mekanisme tersebut, harga pasar terkini akan ditentukan.
- Pesanan akan tetap berstatus pending jika nilai bid dan offer tak kunjung mencapai kecocokan.
- Sementara pesanan yang dieksekusi akan diproses untuk settlement sesuai dengan aturan dan ketentuan pertukaran.
- Secara umum, proses lelang atau auction memiliki seorang penjual dan sejumlah pembeli. Akan tetapi, dalam kasus ini, pasar lelang memiliki beberapa pihak penjual dan pembeli sekaligus.
- Proses selanjutnya adalah menentukan harga pasar terkini melalui mekanisme pencocokan pesanan.
- Pasar lelang juga memiliki istilah yang dikenal dengan sebutan double auction markets, dimana proses ini memperbolehkan pihak pembeli atau penjual untuk mencantumkan sebuah harga yang dirasa masuk akal dari daftar harga bid dan offer yang diberikan. Proses perdagangan akan diproses dan dieksekusi apabila harga penawaran dan permintaan sesuai.
Contoh Auction Market di Dunia Saham
Untuk memahami contoh proses pasar lelang, bayangkan terdapat 4 pembeli atau buyers yang ingin membeli saham sebuah saham perusahaan A dan membuat penawaran sebagai berikut: 10 juta, 10,02 juta, 10,03 juta, dan 10,06 juta. Di sisi lain, 4 penjual ingin melepas saham perusahaan A tersebut dan memberikan penawaran untuk melepas sahamnya dengan harga sebagai berikut: 10,06 juta, 10,09 juta, 10,12 juta, dan 10,13 juta.
Dengan skenario tersebut, individu yang membuat bid atau offer untuk saham perusahaan A di harga 10,06 juta, pesanan ordernya akan dieksekusi. Sementara pesanan yang lain tidak akan segera dieksekusi, dan harga terkini dari saham perusahaan A tersebut adalah 10,06 juta.
Baca Juga: Perbedaan Saham dan Reksa Dana Saham juga Masing-masing Keuntungannya
Tentang Treasury Auctions
US Treasury melakukan pelelangan untuk membayar sejumlah aktivitas keuangan pemerintah. Pelelangan perbendaharaan atau treasury tersebut dibuka untuk umum dan berlaku pada sejumlah entitas investasi yang lebih besar.
Penawaran tersebut diberikan melalui platform digital dan dibagi ke dalam penawaran kompetitif atau nonkompetitif tergantung dari individu atau entitas yang menempatkan bid yang terekam.
Yang dimaksud dengan penawaran non kompetitif adalah penawaran yang dilakukan pertama karena pemberi penawaran non kompetitif dipastikan mendapat jumlah sekuritas yang sudah ditentukan sebagai nilai minimal, dan nilai maksimal sebesar 5 juta USD. Nilai tersebut biasanya dimasukkan oleh investor individual dan mereka yang merepresentasikan entitas kecil.
Sementara pada penawaran yang kompetitif, ketika periode pelelangan berakhir, semua penawaran yang masuk akan diulas dan direview untuk menentukan harga pemenangnya. Sekuritas akan dijual kepada pemberi penawaran kompetitif didasarkan dari jumlah yang terdapat pada penawaran. Ketika semua sekuritas sudah berhasil terjual, penawar kompetitif yang tersisa tidak akan mendapatkan sekuritas apa pun.
Perbedaan Auction Market dan Dealer Market
Sebagai investor atau trader, kamu tentu perlu memahami tentang perbedaan auction market dan dealer market. Berikut adalah perbedaan antara kedua jenis pasar penawaran tersebut.
Aspek |
Auction Market |
Dealer Market |
Pengertian |
Sebuah pasar di mana pembeli memasuki bid yang kompetitif dan penjual memasuki penawaran atau offer yang kompetitif. Pasar pelelangan ini mencocokkan penawaran tertinggi dari pembeli dan penawaran terendah dari penjual, lalu mengeksekusi pada perdagangan instrumen keuangan |
Sistem pasar keuangan di mana sejumlah dealers memberikan harga sekuritas instrumen yang akan dijual atau dibeli. |
Pencocokan harga terkini |
Harga penawaran tertinggi dari pembeli dan harga penawaran terendah dari penjual ketika mereka mengeksekusi pesanan yang cocok. |
Dealer berperan sebagai pembuat pasar yang membuat likuiditas dan transparansi, menunjukkan harga pada tampilan elektronik, di mana harga penawaran pembeli dan penawaran penjual ditunjukkan. |
Konten pasar |
Pasar kontrak dan opsi adalah pasar pelelangan. |
Pasar sekuritas OTC dan sekuritas pemerintah adalah pasar dealers. |
Fokus pasar |
Pasar ditentukan pesanan |
Pasar yang ditentukan kuotasi. |
Pada pasar pelelangan atau auction market, tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan pembeli dan penjual bersama. Di Amerika Serikat, kebanyakan perusahaan dengan tingkat saham ekuitas besar ditransaksikan pada pasar pelelangan yang sudah memiliki regulasi jelas. Untuk saat ini, pasar pelelangan terbesar adalah NYSE atau New York Stock Exchange.
Auction Market Memunculkan Nilai Penawaran yang Cocok Antara Buyer dan Seller
Intinya, auction market mencocokkan nilai penawaran dari penjual dan pembeli. Ketika nilai tertinggi dari pembeli dan nilai terendah dari penjual cocok, akan ditemukan nilai yang berlaku untuk memproses transaksi pesanan saham. Dengan cara kerjanya tersebut, jenis pasar ini amat penting untuk dipahami oleh pihak pembeli dan penjual saham.
Baca Juga: Ketahui Jam Bursa Saham dan Kapan Membeli dan Menjual Saham yang Tepat