Nicotinamide: Deskripsi, Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Ada banyak sekali jenis vitamin yang penting dibutuhkan tubuh. Salah satu contohnya adalah vitamin B3 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, sistem pencernaan, dan sel saraf. Selain itu, jenis vitamin ini juga bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol dengan cara menurunkan produksi protein pengangkut kolesterol dalam darah. 

Hanya saja, akibat beberapa kondisi, seseorang bisa saja mengalami kekurangan atau defisiensi vitamin B3, seperti kesalahan pola makan atau menjalani metode pengobatan tertentu. Saat berada dalam kondisi tersebut, seseorang perlu mencukupi kebutuhan vitamin ini dengan mengonsumsi suplemen tambahan. Salah satu contohnya adalah niacinamide atau nicotinamide. 

Secara umum, suplemen ini berguna untuk mengatasi dan mencegah risiko defisiensi vitamin B3. Meskipun tergolong sebagai obat bebas, nicotinamide tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan karena bisa memicu interaksi antarobat dan efek samping. Nah, agar penggunaan obat ini bisa terjamin keamanan dan manfaatnya, simak deskripsi, manfaat, dosis, hingga efek samping nicotinamide berikut ini. 

Baca juga: 7 Cara Merawat Kulit Sehat Ala Wanita Korea

Deskripsi Obat Nicotinamide

Mengatasi Kekurangan Vitamin B3

Niacinamide atau nicotinamide adalah suplemen yang berguna untuk mengatasi dan mencegah masalah kekurangan atau defisiensi vitamin B3. Satu hal yang dapat terjadi karena kekurangan atau defisiensi vitamin tersebut adalah pellagra, yaitu penyakit yang ditandai dengan gejala diare, dermatitis, dan demensia. 

Nicotinamide sendiri adalah turunan dari vitamin B3. Kebutuhan akan nutrisi tersebut mampu tercukupi saat kamu rutin mengonsumsi jenis makanan tertentu, seperti, daging, kacang-kacangan, ikan, susu, sayur, dan juga telur. 

Berdasarkan sejumlah penelitian, niacinamide mempunyai efek antiinflamasi atau anti peradangan. Karena itu, senyawa ini juga mampu digunakan untuk mengobati masalah jerawat. Meski begitu, masih dibutuhkan studi lebih lanjut guna membuktikan efektivitas dari produk medis ini terkait manfaatnya dalam mengatasi masalah jerawat. 

Meski begitu, bagi ibu hamil serta menyusui, suplemen ini masih termasuk pada kategori N atau belum dikategorikan. Di samping itu, berdasarkan sejumlah penelitian, nicotinamide mampu terserap pada ASI. Jadi, bagi yang sedang menyusui, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya agar mengetahui dampaknya pada ASI dan bayi. 

Suplemen ini dapat ditemukan dalam bentuk tablet dan juga gel atau obat oles. Beberapa contoh merek dagang dari nicotinamide adalah Cebevit Plus, Maltiron Gold, Pronamil, Noros, dan Kal Multiple E.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Akan Mengonsumsi Nicotinamide

Meskipun tergolong sebagai obat bebas, penggunaan suplemen nicotinamide tetap harus diperhatikan agar tak memicu risiko efek samping yang berbahaya. Selain itu, ada sejumlah hal yang penting untuk diperhatikan agar penggunaan suplemen ini tetap aman, antara lain:

• Konsultasi terlebih dulu dengan dokter saat akan mengonsumsi suplemen ini. Pastikan untuk tak memakai nicotinamide jika mempunyai alergi terhadap zat atau bahan yang terkandung di dalamnya. 
• Konsultasi dengan dokter terkait penggunaan suplemen ini apabila pernah atau sedang menderita penyakit diabetes, masalah irama jantung, tukak lambung, hipotensi, penyakit kandung empedu, penyakit hati, penyakit Crohn, masalah ginjal, penyakit asam urat, maupun penyakit tiroid.
• Beri tahu dokter terkait penggunaan suplemen ini jika sedang aktif menggunakan obat jenis lain, termasuk suplemen maupun obat herbal. 
• Beri tahu dokter terkait penggunaan suplemen ini apabila sedang menyusui, hamil, maupun sedang berencana untuk mengambil program kehamilan.
• Batasi pemakaian minuman beralkohol saat aktif mengonsumsi suplemen nicotinamide sebab hal tersebut bisa memicu risiko masalah atau kerusakan pada organ hati.
• Segera periksakan diri pada dokter saat muncul gejala alergi obat maupun overdosis pasca mengonsumsi suplemen dengan kandungan nicotinamide. 

Aturan Pakai dan Dosis Nicotinamide

Aturan pakai dan dosis penggunaan nicotinamide ditentukan berdasarkan tujuan pemakaiannya. Berikut adalah perinciannya. 

• Untuk Mengatasi defisiensi Vitamin B3

Jika digunakan untuk mengatasi masalah kekurangan atau defisiensi vitamin B, kamu bisa mengonsumsi nicotinamide dalam bentuk tablet. Dosisnya sendiri adalah 100 sampai 300 mg setiap harinya dan dapat dibagi ke dalam beberapa waktu minum. Suplemen ini boleh digunakan oleh pasien dewasa maupun anak-anak asal mengikuti anjuran dan aturan pakai dari dokter. 

• Untuk Mengatasi Jerawat

Sementara untuk mengatasi masalah jerawat, kamu bisa menggunakan nicotinamide dalam bentuk gel dengan rasio 4%. Dapat digunakan oleh orang dewasa maupun anak-anak, oleskan suplemen ini pada bagian kulit yang terkena jerawat sebanyak dua kali sehari. Dosis tersebut bisa dikurangi menjadi sekali sehari apabila mengalami efek samping kulit kering, kulit mengelupas, ataupun iritasi. 

Cara Tepat Mengonsumsi Nicotinamide

Bentuk Nicotinamide

Kendati termasuk sebagai obat bebas, penggunaan suplemen nicotinamide tetap harus diperhatikan agar mampu memberikan manfaat yang optimal. Sebagai contoh, suplemen vitamin serta mineral idealnya dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin serta mineral yang diperlukan. Khususnya, jenis produk kesehatan tersebut penting untuk dikonsumsi saat asupan nutrisi yang bersangkutan tak mampu terpenuhi hanya melalui makanan alaminya saja. 

Jika sedang mengalami penyakit atau kondisi kesehatan tertentu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar bisa mendapatkan dosis, aturan pakai, jenis produk, serta durasi pemakaian sesuai kondisi tubuh. Jika menggunakan suplemen jenis tablet, dianjurkan untuk mengonsumsinya ketika sedang makan. Meski begitu, hindari menggunakan obat ini ketika mengonsumsi makanan pedas ataupun minuman hangat. 

Sementara untuk nicotinamide jenis gel, cuci tangan terlebih dahulu hingga bersih sebelum menggunakannya. Bersihkan area kulit yang terkena jerawat menggunakan sabun cuci muka serta air bersih, kemudian keringkan. Usahakan penggunaan gel suplemen ini tak sampai masuk atau mengenai bagian tubuh tertentu, seperti mulut atau mata. 

Terkait penyimpanannya, letakkan suplemen ini pada tempat yang jauh dari sinar matahari secara langsung. Selain itu, simpan suplemen ini di lokasi yang tidak mudah dijangkau oleh hewan peliharaan maupun anak di bawah umur. 

Interaksi Nicotinamide saat Dikonsumsi Bersama Obat Lain

Selayaknya jenis obat atau suplemen lainnya, nicotinamide mampu memicu beragam interaksi saat dikonsumsi bersama dengan jenis obat tertentu. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa interaksi yang bisa terjadi saat suplemen nicotinamide jenis tablet digunakan bersamaan dengan jenis obat lainnya.

• Menurunkan efektivitas dari probenecid atau allopurinol serta memperburuk kondisi penderita penyakit asam urat. 
• Menurunkan kemampuan tubuh dalam menguraikan primidone atau carbamazepine.
• Menurunkan tekanan darah saat dikonsumsi bersama dengan clonidine.
• Menurunkan efektivitas dari obat anti diabetes.
• Menurunkan efektivitas dari suplemen nicotinamide serta meningkatkan risiko terjadinya gejala gangguan otot saat dikonsumsi bersama dengan obat anti kolesterol. 

Efek Samping Nicotinamide

Selain risiko interaksi di atas, mengonsumsi suplemen ini juga bisa memicu efek samping yang perlu diwaspadai. Risiko munculnya gejala efek samping tersebut akan menjadi lebih kecil saat penggunaan suplemen ini dilakukan dengan tepat dan menyesuaikan dosis pemakaian yang dianjurkan. 

Beberapa risiko efek samping saat mengonsumsi suplemen niacinamide jenis tablet secara berlebihan adalah pusing, kembung, serta nyeri pada perut. Tidak hanya itu, suplemen nicotinamide dalam bentuk gel juga bisa menyebabkan gejala efek samping, antara lain, kulit kering, kulit mengelupas, ataupun terjadi iritasi. 

Apabila gejala efek samping tersebut tak kunjung mereda atau bahkan kondisinya semakin parah, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Hal serupa juga perlu dilakukan saat muncul gejala alergi obat atau overdosis pasca menggunakan produk kesehatan yang memiliki kandungan nicotinamide. 

Baca juga: Ayo Cari Tahu Manfaat Suntik Vitamin C dan Efek Sampingnya

Atasi Masalah Kekurangan Vitamin B3 dengan Tepat Mengonsumsi Nicotinamide

Itulah penjelasan lengkap tentang apa itu nicotinamide, manfaat, aturan pakai dan dosis, hingga efek samping yang mungkin ditimbulkan. Secara umum, suplemen ini berguna untuk mencegah serta mengatasi masalah defisiensi vitamin B3 dan jerawat pada kulit. Saat menggunakan nicotinamide, jangan lupa untuk tetap mengonsumsi makanan yang menjadi sumber alami nutrisi tersebut, seperti daging, ikan, susu, dan telur agar masalah kekurangan vitamin ini bisa diatasi secara optimal.