Harga Saham INDF Hari Ini - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Harga Saham INDF Hari Ini

Pada artikel kali ini, Cermati.com akan membagikan informasi grafik harga saham INDF hari ini dan pergeraknya selama beberapa tahun terakhir. Dapatkan juga informasi lainnya dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) seperti sejarah perusahaan, IPO, pembagian saham, dividen, dll.

Analisa Harga Saham INDF Hari Ini

Profil Singkat PT Indofood Makmur Tbk (INDF)

Sumber: https://www.idx.co.id/

Sejarah Singkat PT Indofood Makmur Tbk (INDF)

Saham INDF

Awal Pendirian Perusahaan Mie Goreng

PT Indofood Makmur Tbk atau Indofood berdiri pertama kali pada tahun 1990 oleh Sudono Salim dengan nama PT Panganjaya Intikusuma. Di awal pendiriannya, perusahaan ini langsung memulai kegiatan usaha mereka di bidang makanan ringan. 4 tahun kemudian, barulah perusahaan ini berubah nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur.

Perjalanan Bisnis Indofood di Indonesia

Pada awalnya, produk mie instan dengan merek Indomie diproduksi oleh PT Sanmaru. PT Sanmaru inilah yang kemudian menjadi pencetus mie instan cup Pop Mie dan produk-produk makanan ringan lainnya seperti Chitato, Jetz, Cheetos, dan Lay’s.

Barulah pada tahun 1992, PT Sanmaru diambil alih seluruh kepemilikan sahamnya oleh Salim Group. 2 tahun kemudian, PT Indofood Sukses Makmur lahir bersamaan dengan akusisi 18 perusahaan lain yang saat itu juga merupakan bagian dari Salim Group. Di tahun yang sama, PT Indofood Makmur resmi menjadi perusahaan terbuka (Tbk) dengan mencatatatkan diri ke Bursa Efek Indonesia (BEI) tepatnya pada tanggal 14 Juli 1994.

Pada saat penawaran saham pertama dibuka, jumlah saham penawaran PT Indofood Makmur Tbk berjumlah 21.000.000 dengan harga penawaran Rp6.200,- per lembar. 1 tahun setelahnya, pada tahun 1995 Indofood memulai proses integrasi bisnis dengan melakukan akuisisi pabrik penggilingan Bogasari. Tahun 1997, Indofood memperluas integrasi bisnis mereka dengan melakukan akuisisi beberapa grup perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis, perkebunan, dan distribusi.

Tahun 2005, melalui anak perusahaan mereka PT Indosentra Pelangi membetuk sebuah perusahaan patungan dengan Nestle dengan nama PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia. Di tahun tersebut, Indofood sekaligus memulai kegiatan usaha mereka di bidang perkapalan. Usaha di bidang perkapalan ini dilakukan dengan mengakuisisi PT Pelayaran Tahta Bahtera.

Menjadi Raksasa Perusahaan Makanan yang Mendunia

Dengan harapan semakin memperluas lini usahanya, PT Indofood berhasil mencatatkan saham Grup Agribisnis mereka yaitu PT Agri Resources Ltd (IndoAgri) di Singapore Stock Exchange (SGX). Di tahun yang sama Grup Agribisnis ini juga berhasil memperluas daerah perkebunannya dengan berhasil mengakuisisi PT PP London Sumatra Tbk.

Tahun 2008. Grup Agribisnis Indofood memperluas jaringan usaha mereka ke bisnis gula dengan mengakuisisi PT Lajuperdana Indah bersamaan dengan akuisisi PT Indolakto yang saat itu merupakan produsen produk susu terkemuka di Indonesia. 2 tahun berikutnya, pada tahun 2010 Indofood kembali mencatatkan saham PT Indofood CBP Sukses Makmir Tbk di Bursa Efek Indonesia disusul dengan PT Salim Ivomas Pratama Tbk pada tahun 2011.

Semakin sukses melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia, Grup CBP Indofood memasuki lini bisnis minuman pada tahun 2014 dengan melakukan akuisisi aset Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang didalamnya termasuk merek Club. 4 tahun kemudian, grup CBP Indofood melakukan akuisisi seluruh kepemilikan saham anak perusahaan mereka yang begerak di bidang minuman dan kuliner serta melakukan perluasan usaha di bidang produksi paper diaper.

Sampai pada tahun 2020 lalu, grup CBP Indofood memperluas kegiatan usaha mereka secara global dengan mengakuisisi Pinehill Company Limited. Perusahaan ini merupakan produsen mi instan yang beroperasi di benua Afrika, Timur tengah, dan Eropa Tenggara. Hingga kini, Indofood dikenal secara luas di Indonesia dan dunia sebagai perusahaan makanan dan minuman dengan produk makanan instan terbaik mereka yaitu Indomie.