Cakup Bursa Saham dari 21 Negara Berbeda, Ini Pengertian EAFE Index dan Karakteristiknya
Di pasar modal dari seluruh dunia, ada banyak indeks yang berisikan saham pilihan dengan karakteristik tertentu. Tidak sedikit indeks saham tersebut dijadikan sebagai indeks acuan oleh investor karena kinerja dan performanya yang menjanjikan. Di antara banyaknya indeks saham yang ada, EAFE menjadi salah satu yang tak boleh kamu lewatkan.
Merupakan indeks saham besutan Morgan Stanley Capital International atau MSCI, EAFE adalah indeks saham internasional tertua yang ada dan aktif hingga saat ini. Tentunya, ada banyak hal yang menarik untuk dibahas seputar indeks ini, termasuk cakupan negara, komposisi saham, hingga keunggulan dan kekurangannya.
Nah, jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang indeks EAFE dan berbagai hal penting seputarnya, simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu EAFE Index?
EAFE Index adalah indeks saham yang disediakan oleh MSCI atau Morgan Stanley Capital International dengan berisikan saham dari pasar non Amerika Serikat dan non Kanada. Indeks ini kerap dijadikan sebagai tolok ukur dari performa pasar saham internasional tertentu dan mencakup perusahaan dari total 21 negara Eropa, Australasia, dan Asia Timur. EAFE sendiri adalah singkatan dari kawasan negara yang mengisi indeksnya, yaitu Europe, Australasia, dan Far East atau Asia Timur.
EAFE Index digadang-gadang sebagai indeks saham internasional tertua dan dikenal pula dengan sebutan Indeks EAFE MSCI. Alasannya karena indeks ini diluncurkan pertama kali di tahun 1986 dan telah mencakup 795 saham perusahaan dari 21 negara. Sehingga, tidak jarang EAFE Index dijadikan sebagai acuan dalam memantau performa dari saham kelas atas dan menengah.
Karakteristik EAFE Index
EAFE Index adalah indeks jenis market capitalization weighted. Artinya, setiap komponen di dalam indeks ini diukur berdasarkan dari kapitalisasi pasarnya. Hal tersebut membuat negara dengan bursa saham terbesar, seperti Jepang dan Inggris, memiliki ukuran terbesar pada indeks ini.
Di samping itu, perubahan atau fluktuasi nilai pasar dari sekuritas dengan kapitalisasi besar akan menghasilkan pergerakan yang signifikan pada indeks ini. Sementara untuk saham dengan kapitalisasi pasar yang lebih rendah memberi pengaruh yang lebih sedikit.
Negara yang Terdapat di EAFE Index
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, EAFE Index terdiri atas saham yang berasal dari 21 negara. Berikut adalah daftarnya.
- Eropa: Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Irlandia, Italia, Belanda, Norwegia, Portugal, Spanyol Swedia, Swiss, Inggris
- Pasifik: Australia, Hong Kong, Jepang, Singapura, Selandia Baru
- Timur Tengah: Israel
Komposisi Saham di EAFE Index
Per Februari 2023, saham perusahaan yang terdaftar pada bursa Jepang dan dimasukkan pada EAFE Index memiliki alokasi paling besar, yakni sekitar 21,2 persen. Di bawah Jepang, negara dengan alokasi terbesar pada komposisi indeks ini adalah Inggris dengan porsi 15,3 persen, Perancis sebanyak 12,4 persen, Swiss sebanyak 9,8 persen, dan Jerman sekitar 8,4 persen.
Berikut adalah daftar 10 perusahaan yang memiliki komposisi saham terbesar di EAFE Index dengan total nilai kapitalisasi pasar sejumlah 2,15 triliun.
No. |
Nama Perusahaan |
Komposisi |
1 |
Nestle |
2.07 persen |
2 |
ASML Holding N.V. |
1,67 persen |
3 |
Novo Nordisk B |
1,56 persen |
4 |
LVMH Moet Hennessy |
1,54 persen |
5 |
Shell |
1,48 persen |
6 |
AstraZeneca |
1,36 persen |
7 |
Roche Holding Genuss |
1,36 persen |
8 |
Novartis |
1,22 persen |
9 |
TotalEnergies |
1,03 persen |
10 |
BHP Group (AU) |
1,03 persen |
Sementara jika dilihat dari sektor bisnis yang terdapat di indeks EAFE komposisinya adalah sebagai berikut.
No. |
Sektor |
Komposisi |
1 |
Finansial |
19,19 persen |
2 |
Industrial |
15,34 persen |
3 |
Kesehatan |
12,73 persen |
4 |
Consumer Discreationary |
11,67 persen |
5 |
Consumer Staples |
10,07 persen |
6 |
Teknologi Informasi |
8,08 persen |
7 |
Material |
7,7 persen |
8 |
Energi |
4,9 persen |
9 |
Layanan Komunikasi |
4,45 persen |
10 |
Utilitas |
3,32 persen |
11 |
Real Estat |
2,55 persen |
Keunggulan dan Kekurangan dari EAFE Index
Jika dikaitkan dengan konteks reksa dana dan ETF atau exchange traded fund, ada beberapa keunggulan dan kekurangan dari EAFE Index, antara lain:
Keunggulan | Kekurangan |
Indeks EAFE berisi lebih dari 700 saham perusahaan berbeda yang berasal dari 21 negara. Sehingga, investor reksa dana dan ETF bisa menjadikan indeks ini untuk mencari saham dengan performa menjanjikan, sekaligus mendiversifikasi portofolionya dengan emiten dari sejumlah negara berbeda. |
Kekurangan EAFE Index yang pertama adalah terbatasnya eksposur pada bursa saham di negara tertentu, misalnya Tiongkok, India, Brazil, dan Rusia. Sehingga, investor tidak bisa memantau saham perusahaan yang berasal dari negara tersebut di mana bisa saja memberi potensi imbal hasil yang menjanjikan. |
Selain itu, indeks ini juga memiliki tingkat volatilitas yang lebih rendah dibanding sejumlah indeks internasional lain karena berfokus pada perusahaan di negara maju dibanding bursa dari negara berkembang. Hal ini membuat portofolio investasi yang menjadikan indeks ini sebagai acuan memiliki volatilitas performa lebih kecil. |
Indeks EAFE berfokus pada perusahaan dari 21 negara maju membuat potensi pertumbuhan yang dihasilkan lebih kecil. Berbeda dengan perusahaan dari negara berkembang yang mungkin menawarkan potensi pertumbuhan dan tingkat imbal hasil menarik. Jadi, peluang untuk membeli saham perusahaan dari negara berkembang dengan tingkat keuntungan lebih tinggi tidak terjangkau investor EAFE Index. |
Keunggulan lain, menjadikan EAFE Index sebagai acuan dalam berinvestasi mampu membantu investor memiliki biaya transaksi yang lebih rendah. Pasalnya, mereka hanya perlu menyesuaikan isi portofolionya dengan saham dalam indeks ini dan tak perlu secara aktif mengelolanya. |
Kelemahan EAFE Index yang terakhir adalah indeks ini menentukan alokasi saham di dalamnya berdasarkan kapitalisasi pasar di mana hal tersebut juga berlaku di reksa dana. Jadi, investasi akan lebih berfokus pada perusahaan besar di beberapa negara maju dan berisiko membatasi potensi imbal hasil yang mungkin didapatkan. |
Perbedaan EAFE Index dan ACWI Index
Selain EAFE Index, MSCI juga memiliki indeks lain yang dinamakan ACWI atau All Country World Index. Pada ACWI, indeks tersebut menggambarkan performa dari pasar global dan berisi lebih dari 2900 perusahaan asal 47 negara.
Tapi, selayaknya EAFE, indeks ACWI juga menawarkan sarana transparan yang bisa dipantau oleh investor untuk meraih potensi keuntungan yang menjanjikan dari sejumlah bursa saham di seluruh dunia.
Sebagai perbandingan, berikut adalah informasi terkait kinerja tahunan dari kedua indeks ini selama beberapa tahun terakhir.
Tahun |
Kinerja ACWI Index |
Kinerja EAFE Index |
2022 |
-18,36 |
5,84 |
2021 |
18,54 |
11,26 |
2020 |
16,25 |
7,82 |
2019 |
26,5 |
22,01 |
2018 |
-9,41 |
-13,79 |
EAFE Index Bisa Jadi Opsi Menarik untuk Isi Portofolio dengan Saham dari Negara Maju
Diluncurkan di tahun 1986, EAFE Index adalah indeks internasional keluaran Morgan Stanley Capital International. Indeks ini berisikan ratusan saham perusahaan yang dipilih berdasarkan tingkat kapitalisasi pasarnya. Jadi, kamu bisa menjadikan indeks ini sebagai pilihan menarik untuk mengisi portofolio investasi dengan saham terbesar di sejumlah negara maju dari EAFE Index.