Bursa Komoditas: Pengertian, Jenis dan Contohnya
Bermain saham sekarang tidak hanya sekedar menjadi hobi yang menguntungkan lagi, tapi juga sebagai pekerjaan sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Baik sebagai investor dan trader, dalam bermain saham terdapat beberapa informasi dan hal-hal mendasar terkait peraturan dalam bermain saham.
Salah satu hal mendasar tersebut adalah bursa komoditas. Bursa komoditas adalah badan hukum yang menentukan dan memberlakukan aturan dan prosedur untuk perdagangan kontrak komoditas standar dan produk investasi terkait.
Di Indonesia, bursa komoditas yang mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) adalah Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX).
Berikut penjelasan lebih lengkapnya mengenai bursa komoditas.
Pengertian Bursa Komoditas
Bursa komoditi merupakan tempat pertemuan antara permintaan dan penawaran komoditas dan derivatifnya. Pihak penjual dan pihak pembeli barang-barang komoditas bertemu di bursa tersebut. Selain pembeli dan penjual, ada pula pedagang perantara yang dikenal dengan komisioner dan makelar.
Komisioner mengambil posisi dalam pasar persaingan barang, sedangkan makelar tidak dapat memegang posisi pada komoditi tertentu yang masuk kedalam kondisi pasar pesaing dan non pesaing.
Bursa komoditas juga mengacu pada pusat fisik dimana perdagangan terjadi. Bursa komoditas sangatlah besar dan tersebar di hampir seluruh dunia, serta diperdagangkan lebih dari triliunan dolar setiap hari.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pasar komoditas yang diorganisasi secara teratur, digunakan untuk transaksi jual beli komoditas atas dasar kontrak dengan penyerahan seketika atau kemudian.
Bursa komoditas modern memperdagangkan berbagai jenis sarana investasi, dan sering dimanfaatkan oleh berbagai investor mulai dari produsen komoditas hingga spekulan investasi.
Baca Juga: Lock Up Saham – Arti, Contoh, dan Dampaknya ke Investor
Jenis-Jenis Komoditas yang Ada Pada Pasar Komoditas
Jika bursa efek dalam pasar modal menampilkan nama perusahaan yang ikut menjual sahamnya untuk public/umum. Bursa komoditas pada pasar komoditas lebih berfokus kepada jenis perusahaanya atau bergerak dibidang apa perusahaan tersebut.
Berikut jenis-jenis komoditas yang ada pada pasar komoditas:
Produk Komoditas |
Penjelasan |
Jenis-Jenisnya |
Logam |
Produk komoditas ini terdiri dari logam berharga dan industry. |
· Emas · Perak · Tembaga · Palladium · Platinum |
Energi |
Produk komoditas juga bisa menjadi penghasil energi, baik dalam bentuk mentah dan hasil olahan. |
· Minyak bumi · Gas alam · Batu bara · Bensin |
Peternakan |
Pakan ternak dan ternak hidup termasuk dalam peternakan dalam produk komoditas. |
· Daging babi tanpa lemak · Sapi hidup · Daging sapi · Daging ayam · Telur · Susu · Keju Dan masih banyak lagi. |
Pertanian |
Terdiri dari produk pertanian dan hutan. |
· Jagung · Beras · Kaca kedelai · Kopi · Karet Dan masih banyak lagi. |
Baca Juga: Right Issue – Arti, Contoh, dan Cara Membeli Saham Right Issue
Contoh Bursa Komoditi di Seluruh Dunia
Sama dengan bursa efek, bursa komoditi juga daftar komoditi beserta kode dan jenis produknya. Berikut daftar dari bursa komoditi yang tersebar di seluruh dunia:
Exchange |
Kode |
Lokasi |
Jenis Produk |
Australian Securities Exchange |
ASX |
Sydney |
Agricultural |
Brazilian Mercantile and Futures Exchange |
BMF |
Brasil |
Agricultural, Biofuels, Precious Metals |
Bursa Malaysia |
MDEX |
Malaysia |
Biofuels |
Central Japan Commodity Exchange |
|
Nagoya |
Energy, Industrial Metals, Rubber |
Chicago Board of Trade |
CBOT |
Chicago |
Agricultural, Biofuels, Precious Metals |
Chicago Climate Exchange |
CCX |
Chicago |
Emissions |
Chicago Mercantile Exchange |
CME |
Chicago |
Agricultural, Biofuels |
Dalian Commodity Exchange |
DCE |
China |
Agricultural, Plastics |
Dubai Mercantile Exchange |
DME |
Dubai |
Energy |
Dubai Gold & Commodities Exchange |
DGCX |
Dubai |
Precious Metals |
Euronext |
|
Eropa |
Agricultural |
European Climate Exchange |
ECX |
Eropa |
Emissions |
HedgeStreet Exchange |
|
California |
Energy, industrial Metals |
Intercontinental Exchange |
ICE |
|
Energy, Emissions |
Kansai Commodities Exchange |
KANEX |
Osaka |
Agricultural |
Kansas City Board of Trade |
KCBT |
Kansas City |
Agricultural |
London Metal Exchange |
LME |
London |
Industrial Metals, Plastics |
Memphis Cotton Exchange |
|
Memphis |
Agricultural |
Minneapolis Grain Exchange |
|
Minneapolis |
Agricultural |
Multi Commodity Exchange |
MCX |
India |
|
National Commodity Exchange Limited |
|
Karachi |
Precious Metals, Agricultural |
National Commodity and Derivatives Exchange |
NCDEX |
Mumbai |
All |
New York Board of Trade |
NYBOT |
New York |
Agricultural, Biofuels |
New York Mercantile Exchange |
NYMEX |
New York |
Energy, Agricultural, Industrial Metals, Precious Metals |
Risk Management Exchange |
RMX |
Hannover |
Agricultural |
Shanghai Futures Exchange |
SFE |
Shanghai |
Energy, Industrial Metals, Rubber |
Singapore Commodity Exchange |
SICOM |
Singapore |
Agricultural, Rubber |
Tokyo Commodity Exchange |
TOCOM |
Tokyo |
Energy, Precious Metals, Industrial Metals, Agricultural |
U.S. Futures Exchange |
USFE |
Chicago |
Energy |
Tokyo Grain Exchange |
TGE |
Tokyo |
Agricultural |
Winnipeg Commodity Exchange |
WCE |
Winnipeg |
Agricultural |
Zhengzhou Commodity Exchange |
CZCE |
China |
Agricultural |
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia/Indonesia Commodity and Derivatif Exchange |
ICDX |
Indonesia |
Agricultural, Metal, Ruber |
Baca Juga: Dewan Direksi: Jenis, Tugas, Tanggung Jawab dan Anggotanya
Tips Investasi di Bursa Berjangka
Investasi Bursa Berjangka
Berinvestasi di bursa komoditas juga disebut sebagai investasi bursa berjangka. Berinvestasi di bursa komoditas juga bisa memberikan peluang bagi investor untuk bisa mendapatkan profit yang tinggi seperti di bursa efek/pasar modal.
Berikut tips investasi di bursa berjangka komoditas yang bisa diterapkan agar sukses meraih keuntungan maksimal:
1. Pelajari Latar Belakang Perusahaan
Sebelum menerima penawaran atau membeli saham dari perusahaan, pastikan untuk memastikan latar belakang dari perusahaan tersebut dengan baik.
Cek apakah beberapa tahun ini mereka mengalami kerugian setiap tahunnya. Kamu bisa mengecek laporan keuangan masing-masing perusahaan untuk lebih jelasnya.
2. Pelajari Kontrak Berjangka Komoditi
Sebelum menyetujui akan berinvetasi pada bursa aset berjangka. Ada baiknya kamu membaca dan mempelajari kontrak yang diberikan dengan baik. Ini akan menghindari kamu dari potensi penipuan atau berinvetasi di perusahaan bodong atau yang risiko kerugiannya tinggi.
3. Jangan Gampang Percaya
Penawaran profit dari bursa komoditis memang menggiurkan. Terlebih produk komoditas kebanyakan adalah jenis barang yang sangat dibutuhkan semua orang diseluruh dunia. Tentu saja potensi keuntungan yang bisa ditawarkan bisa sangat tinggi bahkan puluhan kali lipat.
Namun, bukan berarti kamu langsung tergiur dan percaya begitu saja. Lebih berhati-hati dalam berinvestasi dan banyak melakukan research dan konsultasi kepada mereka yang sudah berpengalaman terlebih dahulu sebelum akhirnya berinvestasi.
4. Memiliki Ijin dari Bappebti
Pastikan wakil pialang berjangka yang memberikan penawaran adalah pialang resmi yang memiliki ijin Bappebti. Selanjutnya, pelajari dokumen perjanjiannya, dan terakhir pelajari risiko atas investasi yang ada.
Jadi Investor Bijak yang Tidak Cuman Cari Untung
Mendapatkan keuntungan memang goal utama dari berinvestasi. Tapi bukan berarti kamu gampang percaya dan gegabah dalam memilih instrument investasinya. Pilih jenis investasi yang memang sudah kamu sangat pahami, sesuai budget dan tingkat risikonya tidak terlalu tinggi. Ini agar uang yang sudah dikeluarkan tidak sia-sia dan hilang begitu saja karena kecerobohan diri sendiri.
Baca Juga: Saham Bonus: Pengertian, Perbedaannya dengan Dividen, dan Contohnya