Jangan Panik! Lakukan 5 Pertolongan Pertama Ini Ketika Muncul Gejala Covid-19

Virus Covid-19 bisa menyerang siapa saja sewaktu-waktu hampir tanpa permisi. Hal ini seharusnya dijadikan sebagai peringatan agar selalu menjaga diri agar terhindar dari serangan virus Covid-19 yang semakin meningkat penyebarannya. 

Meski tidak tampak wujudnya, tetap saja kita harus selalu berhati-hati dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Disaat gejala Covid-19 mulai terdeteksi di tubuh kita atau mungkin anggota keluarga yang lain, hal pertama yang harus dilakukan adalah memberikan pertolongan pertama dengan tepat untuk mencegah terjadinya persebaran virus. 

Namun, pertolongan pertama seperti apa yang bisa kita lakukan? Yuk simak ulasan berikut selengkapnya.

Gejala Awal pada Penderita  Covid-19 

Pertolongan pertama ketika muncul gejala covid-19

Sebelum memberikan pertolongan pertama pada seseorang yang dicurigai terinfeksi virus Covid-19, hal pertama yang wajib dilakukan adalah mengenali apa saja gejala awal yang muncul. 

Sayangnya tidak semua penderita yang terpapar Covid-19 memperlihatkan gejalanya, sehingga penting sekali untuk selalu berhati-hati dan lebih waspada. Berikut beberapa gejala awal yang kebanyakan muncul pada orang yang dinyatakan positif Covid-19.

1. Anosmia dan ageusia

Gejala pertama yang muncul di masa-masa awal infeksi virus covid-19 adalah hilangnya kemampuan penciuman atau yang dikenal dengan anosmia. Kondisi ini kemudian diikuti dengan hilangnya kemampuan mengecap rasa makanan atau ageusia. Ketika virus mulai berkembang, kondisi tersebut akan semakin parah hingga membuat seseorang kehilangan nafsu makan.

2. Demam, batuk kering dan kelelahan

Selain anosmia dan ageusia, demam disertai batuk kering juga menjadi gejala awal saat virus Covid-19 mulai menyebar di dalam tubuh. Bahkan, ada beberapa yang mengalami demam hingga menggigil. Kondisi tersebut juga diikuti dengan kelelahan luar biasa yang tidak biasa dirasakan sebelumnya.

3. Hidung tersumbat, mata merah dan nyeri di tenggorokan

Gejala selanjutnya adalah hidung tersumbat, hal ini karena infeksi virus covid-19 umumnya menyerang sistem pernapasan. Dan saluran pernapasan seperti hidung dan tenggorokan menjadi awal mula masuknya virus. 

Sehingga, gejala ini sangat mudah dikenali. Selain itu, mata merah dan berair juga bisa menjadi indikasi bahwa seseorang tengah terinfeksi virus Covid-19.  

Baca Juga: Mengalami Covid-19 Gejala Berat? Lakukan Hal Ini jika Rumah Sakit Tujuan Penuh

4. Nyeri sendi dan otot dibarengi sakit kepala 

Gejala lainnya yang juga akan muncul yaitu nyeri pada persendian dan otot hingga sakit kepala. Seluruh sendi dan otot akan terasa sangat nyeri, namun berjalannya waktu rasa sakit tersebut akan berkurang. 

5. Gangguan pencernaan 

Gangguan pencernaan juga menjadi gejala selanjutnya yang muncul pada saat awal virus masuk ke tubuh. Gangguannya bisa berupa mual, muntah, nafsu makan berkurang hingga diare. Gejala ini bisa berbeda pada setiap orang di tergantung kondisi imun tubuhnya.

Gejala-gejala lain yang juga mungkin akan muncul yakni ruam di kulit. Biasanya terlihat pada bagian kulit tangan atau kaki yang terlihat memerah. 

Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan

Pertolongan pertama ketika muncul gejala covid-19

Hal pertama yang bisa kita lakukan ketika ada anggota keluarga terdekat yang menunjukan gejala Covid-19 adalah dengan memberikan pertolongan pertama dengan tepat. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan,

1. Istirahat sepenuhnya   

Ketika gejala mulai muncul, istirahat menjadi pertolongan pertama paling tepat. Mintalah pada mereka untuk segera beristirahat penuh di kamar dan lakukan isolasi mandiri. 

Jangan lakukan aktivitas apapun sebelum kondisi tubuh pulih sepenuhnya. Jika ingin sesuatu, bisa minta tolong pada anggota keluarga yang lain. 

Baca Juga: Ini Biaya Perawatan Pasien Covid-19 yang Ditanggung dan Tidak Ditanggung Pemerintah

2. Cukupi nutrisi dengan makanan bergizi 

Selain beristirahat secara total dan mengisolasi diri, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuhnya dengan makanan yang bergizi. Mulai dari buah dan sayur yang kaya mineral dan vitamin, seperti bayam, kacang panjang, apel, jeruk, dan lain sebagainya. Selain itu makanan yang kaya protein seperti telur, daging, ikan, tempe, tahu dan lain sebagainya. 

Nutrisi yang cukup akan membantu meningkatkan imun tubuh, sehingga virus yang masih awal menginfeksi tubuh bisa dihalau oleh imun tubuh.

3. Penuhi kebutuhan air dalam tubuh dengan cukup

Selanjutnya jangan sampai lupa untuk minum air secara rutin dengan cukup. Hal ini untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, karena tubuh yang cukup mendapatkan air akan membantu menurunkan demam secara alami. Disarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas atau 2 liter setiap hari agar membantu meningkatkan metabolisme.

4. Cek kondisi tubuh secara berkala

Umumnya, penderita Covid-19 akan mengalami demam tinggi hingga 38 derajat Celcius lebih. Karenanya penting untuk selalu rutin mengecek kondisi tubuh secara berkala untuk mengetahui perkembangannya.

Jangan lupa minum obat penurun demam, seperti ibuprofen atau paracetamol jika demam dirasakan mulai meningkat. 

5. Segera minta rujukan ke rumah sakit 

Jika kondisi tubuh tidak memperlihatkan perubahan yang baik, ada baiknya untuk segera menghubungi paramedis terdekat untuk meminta pertolongan. Jika memungkinkan, mintalah untuk dirawat di fasilitas kesehatan agar bisa mendapatkan pertolongan yang lebih tepat

Pertolongan Tepat akan Mengurangi Risiko Lebih Buruk

Ketika diri sendiri maupun orang terdekat mengalami gejala-gejala awal covid-19, ada baiknya kita untuk segera tanggap dan memberikan pertolongan pertama. Hal ini demi melindungi diri sendiri dan orang-orang yang ada di sekitar. Agar kemungkinan penularan infeksi bisa lebih cepat untuk dicegah.

Selain itu, pertolongan pertama yang tepat juga membantu mengurangi risiko lain yang lebih buruk karena kurangnya pengetahuan tentang virus Covid-19. Jika, di tubuh kita mulai terlihat ada gejala-gejala awal, jangan abaikan dan segera lakukan antisipasi. Karena kita tidak tahu apakah gejala tersebut benar karena virus Covid-19 atau yang lain.

Baca Juga: Kenali Gejala Covid-19 pada Anak dan Cara Merawatnya di Rumah