Cara Cerdas Agar Tidak Gampang Sakit Saat Harus Bekerja Shift
Bekerja dengan sistem kerja shift memang bukan hal yang mudah dilakukan. Hal ini sangat dirasakan para pekerja yang sedang dapat jatah kerja shift malam. Dimana tubuh seharusnya beristirahat dan tidur, justru malah dipaksa harus tetap terjaga karena tuntutan pekerjaan hingga fajar menjelang.
Beberapa jenis pekerjaan yang menuntut untuk tetap bekerja dengan jam kerja shift, seperti buruh pabrik, satpam, dokter, perawat dan sebagainya. Hal ini karena jenis pekerjaan tersebut berhubungan dengan layanan masyarakat yang mengharuskan untuk siap siaga sepanjang waktu, 24 jam/7 hari.
Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri jika bekerja dalam shift bisa mempengaruhi kondisi kesehatan cepat atau lambat.
Lantas, bagaimana caranya agar para pekerja shift tidak gampang sakit dan tetap bugar saat bekerja? Lebih jelas simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Mengatur Waktu Istirahat
Bekerja dengan jam kerja shift bisa menyebabkan waktu istirahat menjadi terganggu. Jika dibiarkan, seseorang akan cenderung rentan mengalami gangguan kesehatan.
Karenanya, sebisa mungkin aturlah jam istirahat, terlebih di hari dimana ada jadwal kerja shift malam. Paling tidak, di siang hari sebelum berangkat kerja luangkan lah waktu tidur dengan cukup dan maksimal.
Agar bisa nyenyak saat tidur siang, aturlah kamar dengan suasana yang mirip dengan suasana di malam hari. Usahakan juga agar kamar dalam keadaan tenang, gelap, dan sejuk. Supaya tidak ada yang mengganggu saat tidur, jangan sampai lupa untuk mematikan smartphone.
Baca Juga: 7 Tips Menjaga Kesehatan Jantung di Usia Muda
2. Rutin Berolahraga
Setiap pekerja yang harus bekerja shift, pastinya dituntut untuk selalu dalam kondisi prima. Meski tidak mudah, tapi hal ini tetap bisa dilakukan. Untuk mewujudkannya, rutin berolahraga menjadi kewajiban yang tak boleh ditinggalkan.
Awalnya, berolahraga memang terasa berat dan juga melelahkan, terlebih jika belum terbiasa. Tetapi, setelah melewati beberapa bulan, pasti akan terasa perbedaannya. Tubuh terasa jadi lebih bugar, sehat, dan berenergi.
Tak harus dilakukan di pagi hari, olahraga pun bisa dilakukan kapan saja, baik saat sore maupun malam hari. Selama, olahraga dilakukan dengan teratur, paling tidak dalam satu minggu lakukan olahraga minimal 3 kali dan setiap sesinya dilakukan antara 30 sampai 60 menit.
Tak perlu harus pergi ke lapangan atau pusat kebugaran, olahraga bisa dilakukan di mana saja. Bisa dengan senam ringan di teras rumah atau sekedar lari-lari kecil keliling halaman.
3. Imbangi dengan Pola Makan Seimbang yang Bergizi
Bekerja dengan shift malam seringkali membuat angka timbangan berat badan bergeser semakin ke kanan. Hal ini karena kebiasaan begadang yang mengakibatkan nafsu makan melonjak.
Terutama pada makanan junk food yang bisa dibilang kurang sehat, misalnya keripik, gorengan, makanan instan atau siap saji serta minuman dengan pemanis buatan. Jika ingin memiliki tubuh yang sehat, lebih bertenaga, tidak gampang jatuh sakit, dan berat badan bisa tetap terjaga stabil, sebaiknya urungkan keinginan untuk mengkonsumsi jenis makanan dan minuman tersebut.
Nah, jika tidak ingin gampang sakit, maka perbanyak asupan buah dan sayur setiap hari. Jangan lupa juga imbangi dengan memenuhi kebutuhan protein, baik dari konsumsi daging ayam, sapi, ikan, telur, tempe, tahu, dan juga susu.
Selain itu, kebutuhan mineral dan vitamin juga bisa tambah dengan mengkonsumsi suplemen untuk membantu pemenuhan kecukupan gizi harian jika diperlukan. Akan tetapi sebelum memilih suplemen yang akan dikonsumsi, ada baiknya untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter agar mendapatkan dosis yang tepat.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua
4. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh dengan Cukup
Jangan lupa, tubuh juga membutuhkan cairan yang cukup agar mampu mendukung proses metabolisme. Selain itu, cairan yang cukup juga diperlukan agar tubuh tidak kekurangan cairan atau dehidrasi. Dalam satu hari, orang dewasa rata-rata membutuhkan cairan 40 ml/kg dari jumlah berat badannya.
Misalnya saja, seseorang dengan berat badan 55 kg, maka dalam satu hari keseluruhan cairan yang diperlukan sekitar 2200 ml atau 2,2 liter. Kebutuhan cairan harian ini bisa dicukupi dengan konsumsi air putih, air kelapa, sup, susu, dan banyak lagi yang lainnya. Minuman dengan pemanis buatan seperti minuman kemasan, minuman bersoda, atau jus buah dengan tambahan gula sebaiknya dihindari, karena kurang bagus untuk tubuh.
Sehat dan Bugar Selama Bekerja Shift Bukan Hal Mustahil Asalkan Pandai Menjaga Pola Hidup Sehat
Bekerja dengan jam kerja shift memang tak bisa dihindari karena memang jadi tanggung jawab yang harus dipatuhi. Karenanya, jika harus bekerja dalam sistem kerja shift, maka lindungilah kesehatan secara maksimal baik secara fisik maupun mental.
Kesehatan sebetulnya tidak mahal jika dijaga dengan baik, dari mulai pola makan dan gaya hidupnya. Barulah akan terasa mahal ketika tubuh terinfeksi penyakit dan membutuhkan pengobatan. Beberapa tips di atas bisa membantu untuk mengingatkan kita bagaimana menjaga kesehatan ketika harus bekerja dalam sistem kerja shift. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Meninjau Biaya ke Psikolog Serta Tips Mudah Memelihara dan Merawat Kesehatan Mental