Inilah Penyebab Vertigo hingga Cara Mengobatinya
Pernahkah Anda merasa pusing tak tertahankan secara mendadak saat tengah melakukan aktivitas? Sakit kepala yang hebat tersebut terasa seakan dunia tengah berputar cepat sehingga tubuh pun menjadi tidak seimbang. Alhasil, sambil tubuh terasa lemas, Anda harus menghentikan segala kegiatan yang sedang dilakukan akibat pusing tersebut.
Jika Anda pernah merasakan gejala tersebut, besar kemungkinan yang terjadi adalah serangan vertigo. Vertigo merupakan masalah kesehatan yang tidak boleh dianggap enteng oleh penderitanya. Pasalnya, jika dibiarkan tanpa penanganan, vertigo dapat bertambah parah hingga membuat penderitanya tidak dapat melakukan aktivitas hingga beberapa hari lamanya.
Serangan yang seringkali terjadi secara tiba-tiba dan tanpa menunjukkan gejala yang pasti menjadikan penyakit tersebut memiliki risiko bahaya yang cukup tinggi. Sebagai contoh, rasa pusing yang hebat tentu dapat berakibat fatal saat penderitanya sedang melakukan aktivitas seperti berkendara dan lain sebagainya.
Karena alasan tersebut pula, penderita vertigo harus sering mendapat perhatian dari orang lain untuk berjaga-jaga saat penyakitnya kambuh. Mengetahui bahaya dari vertigo tersebut, tentu menjadi lebih baik jika paham tentang gejala dan cara penangannya yang tepat. Untuk itu, simak penjelasan mengenai fakta penting dari penyakit vertigo berikut ini.
Mengenal Vertigo dan Bahaya yang Mengintai Penderitanya
Sebenarnya, vertigo bukanlah penyakit seperti yang dianggap oleh sebagian besar orang. Melainkan, vertigo adalah sebuah gejala dari penyakit lain yang menyebabkan sakit kepala hebat dan diri sendiri serta area sekeliling terlihat seperti berputar cepat. Efek dari rasa pusing tersebut menjadikan tubuh kehilangan keseimbangan sehingga penderitanya tidak dapat melakukan aktivitas.
Vertigo juga terjadi secara tiba-tiba tanpa penyebab yang pasti dan jelas. Serangan penyakit tersebut juga beragam, mulai dari yang hanya merasakan pusing ringan hingga sampai tidak dapat melakukan aktivitas apapun selama beberapa hari. Sakit kepala yang disebabkan oleh vertigo juga bisa datang sekaligus dalam satu waktu atau muncul secara berkala di waktu yang berbeda.
Namun, bagaimanapun juga penderita gejala vertigo harus bisa mendapatkan penanganan yang tepat agar bisa mengetahui sumber penyebab sakit kepala tersebut muncul. Pasalnya, jika dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan, vertigo dapat menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit stroke bagi penderitanya. Jadi, segera lakukan konsultasi dengan dokter saat merasakan vertigo dan melakukan cek kesehatan agar dapat mengetahui penyakit apa yang menyebabkan gejala tersebut.
Baca Juga: Obat Paracetamol, Berikut Cara Pakai, Dosis dan Efek Sampingnya
Faktor Pendorong Seseorang Rentan Terserang Vertigo
Selain karena ada penyakit serius yang diderita, ada beberapa faktor pendorong lainnya yang menjadi penyebab seseorang dapat terserang vertigo. Karena faktor pendorong tersebut, vertigo akan menjadi lebih rentan terjadi dan sering kambuh sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut adalah faktor pendorong vertigo sering kambuh.
- Cukup sering menyerang lansia yang memiliki usia di atas 50 tahun.
- Lebih rentan menyerang wanita dibandingkan pria.
- Seseorang yang pernah mengalami benturan keras atau memiliki luka di kepala juga memiliki risiko terserang gejala pusing hebat ini.
- Memiliki anggota keluarga atau kerabat yang mempunyai riwayat gejala ini juga menjadi salah satu faktor pendorong seseorang lebih rentan terserang vertigo.
- Tak hanya itu, adanya infeksi serius di telinga juga menjadi penyebab vertigo sering kambuh karena berkaitan langsung dengan bagian otak yang mengontrol keseimbangan tubuh.
- Beban pikiran yang berat serta stres juga menjadi alasan penderita vertigo rentan kambuh.
- Terakhir, hindari mengonsumsi minuman beralkohol agar vertigo lebih jarang menyerang kembali.
Dengan mengetahui dan menghindari faktor pendorongnya, penderita gejala vertigo akan menjadi lebih jarang merasakan sakit kepala yang parah tersebut. Jadi, tidak akan mengganggu kegiatan atau aktivitas sehari-hari yang sedang dilakukan.
Penyebab Vertigo Kambuh
-
Kondisi Kepala dan Kesehatan Telinga
Oleh karena itu, penyebab vertigo kebanyakan berkaitan dengan kondisi kepala serta kesehatan bagian dalam telinga. Pasalnya, gangguan di dua organ tersebut dapat memicu tubuh mengalami gangguan pada mekanisme untuk menyeimbangkan tubuh.
-
Pergerakan Posisi Kepala
Vertigo juga dapat menyerang saat terjadi perubahan atau pergerakan posisi kepala ke arah tertentu. Migrain juga dapat memicu vertigo untuk kambuh. Penderita stroke pun disarankan untuk tidak melakukan gerakan di kepala secara mendadak agar tubuh tidak terjatuh saat vertigo menyerang.
-
Meniere dan Vestibular Neuritis
Lalu, ada dua penyakit yang menyerang bagian dalam telinga, Meniere dan vestibular neuritis.
-
Penggunaan Obat-Obatan
Selain itu, penggunaan obat penyebab gangguan kesehatan di telinga serta trauma dan luka di daerah kepala atau leher membuat vertigo dapat muncul secara tiba-tiba.
Gejala Vertigo
Gejala vertigo ternyata tidak sama dengan pusing atau sakit kepala yang biasa dirasakan kebanyakan orang. Saat kambuh, vertigo akan membuat penderitanya merasakan bahwa seluruh hal yang dilihatnya berputar dan diiringi dengan suara berdengung di telinga. Bahkan, gejala sebuah penyakit ini juga dapat menyebabkan perasaan mual serta muntah yang tak tertahankan kepada penderitanya.
Beberapa penderita vertigo juga tidak jarang mengalami masalah untuk berdiri karena keseimbangan tubuh yang berkurang drastis. Vertigo juga kadangkala masih tetap terasa walau penderitanya sudah berbaring di tempat tidur dan menutup mata. Tubuh akan terasa seakan berputar-putar disertai perasaan berdebar yang juga dapat menyebabkan pingsan.
Di awal munculnya gejala vertigo, penderita biasanya hanya akan merasakan pusing hebat dalam kurun waktu beberapa jam saja. Namun, saat telah lama tidak mendapatkan penanganan yang semestinya, vertigo dapat kambuh dari waktu ke waktu dan jika tetap tidak segera ditanggulangi dapat meningkatkan risiko terserang stroke. Jadi, jangan anggap enteng gejala vertigo ini dan usahakan untuk melakukan menemui dokter untuk berkonsultasi dengan segera.
Baca Juga: Kenali 4 Gangguan Retina Mata dan Cara Menjaga Kesehatannya
Cara Mengobati Gejala Vertigo
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, vertigo adalah gejala dari penyakit lain. Oleh karena itu, untuk bisa mengobati vertigo dengan tepat, harus diketahui terlebih dahulu penyakit apa yang menyebabkan gejala tersebut sering muncul.
Dalam beberapa kasus, gejala vertigo dapat hilang dan sembuh dengan sendirinya. Hal ini disebabkan karena otak dapat beradaptasi dengan masalah atau perubahan yang terjadi pada telinga, khususnya yang bagian dalamnya.
- Epley Maneuver: gejala vertigo dapat ditekan potensi kambuhnya dengan melakukan Epley Maneuver (beberapa posisi yang nantinya akan diarahkan oleh dokter).
- Obat-Obatan: ada pula beberapa jenis obat yang memiliki khasiat untuk mengobati gejala vertigo tersebut.
- Rehabilitasi Vestibular: Salah satu jenis terapi ini dapat membantu otak untuk beradaptasi dengan tanda atau sinyal aneh yang didapatkan dari telinga. Dengan membuat otak terbiasa dengan sinyal membingungkan tersebut, frekuensi terjadinya vertigo juga akan menjadi jauh berkurang.
- Pijat Kepala: tidak hanya melalui metode pengobatan tersebut, penderita juga dapat menyembuhkan gejala vertigo ringan dengan melakukan pemijatan di bagian kepala.
- Rutin Minum Teh Jahe atau Cuka Apel yang Dicampur dengan Madu
- Mengonsumsi Kacang Almond
- Minum Air yang Cukup
Metode Pencegahan Agar Vertigo Tidak Kambuh
Saat kambuh, vertigo dapat mengganggu segala aktivitas yang tengah dilakukan oleh penderitanya. Agar vertigo tidak gampang menyerang, minimalisir melakukan gerakan tubuh secara cepat dan tiba-tiba, terutama pada bagian kepala dan leher. Jika terlanjur kambuh, segera cari tempat untuk duduk atau berbaring agar tubuh tidak terjatuh.
Vertigo juga dapat dicegah dengan membiasakan diri untuk tidur dengan menggunakan bantal yang membuat kepala berada di posisi yang lebih tinggi. Melakukan aktivitas dengan menunduk, mendongak, berjongkok, serta membungkuk juga harus dihindari.
Sembari membiasakan otak untuk lebih kebal terhadap serangan vertigo, kenali hal apa saja yang menyebabkannya. Dengan melatih otak untuk terbiasa terhadap hal yang menyebabkan vertigo, lambat laun pusing akibat vertigo akan menjadi lebih ringan terasa.
Khusus bagi penderita Meniere atau gangguan di telinga bagian dalam, kurangi mengonsumsi makanan yang mengandung garam. Dengan begitu, vertigo dapat dicegah dan menjadi jarang untuk kambuh kembali.
Ingat, Vertigo Adalah Gejala, Bukan Penyakit Utama
Tak sedikit orang yang salah persepsi bahwa vertigo merupakan penyakit yang dapat disembuhkan secara langsung. Padahal, vertigo disebabkan oleh gangguan kesehatan lain yang harus dicari sumber masalahnya. Jadi, penyakit tidak akan bisa disembuhkan tanpa mengetahui jenis penyakit yang menyebabkannya. Maka dari itu, konsultasi dengan dokter bagi penderita gejala tersebut amat perlu untuk dilakukan.
Baca Juga: Waspadai Ancaman Serangan Jantung Diam-Diam dan Pahami Gejala-Gejalanya