Oxytetracycline: Deskripsi, Manfaat, Dosis, hingga Efek Sampingnya
Ada banyak sekali masalah kesehatan yang bisa saja muncul ketika tubuh terinfeksi bakteri. Saat menyerang seseorang, infeksi bakteri pun tidak boleh ditangani dengan sembarang obat. Pasalnya, jika ditangani dengan cara yang salah, risiko infeksi bakteri kembali kambuh dan menyebabkan resistensi terhadap obat akan menjadi lebih tinggi.
Oleh karena itu, saat muncul gejala penyakit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri, kamu harus segera mencari metode pengobatan yang tepat agar masalah kesehatan tersebut bisa ditangani hingga tuntas. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan oxytetracycline, yaitu obat antibiotik dari golongan tetrasiklin.
Secara umum, obat ini memiliki cara kerja menghentikan dan menghambat pertumbuhan bakteri yang menginfeksi tubuh. Akan tetapi, sebagai obat resep, penggunaan obat ini tentu harus disesuaikan dengan anjuran dokter agar tak berisiko menyebabkan efek samping berbahaya. Nah, agar tak sampai salah dalam menggunakan obat tersebut, simak deskripsi obat, manfaat, dosis, hingga efek samping oxytetracycline berikut ini.
Baca Juga: Antibiotik: Pengertian, Jenis, Manfaat, serta Efek Sampingnya bagi Tubuh
Deskripsi Obat Oxytetracycline
Oxytetracycline Salep Mata (Sumber: hdmall.id)
Oxytetracycline adalah jenis obat antibiotik yang berguna untuk mengatasi beragam penyakit dan masalah kesehatan yang diakibatkan oleh infeksi bakteri. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah jerawat dan juga rosacea.
Termasuk dalam kategori obat antibiotik tetrasiklin, cara kerja dari obat oxytetracycline adalah menghambat serta menghentikan pertumbuhan dari bakteri yang menginfeksi tubuh. Karena hanya bekerja untuk menumpas infeksi bakteri, obat ini tak bisa digunakan untuk mengatasi penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus, sebagai contoh flu dan sebagainya.
Di samping itu, obat ini juga termasuk sebagai obat resep. Dalam kata lain, penggunaan oxytetracycline hanya boleh dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu dan mendapatkan anjuran pemakaian. Secara umum, obat ini boleh digunakan oleh orang dewasa ataupun anak-anak.
Walaupun demikian, bagi ibu hamil, penggunaan obat ini wajib dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter dan hanya boleh digunakan apabila manfaat yang diberikan jauh lebih besar ketimbang risikonya. Alasannya karena obat ini termasuk ke dalam kategori D, yang artinya ada bukti kuat jika kandungan di dalamnya bisa memberi risiko efek samping pada janin manusia.
Sementara pada ibu yang sedang menyusui, perlu dipahami jika kandungan dari oxytetracycline juga bisa terserap dalam ASI. Dalam kata lain, bagi ibu yang sedang menyusui, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum menggunakan obat ini guna memastikan keamanannya bagi ibu ataupun bayi.
Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti suntik, salep, dan salep mata. Beberapa contoh merek dagang dari oxytetracycline, antara lain, Oxybiotic, Sancortmycin, Terramycin, Terra – Cortril, dan Oxytetracycline.
Hal yang Harus Diperhatikan saat Akan Menggunakan Oxytetracycline
Sebagai obat resep, penggunaan dari oxytetracycline tentu tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Selain harus mengikuti resep dan anjuran dokter, ada sejumlah hal yang penting untuk diperhatikan sebelum menggunakan obat ini, antara lain:
- Jangan menggunakan obat ini jika memiliki alergi terhadap oxytetracycline ataupun obat dari golongan tetracycline lainnya.
- Informasikan pada dokter jika tengah menjalani pengobatan menggunakan obat penisilin atau retinoid.
- Informasikan pada dokter jika sedang atau pernah mengalami penyakit hati, porfiria, lupus, intoleransi laktosa, penyakit ginjal, myasthenia gravis, ataupun pankreatitis.
- Informasikan pada dokter jika sedang hamil, berencana mengambil program kehamilan, ataupun menyusui sebelum menggunakan obat ini.
- Informasikan pada dokter jika sedang rutin mengonsumsi obat lain, termasuk produk herbal atau suplemen tertentu.
- Hindari beraktivitas di bawah sinar matahari terlalu lama saat sedang dalam pengobatan menggunakan oxytetracycline. Hal ini dikarenakan obat tersebut mampu membuat kulit lebih sensitif terhadap cahaya matahari. Usahakan untuk menggunakan pakaian yang mampu menutupi seluruh bagian tubuh, kacamata, serta tabir surya jika terpaksa melakukan aktivitas di luar ruang.
- Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalai gejala alergi obat, overdosis, maupun efek samping serius pasca menggunakan obat ini.
Aturan Pakai dan Dosis Oxytetracycline
Dosis penggunaan oxytetracycline ditentukan oleh dokter dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan dan umur pasien. Dalam kata lain, dosis penggunaan obat ini tidak akan sama pada setiap pasiennya. Namun, secara umum, berikut adalah rincian dosis oxytetracycline sesuai dengan bentuk obat serta penyakit yang dialami oleh pasien.
Jenis |
Aturan Pakai dan Dosis |
---|---|
Oxytetracycline Salep Mata |
Guna mengatasi masalah konjungtivitis, gunakan obat ini dengan cara mengoleskannya di konjungtiva pada kelopak mata atau kantung mata bagian bawah. Penggunaan obat tersebut bisa dilakukan sebanyak 2 sampai 4 kali per hari. |
Salep Oxytetracycline |
Guna mengatasi masalah infeksi kulit, gunakan obat ini dengan cara mengoleskannya pada bagian kulit yang terkena infeksi bakteri 4 kali per hari. |
Oxytetracycline Injeksi |
Obat ini juga tersedia dalam bentuk suntik dan biasa digunakan pada pasien yang memiliki kondisi rentan terserang infeksi bakteri. Dosis oxytetracycline injeksi wajib disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien serta pemberiannya hanya boleh dilakukan oleh pihak dokter maupun petugas kesehatan yang diawasi dokter. |
Baca Juga: Gunakan Obat Cendo Xitrol dengan Tepat untuk Mengatasi Infeksi Mata Akibat Bakteri
Cara Tepat Menggunakan Salep Oxytetracycline
Selalu ikuti saran dokter serta baca petunjuk pemakaian yang tertera di kemasan obat saat akan menggunakan oxytetracycline. Hindari mengurangi atau menambah dosis tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter.
Agar bisa mendapatkan hasil lebih maksimal, gunakan obat ini di jam yang sama setiap harinya. Selain itu, pastikan untuk mencuci tangan hingga bersih sebelum maupun sesudah menggunakan obat ini.
Untuk oxytetracycline salep mata, cara penggunaannya adalah dengan menarik kelopak mata bagian bawah, lalu secara perlahan oleskan obat di bagian dalam kantung mata. Kemudian, tutup mata sekitar 1 sampai 2 menit, dan usahakan untuk tak menyentuh bagian mata dengan alasan apa pun agar risiko pengobatan terkontaminasi bakteri menjadi lebih kecil.
Terkait penyimpanannya sendiri, letakkan obat ini di tempat yang tertutup serta jauh dari jangkauan hewan peliharaan ataupun anak-anak. Pilih juga tempat penyimpanan dengan suhu ruang, tak terkena paparan sinar matahari langsung, serta kering.
Interaksi Oxytetracycline saat Digunakan Bersama Obat Lain
Selayaknya jenis obat lainnya, penggunaan oxytetracycline dengan obat lain bisa memicu interaksi antar obat, seperti:
- Menurunkan efektivitas dari obat jenis antikoagulan.
- Meningkatkan risiko gangguan fungsi organ ginjal saat digunakan dengan obat diuretik.
- Meningkatkan risiko benign intracranial hypertension saat digunakan dengan obat retinoid.
- Menurunkan efektivitas oxytetracycline saat digunakan dengan zat besi, obat antasida, maupun obat dengan kandungan kalsium, magnesium, zinc, atau aluminium.
- Meningkatkan kadar digoxin, teofilin, atau lithium dalam darah.
- Menurunkan efektivitas atovaquone di dalam darah.
- Meningkatkan risiko keracunan ergotamin atau ergotismus saat digunakan bersama ergotamine.
- Menurunkan efektivitas dari pil KB.
Efek Samping Oxytetracycline
Selain interaksi antar obat di atas, penggunaan oxytetracycline juga bisa memicu sejumlah efek samping tertentu, antara lain:
- Diare.
- Muntah.
- Sariawan.
- Sakit perut.
Segera lakukan pemeriksaan dengan dokter apabila efek samping tersebut tak kunjung mereda. Lakukan hal serupa jika timbul gejala alergi obat, seperti, ruam gatal dan membengkak, bibir dan mata bengkak, atau sulit bernapas.
Di samping itu, penggunaan obat ini juga bisa menyebabkan efek samping lebih serius yang harus segera ditangani oleh dokter, seperti:
- Gangguan penglihatan.
- Sakit kepala.
- Nyeri ketika menelan.
- Nafsu makan menghilang.
- Nyeri dada.
- Mata dan kulit menguning .
- Lebih sensitif terhadap cahaya matahari.
Jangan Biarkan Bakteri Menginfeksi Terlalu Lama dengan Cara Pengobatan yang Tepat
Itulah penjelasan mengenai manfaat oxytetracycline, dosis, cara penggunaan, hingga efek sampingnya sebagai salah satu obat untuk mengatasi infeksi jamur. Sebagai obat resep, penggunaan oxytetracycline harus disesuaikan dengan anjuran dokter. Dengan begitu, manfaat dari obat ini bisa didapatkan secara optimal dan meminimalkan risiko efek samping ataupun interaksi antar obat yang bisa membahayakan kesehatan penggunanya.
Baca Juga: Amoxicillin, Obat Jenis Antibiotik untuk Mengatasi Berbagai Penyakit Akibat Infeksi Bakteri