Harga Saham BNGA Hari Ini - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)

Harga Saham BNGA Hari Ini

Pada artikel kali ini, Cermati.com akan membahas grafik harga saham BNGA hari ini dan selama beberapa tahun terakhir. Dapatkan juga informasi sejarah, IPO, pembagian dividen, dan pemegang saham dari PT CIMB Niaga Tbk (BNGA).

Analisa Harga Saham BNGA Hari Ini

Profil Singkat PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)

Sumber: www.idx.co.id/

Sejarah Singkat PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)

Saham BNGA

Awal Pendiran Bank CIMB di Indonesia

Pada awal pendiriannya, Bank CIMB Niaga berdiri dengan nama PT Bank Niaga pada tanggal 26 September 1955. Tanggal 19 November 1955, Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 249544/U.M.II, PT Bank Niaga kemudian mendapatkan izin usaha operasional sebagai bank umum di Indonesia.

Selanjutnya, pada tanggal 22 November 1974, perusahaan ini mendapatkan izin menjadi bank devisa berdasarkan surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 7/116/Kep/Dir/UD. Bank Niaga pada saat itu mulai dikenal luas oleh masyarakat sebagai penyedia layanan perbankan yang berkualitas dan terpercaya di tanah air.

Evolusi Perbankan Bank Niaga di Indonesia

Pada tahun 1987, CIMB Niaga menjadi bank pertama di Indonesia yang menawarkan penggunaan layanan perbankan melalui mesin Automatic Teller Machine (ATM). Hal ini menjadi sebuah pencapaian yang dikenal luas oleh masyarakat tanah air dan menjadi awal masuknya Indonesia ke dunia perbankan modern.

Pada tanggal 29 November 1989, PT Bank CIMB Niaga resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menjadi perusahaan terbuka dengan melakukan penawaran saham pertama secara public (IPO). Pada penawaran pertama mereka, CIMB Niaga memiliki saham penawaran sebesar 5.000.000 dengan harga penawaran Rp12.500,- per lembar. Setelah menjadi perusahaan terbuka, CIMB Niaga semakin dikenal oleh publik karena menjadi bank pertama di Indonesia yang menawarkan layanan perbankan secara online.

Mayoritas kepemilikan saham CIMB Niaga memang sempat dialihkan ke pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada tahun 1998. Meskipun begitu, pada akhirnya pada tahun 2002, saham CIMB yang sebelumnya dimiliki oleh BPPN Kembali diakuisisi oleh CIMB Group Holdings.

Selang beberapa tahun, tanggal 16 September 2004, Bank CIMB Niaga mendapatkan izin usaha dari Bank Indonesia untuk mendirikan unit usaha syariah. Dengan izin ini, CIMB Niaga pun memulai layanan perbankan syariah mereka dengan mendirikan CIMB Niaga Syariah.

Pemindahan Saham dan Inovasi Sektor Perbankan

Tahun 2007, semua kepemilikan saham kembali berpindah tangan ke CIMB Group karena terjadi reorganisasi internal anak perusahaan. Mayoritas kepemilikan saham (92,5%) secara langsung dimiliki oleh CIMB Group Sdn. Bhd. Grup ini merupakan sebuah grup perbankan universal terbesar nomor 5 di wilayah ASEAN dengan jaringan yang luas mulai dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan negara-negara ASEAN lainnya.

Khazanah sebagai pemilik saham pengendali dari CIMB Niaga melakukan merger dalam rangka mematuhi kebijakan Single Presence Policy (SPP) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. 1 tahun berlalu, pada tahun 2008 nama PT Bank Niaga Tbk diubah menjadi PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai bentuk rebranding.

Di tahun yang sama CIMB Niaga juga mendapatkan izin penggabungan usaha dengan PT Bank Lippo Tbk yang saat itu juga dikuasai oleh Khazanah. Penggabungan 2 bank ini semakin melebarkan momentum layanan perbankan CIMB Niaga karena mendapatkan akses ke jaringan regional ASEAN. CIMB Niaga juga telah berhasil masuk ke dalam kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4 dengan modal inti minimal 30 Triliun Rupiah.

Hingga saat ini, CIMB Niaga terus memberikan bergam produk dan layanan perbangkan yang menyeluruh di Indonesia mulai dari UMKM, perbankan komersial dan korporasi. Layanan ini tentu juga didukung dengan jaringan branchless banking yang modern dan merata di Indonesia. Tercatat hingga 30 Desember 2020, CIMB Niaga sudah memiliki lebih dari 451 jaringan kantor cabang, 4.316 unit mesin ATM, 133 unit mesin setor tunai, dan 801 unit mesin daur ulang uang. Dari segi tenaga kerja, CIMB Niaga didukung lebih dari 12.064 karyawan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.