Rekomendasi Obat Batuk Pabrikan dan Alami, Ampuh Atasi Batuk Berdahak dan Batuk Kering
Ada banyak mekanisme pertahanan tubuh yang disiapkan Tuhan untuk manusia, salah satunya adalah batuk. Meski sering disebut sebagai penyakit, batuk sebenarnya adalah refleks alami tubuh ketika ada sesuatu atau benda asing yang memasuki saluran pernapasan. Batuk juga menjadi cara tubuh untuk membersihkan jalan napas dari benda asing atau lendir.
Meskipun batuk merupakan sebuah respon alami tubuh, namun batuk yang berkepanjangan juga perlu diobati. Sebab, bukan hanya membuat aktivitas sehari-hari jadi terganggu, batuk yang berlangsung dalam waktu lama juga bisa menjadi tanda atau gejala dari suatu penyakit serius.
Untuk mengatasi batuk, ada banyak obat yang dijual di pasaran. Mulai dari obat yang bisa dibeli di apotik hingga alami, kamu bisa memilih mana yang paling sesuai. Agar tidak terlalu bingung, berikut beberapa rekomendasi berbagai obat batuk yang bisa kamu pilih.
Baca Juga: Rekomendasi Berbagai Obat Batuk Kering, Dari yang Alami Hingga yang Tersedia di Apotik
Kenali Berbagai Jenis Batuk
Obat untuk sakit batuk
Secara umum, batuk dibedakan ke dalam dua macam, yakni batuk berdahak dan batuk kering. Kedua jenis batuk ini dapat dibedakan dari keberadaan lendir atau dahak saat seseorang batuk. Batuk berdahak akan menghasilkan lendir ketika batuk, sedangkan batuk kering tidak.
Meskipun tidak menghasilkan dahak, namun batuk kering yang berlangsung lama juga bisa sangat mengganggu. Jenis batuk ini bisa menjadi penanda jika terkadi peradangan atau iritasi pada saluran pernapasan seseorang.
Namun batuk kering juga bisa disebabkan oleh berbagai kondisi penyakit yang sedang dialami tubuh. Misalnya saja seperti penyakit jantung, pertusis, infeksi virus, GERD atau refluks asam lambung, hingga asma.
Sementara itu, batuk berdahak merupakan salah satu bentuk pertahanan tubuh ketika ada hal yang tidak beres terjadi. Misalnya saat tubuh mengalami infeksi yang menyebabkan saluran pernapasan menghasilkan lendir yang berfungsi menyaring kuman tersebut.
Penyebab dari batuk berdahak ini juga beragam, namun umumnya disebabkan oleh infeksi kuman seperti jamur, virus, atau bakteri. Beberapa penyakit seperti penumonia, cystic fibrosis, bronkitis kronis, serta asma juga bisa memicu terjadinya batuk berdahak.
Baca Juga: Cari Tahu Lokasi Dokter Penyakit Dalam Terdekat di Jakarta
Rekomendasi Pengobatan untuk Batuk
Sebelum membeli obat batuk, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan. Pertama, kenali terlebih dahulu jenis batuk yang sedang kamu alami, apakah itu batuk kering atau batuk berdahak. Hal ini penting untuk menentukan jenis obat yang akan diberikan untuk membantu mengatasi batuk.
Berikut sederet rekomendasi obat batuk alami maupun yang tersedia di apotik untuk membantu mengatasi batuk yang sedang kamu derita.
Obat Batuk Alami
Sebelum pergi ke dokter atau membeli obat di apotik, ada banyak bahan alami yang bisa digunakan terlebih dahulu sebagai obat batuk. Beberapa bahan bahkan mungkin selalu tersedia di dapur sehingga kamu tidak perlu keluar uang lebih. Berikut rekomendasi bahan-bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi batuk berdahak maupun batuk kering.
-
Capsaicin
Kandungan capsaicin dalam cabai bisa menjadi salah satu obat batuk kering alami. Kamu bisa mencampurkan cabai ke dalam makanan berkuah atau mengonsumsi capsaicin berbentuk kapsul untuk mengatasi batuk kering.
-
Jahe
Bumbu dapur ini memiliki kandungan yang bersifat anti inflamasi dan antibakteri. Pada batuk kering, jahe bermanfaat untuk mengatasi rasa sakit dan meningkatkan sistem imun.
Untuk mengatasi batuk kering, kamu bisa merebus jahe dan meminumnya ketika sudah dingin atau hangat-hangat kuku. Jika tidak ingin repot, di pasaran tersedia jahe berbentuk kapsul untuk dikonsumsi. Bisa juga dengan mengunyah jahe secara langsung.
-
Madu
Madu bermanfaat untuk mengurangi iritasi karena mampu melapisi tenggorokan dan mempunyai sifat antibakteri. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa menambahkan madu ke dalam air hangat atau terh herbal sebanyak dua sendok teh. Kamu bisa mengonsumsinya satu atau dua kali sehari.
-
Peppermint
Bahan herbal ini mengandung mentol yang mampu melegakan tenggorokan sekaligus mengencerkan dahak. Manfaat ini bisa kamu dapat dengan menghirup uap minyak esensial peppermint atau minum teh peppermint.
-
Probiotik
Selain bagus untuk pencernaan dan sistem imun tubuh, probiotik rupanya juga ampuh atasi batuk. Berdasarkan penelitian, probiotik jenis lactobacillus mampu menurunkan respon tubuh terhadap alergi seperti pilek dan batuk. Produk yang memiliki kandungan probiotik ini seperti sup miso dan yoghurt.
-
Nanas
Di dalam buah ini terkandung bromelain yang berfungsi sebagai pengencer dahak dan juga zat anti peradangan. Untuk mendapatkan manfaat dari senyawa yang banyak terkandung di bagian tengah buah ini kamu hanya berlu membuat jus nanas maupun memakannya secara langsung. Jangan dikonsumsi bersama dengan antibiotik tertentu dan pengencer darah karena bisa menimbulkan efek samping.
-
Thyme
Di dalam bahan herbal ini, terdapat antioksidan yang mampu mengatasi batuk, khususnya jenis bronkitis. Kamu bisa mendapatkan manfaatnya dengan mencampurkan dua sentok teh thyme kering ke dalam segelas air panas.
-
Air garam
Berkumur dengan air garam bisa menjadi obat batuk kering alami yang efektif. Selain mengurangi rasa sakit di tenggorokan, cara ini juga bisa membantu tumpukan lendir untuk keluar.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu hanya perlu mencampurkan segelas air hangat dengan setengah sendok teh garam, lalu gunakan untuk berkumur selama beberapa saat. Tetapi perlu diingat, mengingat cara penggunaannya yang cukup sulit, bahan ini lebih cocok sebagai obat batuk dewasa dibanding anak-anak.
Obat Batuk di Apotik
-
Actifed Plus Expectorant
Obat ini mengandung triprolidine HCL, pseudoephedrine, dan guaifenesin yang mampu mengurangi gejala pilek dan batuk berdahak. Ketika diminum, obat ini membantu mengencerkan dan mengeluarkan dahak yang mengganggu. Untuk bisa mengonsumsi obat ini, kamu harus berusia 6 tahun atau lebih.
-
Bisolvon Extra
Di dalam obat ini terkandung guaifenesin dan bromhexine HCl yang bermanfaat untuk membuat saluran napas jadi lega saat menderita batuk berdahak. Cara kerjanya dengan mengencerkan dahak dan mempermudah tubuh dalam mengeluarkan dahak.
-
Laserin
Sebagai obat batuk herbal, laserin mengandung kayu manis, cengkeh, sirih, daun saga, serta jahe. Kombinasi bahan alami ini bermanfaat untuk melegakan saluran pernapasan. Selain mengatasi batuk, obat ini juga mampu mengatasi sakit perut, muntah, dan masuk angin.
-
Vicks Formula 44
Vicks Formula 44 mengandung dextromethorphan dan doxylamine yang ampuh mengatasi batuk tidak berdahak serta bersin-bersin. Dosis penggunaannya sebanyak 10 ml atau dua sendok takar diminum maksimal sehari 6 kali dengan jeda 4 jam setiap kali konsumsi.
-
Komix OBH
Obat ini mengandung chlorpheniramine maleat, ephedrine HCl, guaifenesin, serta succus liquiritiae yang ampuh mengatasi batuk berdahak serta pilek. Komix OBH hadir dalam bentuk sachet yang membuatnya praktis untuk dibawa dan diminum kapan saja saat diperlukan.
-
Konidin
Di dalam obat ini mengandung dextromethorphan HBr dan guaifenesin yang ampuh untuk meredakan batuk. Tetapi kamu perlu memperhatikan waktu konsumsi obat ini dikarenakan di dalamnya juga terkandung chlorpheniramine maleat yang bisa menyebabkan kantuk.
-
Siladex Mucolytic & Expectorant
Obat ini mengandung bromhexine HCl dan guaifenesin yang efektif meredakan batuk. Obat ini bekerja dengan cara mengencerkan dahak sehingga bisa lebih mudah keluar.
-
Woods
Obat batuk yang satu ini tersedia dalam beberapa pilihan sehingga dapat disesuaikan dengan jenis batuk yang dialami. Misalnya untuk batuk kering, bisa memilih Woods Antitussive yang memiliki kandungan dextromethorphan HBr dan diphenhydramine HCl yang berperan sebagai antihistamin dan antitusif. Sementara untuk obat batuk berdahak, bisa memilih Woods Expectorant.
-
Bodrex Flu & Batuk Kering PE
Di dalam obat ini mengandung dextromethorphan HBr, paracetamol, serta pseudoephedrine HCl. Berbagai zat aktif tersebut membuat Bodrex Flu & Batuk Kering PE ampuh untuk meredakan batuk dan berbagai gejala flu lain seperti demam, hidung tersumbat, serta sakit kepala.
-
Levosif
Obat ini mengandung bahan aktif levodropropizine yang berfungsi sebagai antitusif untuk menekan batuk, terutama batuk kering. Selain sebagai obat untuk dewasa, Levosif juga bisa diberikan untuk anak di atas 12 tahun dengan dosis sesuai petunjuk dokter.
Baca Juga: Ketahui Apa Saja Jenis-Jenis Layanan dan Alamat Kimia Farma Terdekat
Perhatikan Aturan Pakai Obat Batuk
Tidak semua obat batuk harus menggunakan resep dokter untuk dibeli. Ada banyak jenis obat batuk kering dan batuk berdahak yang dijual bebas di pasaran. Meski begitu, kamu harus tetap mengonsumsinya sesuai dengan aturan pakai atau petunjuk yang terdapat pada kemasan.
Bahkan meskipun kamu menggunakan obat batuk alami, harus digunakan dengan takaran tertentu dan tidak boleh sembarangan. Selalu menggunakan obat sesuai dosis penting untuk mencegah terjadinya efek samping maupun agar efektivitas obat jadi maksimal. Selain itu, jika kondisi tidak membaik setelah mengonsumsi obat-obatan ini, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Asam Lambung, Dari yang Tradisional Hingga Buatan Pabrik