Mengenal Activated Charcoal dan Manfaat Hebatnya untuk Kesehatan Juga Kecantikan
Arang memang selama ini identik sebagai bahan bakar api yang biasa digunakan untuk memasak. Karenanya, arang sering dianggap sebagai barang yang kotor dan langsung dibuang. Namun, pernahkah terbayang di pikiran Anda untuk memanfaatkan arang guna menjaga kesehatan dan mempercantik tubuh?
Mungkin, sebagian besar dari Anda menjawab pertanyaan tersebut dengan tidak. Padahal, baru-baru ini diketahui jika ada jenis arang yang memiliki segudang manfaat untuk menyehatkan tubuh. Ya, percaya atau tidak, arang aktif atau bisa disebut juga dengan activated charcoal ternyata memiliki khasiat dalam menyehatkan dan juga mempercantik tubuh, lho!
Manfaat yang dimiliki arang aktif belum banyak diketahui karena memang masih tergolong sebagai pendatang baru di dunia kesehatan dan juga kecantikan. Namun, dengan kandungan yang dimilikinya, manfaat activated charcoal ini sangat sayang untuk dilewatkan. Untuk itu agar tidak ketinggalan, simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Activated Charcoal?
Jenis arang ini tidaklah sama dengan arang yang biasa digunakan untuk menyalakan bara api. Arang aktif atau activated charcoal adalah zat arang atau karbon yang berasal dari bahan alami. Umumnya, arang jenis ini dijual di pasaran dalam bentuk bubuk atau pil.
Zat arang yang sudah diaktifkan telah lama diketahui sebagai pengikat atau penawar racun yang andal bagi tubuh. Zat tersebut umumnya dihasilkan melalui tempurung kelapa sawit yang sudah tua atau dari serbuk kayu. Zat arang tersebut kemudian diaktifkan agar memperbesar luas permukaannya dan meningkatkan kemampuan mengikatnya.
Proses pengaktifan zat arang dilakukan dengan merendamnya ke dalam berbagai bahan kimia. Setelah itu, arang aktif akan kembali diolah dan dikemas menjadi bentuk bubuk atau pil.
Biasanya, produk activated charcoal dalam bentuk pil bisa dibeli di apotek maupun toko dengan merek norit. Sedangkan, untuk bentuk bubuk bisa Anda beli di toko online.
Baca Juga: Karang Gigi Menurunkan Kepercayaan Diri? Yuk, Basmi Sampai Tuntas!
Beragam Manfaat Arang Aktif
Zat arang bisa dibilang sebagai zat serbaguna yang mampu mengikat serta membuang racun yang ada di dalam tubuh. Namun, di samping itu, zat tersebut juga memiliki berbagai manfaat yang sangat berguna untuk menjaga kesehatan dan juga kecantikan tubuh Anda. Berikut adalah manfaat arang aktif atau activated charcoal.
-
Mampu Membuat Gigi Nampak Lebih Putih
Gigi kuning menjadi masalah tersendiri bagi sebagian orang, terlebih bagi perokok dan orang yang sering mengonsumsi teh, kopi, ataupun minuman beralkohol. Dengan menggunakan arang aktif, masalah gigi kuning dapat diatasi dengan mudah dan cepat. Arang aktif bisa mengembalikan warna cerah alami gigi.
Tidak hanya itu, activated charcoal juga sekaligus mampu menjaga mulut agar lebih terjaga kesehatannya. Zat tersebut juga berguna dalam menyeimbangkan kadar asam yang ada di dalam mulut, mencegah terjadinya gigi berlubang, menghilangkan bau mulut, serta menyembuhkan penyakit gusi.
Cukup mudah untuk bisa mendapatkan manfaat dari arang aktif ini, yaitu dengan membasahi dan mengoleskan bubuk activated charcoal pada sikat gigi. Sikat gigi seperti biasa dan lakukan sedikit lebih lama pada bagian gigi yang kuning atau memiliki noda. Selesai sikat gigi, kumur-kumur hingga bersih dan gigi akan mendapatkan manfaatnya
-
Mengatasi Perut Kembung dan Juga Masuk Angin
Selain memutihkan gigi, activated charcoal juga berkhasiat dalam mengikat zat penghasil gas berlebih di dalam organ pencernaan. Manfaat arang aktif tersebut didapatkan dari penelitian American Journal of Gastroenterology.
Sudah umum diketahui jika mengonsumsi makanan atau minuman mampu menghasilkan zat pembuat gas tersebut. Dengan meminum sebutir norit, tubuh akan lebih cepat membuang gas atau cairan berlebih. Dengan begitu, masalah perut kembung atau masuk angin dapat diatasi dengan segera.
-
Penawar Racun di Dalam Tubuh
Arang aktif memiliki khasiat untuk menawar racun. Hal ini disebabkan karena arang aktif memang seringkali disiapkan dalam instalasi gawat darurat. Cara kerjanya untuk menangkal racun adalah dengan mengikat zat kimia, sebagai contoh pestisida dan merkuri yang ada di dalam tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat penawar racunnya, arang aktif sebaiknya dikonsumsi segera setelah mengetahui seseorang mengonsumsi racun. Hal ini disebabkan agar activated charcoal mampu menghilangkan zat kimia tersebut sebelum diserap sistem pencernaan.
Setelah berhasil mengikat racun, arang aktif akan langsung dikeluarkan oleh tubuh. Dengan begitu, racun dapat ikut terbuang bersamaan dengan arang aktif pada saat buang air besar maupun kecil.
Meski begitu, ada beberapa jenis keracunan yang tidak bisa disembuhkan dengan menggunakan zat ini. Beberapa di antaranya adalah keracunan alkohol, litium, atau sianida. Jadi, tetap hubungi dokter atau larikan pasien ke rumah sakit saat mengalami keracunan dari zat kimia tersebut.
-
Menghilangkan Bau Badan
Penyebab seseorang mengalami masalah bau badan dan napas tak sedap adalah akibat pembuangan racun serta toksin yang ada di dalam tubuh. Bagi Anda yang merasa memiliki masalah tersebut, tidak perlu risau.
Pasalnya, activated charcoal mampu menghilangkan masalah kesehatan tersebut karena memaksimalkan proses pembuangan racun. Dengan begitu, tubuh menjadi bersih dari kuman serta zat sisa yang dapat menjadi biang bau tidak sedap tersebut.
-
Mencegah Jerawat Muncul
Masalah jerawat bagi sebagian orang tidak dapat dianggap sepele. Sebab, jerawat seringkali menjadi alasan seseorang menjadi tidak percaya diri dengan penampilannya. Alhasil, tak sedikit orang yang mencari berbagai cara agar tidak memiliki jerawat.
Salah satu cara agar kulit Anda terhindar dari serangan jerawat adalah dengan memanfaatkan bubuk activated charcoal dengan 2 sendok teh lendir lidah buaya. Setelah dioleskan pada kulit yang berjerawat, arang aktif akan mengangkat kotoran dan juga bakteri penyebab jerawat. Dengan begitu, saat dibilas, kulit menjadi bersih dan jerawat dapat sembuh dengan lebih cepat.
-
Menyembuhkan Sakit Akibat Gigitan Serangga
Saat menggigit manusia, serangga akan meninggalkan racun pada kulit yang dapat menyebabkan pembengkakan, rasa gatal, hingga kulit kemerahan. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat mengoleskan arang aktif pada kulit agar tidak lebih lanjut merusak sel kulit.
Caranya cukup mudah, yakni dengan mencampurkan bubuk arang aktif dengan minyak kelapa secara merata. Kemudian, oleskan pada bagian kulit yang terkena gigitan serangga. Ulangi langkah tersebut setiap setengah jam sekali hingga gejala gigitan serangga tersebut mereda.
-
Mencegah Terjadinya Penuaan Dini
Setiap orang pasti merasakan proses penuaan pada tubuhnya. Namun, tergantung dari gaya hidup dan pola makannya, ada yang memiliki proses penuaan yang cepat dan lambat. Sehingga muncullah hal yang disebut dengan penuaan dini pada sebagian orang.
Proses penuaan dini dapat terjadi akibat fungsi ginjal dan hati yang terlalu sibuk mengeluarkan racun dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk membantu tubuh dalam mengeluarkan racun dengan memanfaatkan arang aktif secara rutin, terutama bagi Anda yang tidak bisa jauh dari junk food, sayur dan buat anorganik, dan juga asap rokok.
Baca Juga: Ternyata Ada Banyak Sekali Manfaat Kapulaga untuk Kesehatan, Lho!
Tetap Awasi Risiko Penggunaan Activated Charcoal Meski Memberikan Segudang Manfaat Positif
Meski arang aktif memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan, namun tidak berarti zat tersebut tidak memiliki efek samping. Setelah sekian lama dikenal memiliki khasiat untuk mengikat racun, arang aktif ternyata diketahui tidak bisa membedakan mana zat yang berbahaya dan berguna bagi tubuh. Dalam kata lain, mengonsumsi arang aktif tidak hanya mampu mengikat dan membuang racun, tapi juga nutrisi yang ada di dalam tubuh.
Oleh karena itu, tetap awasi penggunaan arang aktif ini agar efek samping tersebut tidak berdampak buruk bagi tubuh. Yang pasti, usahakan untuk mengonsumsi arang aktif jika diketahui ada racun yang masuk ke dalam tubuh agar bisa segera diikat dan dikeluarkan oleh zat tersebut.
Baca Juga: Rapid Test dan Swab Test untuk Diagnosa Virus Corona, Apa Sih Perbedaannya?