Mengulas Biaya Operasi Kelopak Mata (Ptosis), Apakah Ditanggung BPJS Kesehatan?

Eyelid surgery/ blepharoplasty atau operasi kelopak mata merupakan prosedur medis yang diambil untuk memperbaiki bentuk serta struktur kelopak mata. Operasi ini juga dikenal dengan operasi pembuatan lipatan mata atau double eyelid surgery (Asian blepharoplasty).

Umumnya, langkah pengoperasian tersebut dilakukan pada kelopak mata yang kulitnya mengalami pengenduran atau ptosis, sehingga mempersempit kelapangan sudut pandang penglihatan pasien. Lantas, berapa biaya operasi kelopak mata?

Apa Itu Ptosis?

Sebelum membahas berapa biaya yang diperlukan untuk surgery, mari telaah apa itu ptosis. Kelopak mata turun atau ptosis merupakan kondisi ketika kelopak mata menjadi kendur dan turun dari posisi normal.

Dokter akan menganjurkan pasien melakukan operasi kelopak mata jika penurunan kelopak mata mengakibatkan penglihatan bermasalah. Dalam banyak kasus, pasien akan disarankan menjalani operasi kelopak matanya ketika kelopak mata tampak menggantung, atau sudah tak bisa membuka dengan sempurna.

Selain itu, menyempitnya lapang pandangan atau kantung mata yang terbentuk akibat penuaan kulit yang menggelambir dan sagging juga kerap dianjurkan menjalani operasi.

Adapun keputusan pembedahan serta hasil akhirnya dapat bervariasi. Dan itu tergantung dari kondisi medis pasien, atau berdasarkan diskusi sebelumnya dengan dokter spesialis yang bersangkutan.

Sekilas Mengenai Kondisi Ptosis pada Orang Dewasa

Dalam banyak kasus, ptosis pada orang dewasa merupakan gangguan otot mata. Bisa juga terjadi karena kelopak mata yang kian meregang, melemah, atau bahkan lepas lantaran bertambahnya usia. Kondisi ini disebut sebagai involutional ptosis.

Pada orang dewasa, ptosis kerap pun terjadi akibat efek samping setelah menjalani operasi mata tertentu atau mengalami cedera pada mata. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh adanya efek dari suatu penyakit seperti tumor mata yang berpengaruh terhadap kelopak mata pasien.

Perihal Kondisi Ptosis pada Anak

Terdapat juga kasus bayi baru lahir yang mengalami ptosis atau yang dikenal dengan istilah congenital ptosis. Keadaan ini tergolong sebagai kondisi medis bawaan dan terlihat dari kelopak mata yang tak sejajar serta mengendur pada mata sang bayi.

Anak yang terlahir dengan kondisi tersebut pun bisa mengalami masalah mata lainnya. Seringkali, keluhan seperti tumor di kelopak mata atau area sekitarnya, mata buram (astigmatisme), masalah gerakan mata, penyakit otot mata, hingga mata malas dan mata juling kerap menyertai ptosis.

Jika sudah begitu, maka dokter akan menganjurkan operasi untuk pengobatan dan meningkatkan penglihatan pada anak atau bayi yang mengalami ptosis. Untuk biaya operasi ptosis kongenital pada anak bisa berkisar antara Rp 7 – Rp 10 jutaan per tindakan.

Namun jumlah ini bisa lebih tinggi lagi, tergantung dari berbagai faktor terutama tingkat keparahan kondisi.

Berapa Biaya Operasi Kelopak Mata?

Operasi kelopak mata yang mengalami penurunan bisa bervariasi. Hal ini tergantung dari fasilitas kesehatan yang dipilih pasien, metode operasi yang digunakan, serta kondisi kesehatan dan riwayat medis pasien.

Selain itu, tingkat keparahan kondisi atau penyakitnya, obat-obatan, kebutuhan rawat inap serta perawatan tambahan lainnya, hingga biaya pemeriksaan mata dengan spesialis juga turut mempengaruhi besaran dana yang diperlukan.

Secara umum, biaya operasi kelopak mata mulai dari Rp 7 juta – Rp 12 jutaan. Adapun untuk area Jakarta, biaya operasi kelopak mata bisa menembus lebih dari Rp 20 jutaan.

Lebih lanjut, mari telaah estimasi biaya yang diperlukan untuk menjalani operasi kelopak mata pada tabel berikut.

Tabel Estimasi Biaya Operasi Kelopak Mata

Sumber: Halaman Halodoc, Alodokter, Duitpintar.

Biaya Operasi Kelopak Mata Menggunakan Asuransi Kesehatan

Apakah biaya operasi kelopak mata ditanggung oleh asuransi kesehatan? Jawabannya tergantung dari motif di balik tindakan medis tersebut. Karena asuransi kesehatan swasta hanya akan menanggung biaya operasi yang diakibatkan oleh kondisi medis tertentu, dan bukan demi tujuan estetika.

Dengan kata lain, jika operasi kelopak mata dilakukan untuk alasan kecantikan yang tergolong ke dalam bedah kosmetik, maka asuransi kesehatan tidak akan mengcovernya. Lain halnya jika pembedahan ptosis memang perlu dilakukan secara medis, maka asuransi kesehatan akan dapat menanggungnya.

Untuk itu, bagi pasien yang memiliki asuransi kesehatan swasta bisa mencari tahu lebih lanjut atau mendiskusikannya  terlebih dahulu dengan penyedia asuransi dan spesialis mata terkait.

Pastikan apakah tindakan surgery yang diperlukan merupakan kondisi medis, dan apakah biayanya akan dapat ditanggung sesuai polis yang telah dipilih sebelumnya.

Biaya Operasi Kelopak Mata Menggunakan BPJS Kesehatan

Dengan biaya tindakannya yang mencapai jutaan Rupiah, lantas apakah operasi kelopak mata atau ptosis sudah ditanggung BPJS? Jawabannya tidak, jika alasannya hanya untuk keperluan estetika, bedah kosmetik atau kecantikan.

Kendati demikian, operasi ptosis demi tujuan medis akan berkemungkinan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Misalnya, jika seorang pasien mengalami ptosis sejak lahir sehingga berimbas pada masalah penglihatan lainnya.

Apabila begitu keadaannya, maka dokter akan merekomendasikan operasi ptosis dan biayanya kemungkinan dapat ditanggung BPJS Kesehatan. Untuk itu, pasien harus memeriksakan diri terlebih dahulu ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama untuk mendapatkan diagnosis akurat.

Selanjutnya, dokter atau petugas kesehatan yang bertanggung jawab akan merujuk pasien ke fasilitas rumah sakit yang lebih besar. Jika memang disarankan dan sudah disetujui, maka tindakan operasi dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas BPJS.

Sebagaimana diketahui, program BPJS Kesehatan yang dicanangkan pemerintah dapat menanggung seluruh biaya pengobatan, perawatan, hingga operasi medis tertentu, hanya apabila peserta mengikuti semua syarat serta ketentuan yang berlaku.

Siapa yang Perlu Melakukan Operasi Kelopak Mata (Ptosis)?

Dalam beberapa kondisi, biasanya pasien meminta operasi blepharoplasty untuk alasan estetika atau tujuan kecantikan. Umumnya, pasien ingin mengubah bentuk kelopak matanya karena ingin mencegah efek penuaan.

Banyak pasien yang ingin menarik kerutan atau kulit yang sudah kendur di area sekitar mata dengan menjalani operasi kelopak mata. Namun, pasien akan direkomendasikan untuk menjalani operasi ptosis oleh dokter jika mengalami sejumlah kondisi sebagai berikut:

• Salah satu atau kedua kelopak mata mengalami penurunan sehingga penglihatan pasien jadi terganggu,
• Kelopak mata pasien menjadi tidak sejajar sehingga mengganggu penglihatan,
• Terjadi masalah penglihatan akibat kelopak mata yang menghalangi pupil,
• Terjadi masalah penglihatan bagian tepi atau hanya bisa melihat melalui celah dari bulu mata,
• Kantung kelopak mata bagian bawah menggantung sehingga terbuka dan debu lebih cepat masuk,
• Terjadinya pelemahan otot di sekitar area kelopak mata,
• Pasien merasa penglihatannya jadi lebih baik jika kelopak matanya diangkat dengan jari/ otot dahi,
• Pasien mengidap penyakit mata malas.

Siapkan Dana Ekstra 20-30% untuk Pascaoperasi dan Hal Tak Terduga

Itulah informasi seputar kondisi penurunan kelopak mata serta estimasi biaya operasi ptosis di sejumlah rumah sakit yang tersebar di kota-kota besar Indonesia. Sebagai informasi tambahan, biaya operasi ptosis di rumah sakit Malaysia berada di kisaran Rp 12 jutaan.

Demikian juga dengan perkiraan biaya operasi ptosis di Bangkok Hospital Pattaya, Thailand, yakni mulai dari Rp 12 jutaan. Sedia payung sebelum hujan, sebaiknya pasien menyiapkan dana ekstra sebesar 20-30% dari estimasi biaya operasinya.

Dengan begitu, perawatan pasca operasi hingga kebutuhan medis yang tak terduga lainnya (bila ada) dapat segera teratasi dengan baik tanpa menimbulkan risiko apapun.