Hari Raya Idulfitri Hampir Tiba, Cerdas Kelola THR dengan Investasi yang Tepat
Idulfitri 2025 bertepatan dengan Syawal 1446 Hijriah. Biasanya di Indonesia, tradisi hari raya Idulfitri atau yang biasa disebut “Lebaran” erat kaitannya dengan kebiasaan silaturahmi dan berkumpul bersama keluarga serta kerabat yang jarang ditemui akibat berbagai kesibukan. Agar persiapan Lebaran dapat berlangsung dengan baik, manfaatkan uang Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai tambahan pendapatan untuk merayakan Lebaran. Jadi setelah membayar zakat, selain untuk kebutuhan hari raya sisihkan sebagian “uang THR” untuk investasi supaya lebih menguntungkan. Jangka waktu investasi ini dapat kamu tetapkan sebelumnya, mana untuk jangka pendek, mana untuk jangka panjang.
Apa Saja yang Menarik sebagai Pilihan Investasi Uang THR?
1. Emas
Tren pembelian emas terlihat merata, mulai dari kota besar hingga pedesaan. Banyak orang yang menjadikan emas sebagai bentuk investasi tradisional. Selain emas fisik, saat ini sering terdengar istilah “emas digital” atau “digital gold”.
Apa itu emas digital? Emas digital adalah bentuk investasi yang memungkinkan masyarakat untuk membeli, menyimpan, dan menjual emas murni (99.99%) dalam format digital tanpa perlu memiliki emas fisik. Emas digital merepresentasikan kepemilikan emas yang terdaftar dan dapat diperdagangkan secara online melalui platform teknologi (fintech, bank digital, marketplace). Dengan kata lain, meskipun kamu tidak memiliki emas fisik di tanganmu, nilai emas tersebut tetap ada dan bisa kamu akses kapan saja. Investasi emas digital mulai dari Rp10.000 saja.
2. Mata Uang Asing atau Forex
Dolar Amerika, Yen Jepang, Dolar Singapura, Euro adalah beberapa mata uang asing yang likuid, fluktuatif, dan nilai tukarnya (kurs) terhadap rupiah lebih tinggi. Jika ingin simpan dalam tabungan, pilih bank yang paling mudah aksesnya, tidak ada biaya penyimpanan, dan kurs jual belinya paling menarik.
3. Cryptocurrency (Kripto)
Cryptocurrency adalah mata uang digital yang beroperasi secara virtual dan tidak memiliki bentuk fisik. Transaksi menggunakan cryptocurrency bersifat peer-to-peer, memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi langsung tanpa perantara seperti bank. Pasar kripto juga menunjukkan volatilitas yang tinggi menjelang Idulfitri. Banyak investor memanfaatkan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk berinvestasi di aset kripto. Harga Bitcoin (BTC), Etherium (ETH), dan altcoin seperti Solana (SOL), Cardano (ADA) dan Ripple (XRP) sering mengalami lonjakan menjelang Lebaran, tetapi bisa turun setelahnya karena aksi ambil untung.
4. Deposito
Era modern saat ini, deposito di perbankan digital atau bank dengan kategori grade 3 lebih menarik dan cukup aman karena memiliki penawaran suku bunga deposito yang lebih tinggi dibandingkan bank grade (buku) 1 atau 2.
5. Saham
Momentum festive season seperti Ramadan dan Lebaran biasanya didukung oleh kenaikan rata-rata Upah Minimum Regional (UMR) nasional dan THR yang berpotensi meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini diharapkan mendorong kinerja emiten konsumer, terutama yang bergerak di sektor makanan dan minuman. Namun, tidak semua emiten konsumer akan mencatatkan kinerja optimal selama periode ini, karena jumlah hari kerja yang lebih sedikit dan pola konsumsi masyarakat yang lebih condong ke produk musiman.
6. SBN (Surat Berharga Negara) Ritel
Jika ingin mendapatkan penghasilan pasif setiap bulannya, kamu bisa mengalokasikan uang THR di Surat Berharga Negara (SBN) Ritel. Instrumen ini jelas aman karena pembayaran imbal hasil (kupon) dan pokok dana investasi kamu terjamin oleh negara melalui undang-undang. Jadi, risiko investasinya pun terbilang hampir tidak ada.
Jelang momen Lebaran 2025, pemerintah menawarkan Sukuk Tabungan 2025 (ST014). Sukuk Tabungan (ST) adalah SBN berbasis syariah dengan imbal hasil mengambang tetapi memiliki batas minimal (floating with floor) artinya tingkat imbalan acuan adalah BI Rate. Pemerintah akan secara rutin membayarkan imbal hasil tersebut setiap bulan dan akan langsung masuk ke rekening kamu.
Jadwal penawaran ST 2025 (ST014) adalah 7 Maret-16 April 2025 dengan 2 seri, yaitu:
- Sukuk Tabungan Seri ST014-T2 (Tenor 2 Tahun), imbal hasil 6.50% per tahun, dibayarkan setiap tanggal 10 (hari kerja).
- Green Sukuk Seri ST014-T4 (Tenor 4 Tahun), imbal hasil 6.60% per tahun, dibayarkan setiap tanggal 10 (hari kerja).
Sifat dari SBN Ritel ini adalah tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder (non-tradable), tidak dapat dialihkan, dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada periode early redemption.
Beberapa Strategi Investasi dan Trading dalam Momen Lebaran
Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan oleh investor dan trader:
- Gunakan uang dingin, rencanakan dengan bijak uang yang available untuk investasi.
- Tetap update dengan tren pasar terbaru, walau hari libur Lebaran sekalipun karena pasar keuangan selalu dinamis. Sebagai investor, penting untuk terus memperbarui pengetahuan tentang tren ekonomi global dan lokal. Amati sektor-sektor yang sedang berkembang, seperti energi terbarukan ramah lingkungan (ESG), kesehatan dan teknologi AI, yang diproyeksikan akan mendominasi pasar di 2025.
- DCA (Dollar-Cost Averaging), manfaatkan setiap momentum dengan membeli secara bertahap.
- Swing trading, berfokus pada pembelian dan penjualan aset dalam jangka waktu pendek untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga. Trader harus aktif memantau pasar dan sering kali terlibat dalam keputusan cepat untuk memanfaatkan pergerakan harga, seperti menjual saat harga tinggi menjelang Lebaran dan membeli kembali saat harga turun setelah liburan.
- HOLD (beli dan simpan), atau disebut juga dengan investasi. Pendekatan ini cenderung lebih stabil dan memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan trading, dengan kata lain pembelian aset dengan tujuan untuk memegangnya dalam jangka waktu panjang, berharap nilainya akan meningkat seiring waktu. Jika prediksi harganya benar, menyimpan aset hingga akhir 2025 bisa menjadi strategi yang menguntungkan.
- Terapkan metode compounding return atau bunga berbunga, gunakan bunga atau dividen yang didapat untuk diinvestasikan kembali, sehingga keuntungan dari investasi tambahan tersebut juga menghasilkan keuntungan baru. Proses ini memungkinkan nilai investasi atau tabungan kamu berkembang dengan lebih cepat dalam jangka panjang.
Lebaran 2025 bisa menjadi momen penting bagi pasar saham, kripto, emas, nilai tukar mata uang asing. Data historis menunjukkan adanya volatilitas tinggi, investor harus mempertimbangkan strategi yang tepat sebelum membeli atau menjual aset mereka. Dengan faktor seperti THR, regulasi, dan prediksi, apakah Lebaran kali ini akan menjadi awal menuju puncak harga atau justru menuju koreksi besar? Yang jelas, keputusan ada di tangan para trader dan investor.
Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di Cermati kamu juga dapat menemukan artikel terkini seputar dunia investasi baik di bursa saham, kripto, emas, dan sebagainya. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!