Kenali Apa Itu Indeks Papan Akselerasi, Kriteria, dan Daftar Sahamnya

Tidak sedikit dari kamu yang telah cukup lama terjun di dunia investasi pasti memahami jika pada bursa dikenal 3 kategori papan perdagangan atau papan pencatatan. Ketiga kategori papan pencatatan tersebut mencakup papan utama, papan pengembangan, dan papan akselerasi. Tentunya, di setiap kategori papan pencatatan tersebut berisi deretan saham dengan kriteria dan karakteristik yang berbeda. 

Misalnya, papan akselerasi adalah kategori papan pencatatan yang berisi saham dari perusahaan berskala kecil sampai menengah. Perusahaan yang termasuk pada kategori ini bisa dikatakan belum mampu memenuhi syarat dan ketentuan untuk memasuki papan pengembangan, lebih lagi papan utama.

Meski begitu, deretan saham yang terdapat pada kategori papan pencatatan ini dikenal mempunyai peluang perkembangan yang tinggi dan mampu memberi keuntungan besar bagi investor. Sehingga, tidak sedikit investor atau pemilik modal yang menjadikan indeks papan akselerasi sebagai acuannya dalam berinvestasi.

Tapi, seperti apa sih indeks papan akselerasi ini, termasuk kriteria, evaluasi, dan saham yang tercatat di dalamnya? Nah, untuk memahaminya lebih lanjut, simak penjelasan tentang indeks papan akselerasi berikut ini.

Baca Juga: Berisi Emiten Berskala Besar dan Rekam Jejak Panjang, Ini Pengertian Indeks Papan Utama Bursa Efek

Sekilas Tentang Indeks Papan Akselerasi

Papan Akselerasi

Kategori papan akselerasi tersedia untuk deretan perusahaan dengan skala kecil sampai menengah yang masih belum mampu memenuhi persyaratan untuk masuk pada kategori papan pengembangan di papan pencatatan BEI atau Bursa Efek Indonesia. 

Meski aset perusahaan yang termasuk pada papan akselerasi terbilang kecil, tapi mereka tetap mempunyai kemungkinan untuk berkembang serta memberikan keuntungan tinggi untuk investor. Tentunya, peluang keuntungan yang tinggi tersebut belum terjamin dan setara dengan besarnya risiko kerugian yang mungkin dialami oleh investor. 

Biasanya, agar bisa berhasil berkembang, perusahaan yang terdapat pada kategori papan pencatatan ini hanya memerlukan waktu serta akses pada pembiayaan investor. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan pendanaan dari pasar saham agar dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan bisnisnya. 

Saham yang tercatat pada kategori papan perdagangan BEI ini alhasil mampu terus bertumbuh dan masuk ke kategori papan perdagangan yang lebih tinggi, baik itu papan pengembangan atau bahkan papan utama di waktu mendatang. Kendati demikian, potensi saham pada papan akselerasi untuk bisa mencapai hal tersebut tentu bergantung dari kinerja bisnisnya seiring waktu dan besarnya pendanaan yang diberikan oleh investor. 

Jika memang berhasil memberikan potensi perkembangan yang menjanjikan, investor yang sudah menanamkan modal pada saham di papan akselerasi ini sudah pasti bisa meraih peluang imbal hasil yang signifikan karena nilai sahamnya terus meningkat. Sebaliknya, jika perkembangan bisnis perusahaannya ternyata tetap stagnan, investor juga tidak akan mendapatkan keuntungan sama sekali, atau bahkan merugi karena modal investasinya tak kunjung bertumbuh.

Terkait indeks papan akselerasi sendiri adalah indeks yang menilai kinerja harga semua saham tercatat pada papan akselerasi dari Bursa Efek Indonesia. Jadi, seluruh saham yang terdapat pada indeks ini disesuaikan dengan deretan saham yang tercatat pada papan akselerasi di papan pencatatan BEI. 

Karakteristik Saham yang Terdapat di Papan Akselerasi

Terdapat beberapa karakteristik dari saham yang terdapat pada papan akselerasi, antara lain:

• Memiliki badan hukum Perseroan Terbatas atau PT.
• Memiliki masa operasional di mana pembukuan pendapatan bisnisnya tercatat sejak didirikan.
• Laba bisnisnya boleh rugi, dalam catatan terdapat proyeksi maksimal di tahun keenam telah membukukan laba atau keuntungan bisnis.
• Laporan finansial paling tidak sudah ada sejak 1 tahun belakangan ataupun sejak didirikan dengan Opini Wajar Tanpa Modifikasi.
• Ukuran finansial tidak tersedia sesuai dengan aturan POJK No.53/POJK.04/2017.
• Jumlah penawaran saham pada publik minimal sebesar 20 persen.
• Jumlah pemilik saham paling tidak sebanyak 300 pihak atau di atasnya.
• Nilai saham perdana sebesar 50 rupiah per lembar atau di atasnya.
• Memiliki penjaminan berbentuk Best Effort.

Baca Juga: Berisi Emiten dengan Prospek Menjanjikan, Yuk Kenali Apa Itu Indeks Papan Pengembangan dan Daftar Sahamnya

Kriteria Seleksi Indeks Papan Akselerasi

Secara umum, tak ada kriteria khusus terkait saham apa saja yang bisa masuk pada indeks papan akselerasi. Hanya saja, seluruh saham yang tercatat pada indeks ini adalah semua saham yang terdapat pada papan pencatatan kategori papan akselerasi yang ada pada bursa saham. 

Sehingga, umumnya saham yang tercatat pada indeks papan akselerasi adalah saham dari perusahaan yang memiliki skala kecil sampai menengah, serta belum bisa memenuhi persyaratan untuk masuk ke dalam kategori papan pengembangan. Tentunya, jika seiring waktu ada saham di papan akselerasi yang berkembang dan mampu memenuhi persyaratan tertentu, saham tersebut bisa beralih dan memasuki papan pengembangan.

Evaluasi Rutin Indeks Papan Akselerasi

Pada dasarnya, evaluasi indeks papan akselerasi dilakukan melalui proses listing dan delisting. Yang dimaksud dengan proses listing adalah sebuah saham yang tercatat pada papan akselerasi akan dimasukkan pada indeks papan akselerasi BEI sejak tanggal listing. 

Sedangkan untuk proses delisting adalah sebuah saham yang keluar dari papan akselerasi juga akan dikeluarkan dari indeks papan akselerasi sejak tanggal efektif delisting. Biasanya, saham yang keluar dari papan akselerasi adalah saham yang sudah berkembang dan mampu memasuki papan pengembangan. 

Deretan Saham Terdaftar di Indeks Papan Akselerasi

Deretan saham yang terdaftar di indeks papan akselerasi BEI akan selalu mengikuti daftar saham yang tercatat di papan akselerasi. Seiring berjalannya waktu, deretan saham terdaftar pada indeks ini juga akan terus mengalami perubahan menyesuaikan informasi daftar saham di papan akselerasi BEI.

Berikut adalah 39 saham yang terdaftar di indeks papan akselerasi BEI.

Sumber: www.idx.co.id

Deretan saham yang tercatat pada papan akselerasi ini tentu bisa bertambah dan berkurang tergantung dari sejumlah faktor. Yang pertama adalah adanya perusahaan baru yang menawarkan sahamnya pada publik dan hanya bisa memenuhi kriteria untuk tercatat pada papan akselerasi ini.

Faktor yang kedua, saham perusahaan dari kategori papan pencatatan lain yang kinerjanya terus menurun seiring waktu hingga akhirnya hanya mampu memenuhi kriteria dari papan akselerasi. Pun jika ada saham yang awalnya tercatat pada indeks ini tapi berhasil menunjukkan perkembangan kinerja positif, bukan tidak mungkin saham tersebut akan keluar dari papan akselerasi dan masuk ke kategori papan pencatatan lainnya. Oleh karena itu, bukan hal yang mengherankan jika jumlah saham yang tercatat pada indeks papan akselerasi ini akan terus berubah seiring waktu tergantung dari sejumlah faktor tersebut. 

Tak Selalu Buruk, Saham yang Tercatat di Papan Akselerasi Bisa Jadi Pilihan Investor

Itulah penjelasan tentang apa itu indeks papan akselerasi, karakteristik saham, kriteria seleksi, evaluasi rutin, hingga deretan saham yang tercatat di dalamnya. Walaupun kerap tak dijadikan prioritas oleh investor dalam menanam modal, tapi saham yang tercatat pada papan akselerasi tak selalu buruk dan mampu memberi peluang imbal hasil menjanjikan. Walaupun begitu, investor perlu melakukan analisis secara mendalam dan akurat agar tak berakhir merugi ketika memutuskan untuk menanam modal di saham dari kategori papan pencatatan ini.

Baca Juga: Indeks Saham: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya