Ketahui Manfaat, Efek Samping dan Cara Penggunaan Kalpanax
Gatal-gatal menjadi salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak orang. Meski mungkin kondisi ini umumnya bukan sesuatu yang serius, tidak berarti bisa disepelekan. Mungkin saja rasa gatal itu bukan diakibatkan gigitan nyamuk, tetapi infeksi jamur kulit.
Jamur ini mampu berkembang biak di kulit serta menyebabkan infeksi, terutama di bagian yang lembab dan berkeringat. Misalnya saja pada bagian lipatan paha, sela-sela jari, ketiak atau sekitar area intim.
Beberapa jenis jamur yang sering menjadi penyebab infeksi pada kulit adalah Malassezia, Dermatophyta, dan Candida. Jamur-jamur ini dapat menimbulkan berbagai penyakit pada kulit dan bisa membuat kepercayaan diri seseorang menurun karenanya.
Untuk mengatasi masalah jamur kulit ini, ada berbagai obat yang bisa digunakan. Mulai dari obat berbentuk salep untuk dioleskan pada bagian yang terinfeksi, injeksi, hingga obat antijamur oral yang harus diminum.
Salah satu obat salep untuk mengatasi infeksi jamur yang cukup dikenal adalah Kalpanax. Obat ini telah dipercaya oleh masyarakat untuk mengatasi berbagai penyakit akibat infeksi jamur seperti kurap, kadas, panu, hingga kutu air.
Baca Juga: Banyak Dipercaya untuk Atasi Batuk, Kenali Manfaat Hingga Efek Samping Komix
Ketahui Lebih Dalam Apa Itu Kalpanax
Kalpanax
Kalpanax telah menjadi salah satu obat infeksi jamur yang cukup banyak dicari masyarakat. Obat berbentuk salep ini juga dibanderol dengan harga yang cukup murah sehingga bisa dijangkau oleh banyak kalangan.
Obat ini hadir dalam tiga varian, yakni Kalpanax Salep, Kalpanax Cream atau Krim, dan Kalpanax Cair. Kedua obat ini memiliki manfaat yang sama, yakni untuk membantu mengobati kulit yang terinfeksi jamur.
Kalpanax tergolong ke dalam obat bebas terbatas. Artinya, obat ini bisa langsung dibeli tanpa memerlukan resep dokter, tetapi konsumen harus memperhatikan informasi yang tertera di kemasan. Untuk mendapatkannya, konsumen harus membeli ke toko obat berizin atau apotek.
Manfaat Kalpanax yang perlu kamu tahu
Seperti yang sudah diketahui, Kalpanax sudah sangat terkenal dengan kemampuannya dalam mengobati infeksi jamur. Beberapa penyakit akibat infeksi jamur yang bisa diatasi dengan obat ini di antaranya kurap, kadas, kutu air, serta panu.
Sebagai obat untuk mengatasi infeksi jamur, Kalpanax mengandung bahan aktif berupa miconazole nitrate. Di dunia medis, Miconazole telah dikenal luas sebagai obat antijamur. Senyawa ini ampuh untuk mengobati infeksi jamur yang terjadi di kuku, mulut, maupun kulit.
Ketika Kalpanax dioleskan pada bagian yang terinfeksi jamur, maka kandungan senyawa aktif di dalamnya akan membuat kerusakan pada struktur sel jamur. Dengan begitu, jamur jadi tidak lagi bisa berkembang biak di kulit dan akhirnya mati.
Varian Kalpanax di Indonesia
Kalpanax hadir di Indonesia dalam tiga varian. Meskipun sama-sama berfungsi untuk mengobati infeksi jamur pada tubuh manusia, tetapi kandungan bahan yang ada di dalamnya ternyata tidak sama.
-
Kalpanax Salep
Varian ini dihadirkan dengan kemampuan untuk dapat mengatasi gatal perih akibat eksim, gatal panu, serta menyingkirkan kutu air. Kemampuan itu didapat karena adanya kandungan Champor, Menthol, Sulfur Presipitatum, Benzoic Acid, serta Salicylic Acid.
Obat ini digunakan sehari dua kali saat malam dan pagi hari atau jika muncul rasa gatal. Cara menggunakannya cukup dioles pada area terinfeksi dalam kondisi kering. Kamu perlu memakainya hingga 2 minggu meskipun gejala gatal telah hilang.
-
Kalpanax Krim
Obat ini mengandung micronazole nitrate yang memiliki kemampuan untuk mengatasi penyakit akibat jamur kulit dan gatal jamur. Obat ini bekerja dengan cepat, aman untuk daerah sensitif, serta memberi sensai dingin pada kulit.
Obat ini digunakan sehari dua kali yakni pada malam dan pagi hari atau ketika muncul rasa gatal. Caranya dengan dioles pada area yang terinfeksi. Gunakan hingga 2 minggu meskipun gejala gatal telah hilang.
-
Kalpanax Cair
Varian ini memiliki kandungan berupa Iodin, Asam Benzoat, dan Asam Salisilat. Kombinasi bahan ini efektif untuk mengatasi infeksi jamur kulit serta meredakan rasa gatal. Obat bisa digunakan sehari 2 hingga 3 kali.
Berbagai Efek Samping Penggunaan Kalpanax
Sebagai obat yang digunakan di puar tubuh, Kalpanax sebenarnya cukup aman ketika penggunaannya sesuai dengan petunjuk yang ada di kemasan. Meski begitu, kemungkinan munculnya efek samping saat menggunakan produk ini juga tetap ada.
Efek ini mungkin timbul karena Kalpanax mengandung micronazole nitrate. Beberapa efek samping yang mungkin dirasakan misalnya, kulit terasa nyeri ketika disentuh, melepuh, atau terbakar. Selain itu, kulit juga jadi terasa kering, terkelupas, iritasi, hingga terasa gatal.
Efek ini biasanya hanya bersifat sementara sembuh sendiri setelah beberapa waktu. Tetapi jika kondisi tidak segera membaik, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan bantuan.
Meskipun umumnya efek samping yang muncul hanya bersifat ringan dan sementara, tetapi dalam kondisi tertentu bisa saja muncul efek samping yang serius. Efek serius yang mungkin muncul misalnya terjadi pembengkakan pada gusi, lidah terluka mulut kering, atau nyeri pada gigi.
Beberapa orang mungkin juga bisa mengalami alergi akibat penggunaan obat ini. Gejala alergi yang mungkin muncul seperti bengkak pada bibir dan mata timbul ruam yang gatal serta bengkak atau mengalami kesulitan Saat bernapas. Jika hal ini terjadi kepada kamu, segera kunjungi dokter.
Baca Juga: Ketahui Apa Itu Alprazolam, Manfaat, Dosis Pakai, Serta Efek Samping yang Mungkin Ditimbulkan
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Kalpanax
Meski merupakan obat luar yang tidak masuk ke dalam tubuh, penggunaan Kalpanax juga tetap harus mengutamakan prinsip kehati-hatian. Biasakan untuk selalu membaca petunjuk penggunaan yang ada pada kemasan.
Dosis yang digunakan harus sesuai dengan aturan pakai yang tertulis pada kemasan atau mengikuti petunjuk dari dokter. Jangan menggunakannya secara berlebihan agar tidak muncul efek samping yang tidak diinginkan.
Kamu perlu berkonsultasi dengan dokter saat akan menggunakan Kalpanax jika memiliki iritasi atau luka pada kulit hamil menyusui atau sedang Berencana untuk hamil. Kalau anak tidak boleh digunakan untuk anak berumur kurang dari 2 tahun.
Jaga selalu kebersihan tangan sebelum maupun sesudah menggunakan Kalpanax. Bagian yang terkena infeksi jamur juga perlu dibersihkan lebih dahulu dengan air kemudian dikeringkan. Setelah itu, baru gunakan obat ini pada bagian kulit yang terkena jamur.
Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah hindari mengoleskan Kalpanax pada daerah yang iritasi, terluka, pecah-pecah, kulit yang kering, serta di sekitar mulut, hidung, dan mata. Seandainya tidak sengaja terkena di bagian tersebut, segera lakukan pembersihan dengan menggunakan air mengalir yang bersih.
Bagian kulit yang terinfeksi dan sudah diolesi dengan Kalpanax juga tidak boleh ditutup, kecuali atas petunjuk dokter. Agar lebih efektif, usahakan untuk tidak memakai pakaian berbahan sintetis atau ketat setelah menggunakan Kalpanax.
Hal ini dilakukan untuk mencegah daerah yang terinfeksi jamur kulit lembab dan mudah berkeringat. Sebagai gantinya, kamu bisa memakai pakaian longgar dari bahan katun atau bahan alami lainnya.
Penggunaan Kalpanax harus dilakukan secara teratur agar hasil yang didapat bisa maksimal. Jika terlewat, segera gunakan Kalpanax ketika dan jarak waktu dari jadwal pemakaian selanjutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah mepet, kamu tidak perlu menggunakannya dan hindari menggandakan dosis di pemakaian berikutnya.
Jika kamu memiliki kutu air, gunakan alas kaki serta kaus kaki yang nyaman dan mempunyai sirkulasi udara yang baik kamu juga sebaiknya menggunakan kaos kaki yang bersih. Jangan gunakan kaos kaki yang sama secara berulang.
Obat ini harus disimpan di tempat yang sejuk kering dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Hindari menyimpan di tempat yang lembab dan panas. Simpan di tempat yang aman di mana anak-anak tidak mudah untuk menjangkaunya.
Interaksi obat juga bisa terjadi saat Kalpanax digunakan bersamaan dengan obat-obatan. Misalnya, miconazole yang ada di dalam Kalpanax dapat berinteraksi dengan obat antikoagulan seperti dicumarol atau warfarin. Jika digunakan secara bersamaan maka bisa membuat risiko perdarahan jadi meningkat.
Berkonsultasilah dengan dokter saat akan menggunakan Kalpanax bersamaan dengan obat produk herbal atau suplemen. Selalu gunakan Kalpanax sesuai dengan petunjuk. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa petunjuk dari dokter.
Harga Kalpanax
Kalpanax dipasarkan dengan harga yang cukup terjangkau. Kalpanak Salep 6 berukuran 6 gram dibanderol dengan harga Rp 7 ribuan. Sementara Kalpanax Krim dihargai mulai dari Rp 15 ribuan hingga Rp 25 ribuan, tergantung dari ukuran.
Kalpanax Ampuh Atasi Infeksi Jamur dan Mudah Didapat
Infeksi Jamur Kulit
Kalpanax dikenal bukan hanya karena kemampuannya mengobati infeksi jamur. Tetapi juga karena harganya yang murah dan bisa didapat dengan mudah.
Meskipun Kalpanax bisa dibeli secara bebas tapi kamu harus selalu membaca petunjuk penggunaan yang ada pada kemasan. Ini akan membantu kamu terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Ketahui Efek Samping hingga Cara Penggunaan Diltiazem