Serba-Serbi Pemasangan Gigi Palsu, Lakukan Ini agar Gigi Terpasang Sempurna
Saat giginya tanggal, seseorang akan kesulitan untuk melakukan beberapa hal dasar, seperti, berbicara atau makan. Di sisi lain, memiliki gigi ompong, apalagi gigi bagian depan, tentu juga mampu menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang. Oleh karena itu, tak sedikit orang yang memiliki masalah tersebut memutuskan untuk melakukan pemasangan gigi palsu.
Dengan menggunakan gigi palsu, seseorang mampu mengatasi masalah atau keluhan yang terjadi akibat gigi yang tanggal, copot, atau hilang. Melalui pemasangan denture, seseorang tidak akan lagi merasakan gangguan ketika makan maupun berbicara, serta bisa meningkatkan rasa percaya dirinya. Denture juga mampu membuat gigi tampak lebih rapi dan sesuai dengan bentuk rahang atau gusi.
Lantas, bagaimana sih prosedur dan persiapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan pemasangan gigi palsu ini? Tidak kalah pentingnya, adakah pantangan atau hal yang tak seharusnya dilakukan pasca melakukan prosedur denture ini? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut telah Cermati rangkum tentang hal-hal apa saja yang perlu kamu ketahui dan lakukan saat memutuskan untuk melakukan pemasangan denture atau gigi palsu.
Baca Juga: Gigi Berlubang Bisa Menimbulkan 4 Penyakit ini! Begini Cara Mengatasinya
Indikasi Pemasangan Gigi Palsu
Pemasangan Gigi Palsu
Gigi palsu, bisa juga disebut sebagai denture adalah prosedur kesehatan yang terbilang sering dilakukan oleh masyarakat. Tidak hanya menggantikan gigi asli yang tanggal atau hilang, denture merupakan prosedur yang dilakukan dengan cara mengganti jaringan gusi pada sekeliling gigi yang digantikan tersebut.
Pada umumnya, gigi palsu dibutuhkan oleh para lansia yang sering kali mengalami masalah gigi copot secara alami atau karena suatu hal tertentu. Walaupun begitu, tak menutup kemungkinan jika denture pun diperlukan oleh orang dewasa atau anak-anak sekalipun.
Beberapa indikasi yang bisa memicu kehilangan gigi maupun harus melakukan pemasangan denture ialah sakit gigi. Sakit gigi bisa disebabkan oleh kerusakan di bagian gigi dan menjalar sampai bagian akarnya. Apabila kerusakan tersebut terlanjur parah, gigi perlu dicabut untuk kemudian digantikan dengan denture.
Hal serupa juga perlu dilakukan pada masalah gigi goyang. Dalam sejumlah kasus, masalah gigi goyang mampu menjadi indikasi penyakit gusi (periodontitis dan gingivitis) yang mengharuskan penderitanya melakukan pencabutan pada gigi dan kemudian digantikan gigi palsu.
Tidak hanya itu, gigi tanggal atau copot juga bisa disebabkan oleh hal lainnya, seperti, kecelakaan, benturan, dan lain sebagainya. Ketika hal tersebut terjadi, pemasangan gigi palsu tentu perlu dilakukan agar aktivitas dasar seperti berbicara dan mengunyah tidak terganggu. Selain itu, dengan alasan estetika dan penampilan, penggunaan denture pun umum dilakukan.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Pasang Gigi Palsu
Pemasangan gigi palsu memang mampu mengatasi masalah atau keluhan seseorang yang kehilangan giginya. Akan tetapi, prosedur tersebut tidak serta-merta menyelesaikan masalah gigi copot begitu saja. Ada sejumlah hal yang wajib diketahui sebelum memakai gigi palsu, antara lain:
- Pemakaian gigi palsu bisa saja membuat pemiliknya merasa kesulitan saat makan atau mengunyah. Rasa tidak nyaman tersebut bisa terjadi selama beberapa minggu dan perlu dibiasakan dengan cara mengonsumsi makanan bertekstur lunak dan dipotong kecil-kecil terlebih dahulu.
- Tidak hanya soal mengunyah, di fase awal pemasangan denture, pasien juga mungkin akan merasa kesulitan untuk berbicara dan melafalkan beberapa kata tertentu. Masalah tersebut bisa diatasi dengan cara sering berlatih dan mengucapkan kata atau kalimat yang sulit dilafalkan. Namun, apabila masalah tersebut masih berlanjut, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
- Di beberapa hari pertamanya, pasien akan dianjurkan untuk tetap menggunakan denture walaupun sedang tidur sekalipun. Tujuannya untuk mengetahui bagian denture mana yang membutuhkan penyesuaian. Baru setelah penyesuaian selesai dilakukan, pasien dapat melepas gigi palsunya ketika beranjak tidur.
- Saat gigi palsu goyah, pasien disarankan untuk memeriksakannya ke dokter. Hal ini perlu dilakukan guna mencegah risiko munculnya rasa tak nyaman maupun luka pada gusi. Pemeriksaan pun perlu dilakukan saat pasien harus menggunakan banyak lem gigi karena hal tersebut mengindikasikan gigi palsu masih perlu penyesuaian, atau harus diganti baru.
Baca Juga: Ada 12, Ini Jenis Perawatan Gigi yang Penting untuk Dilakukan
Apa Saja Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Melakukan Pemasangan Gigi Palsu?
- Rahang pasien akan diukur, lalu dokter akan membuat model dari gigi palsunya menggunakan lilin dan coba mengaplikasikannya pada pasien. Model gigi dari lilin tersebut berguna untuk mencocokkan bentuk rahang dan denture pasien.
- Pada pasien yang akan memasang gigi palsu sebagian, pencabutan gigi tidak akan dilakukan terlebih dulu. Tapi, jika jenis denture yang dipasang adalah jenis lengkap, gigi pasien yang tersisa akan dicabut seluruhnya.
- Pencetakan gigi palsu akan dilakukan oleh dokter menggunakan bahan plastik, logam, atau nilon. Pasca gigi palsu selesai dicetak, mulut pasien akan dicek kondisi kesehatannya untuk kemudian dilakukan pemasangan denture.
Prosedur Pemasangan Gigi Palsu
Prosedur pasang gigi palsu dibagi menjadi 2 tergantung dari jenisnya, yaitu:
Jenis Gigi Palsu |
Penjelasan |
---|---|
Gigi Palsu Sebagian |
Penggunaannya dilakukan saat pasien hanya kehilangan satu atau sebagian gigi saja dan masih mempunyai beberapa gigi yang sehat pada rahang atas maupun bawah. Pemasangan gigi palsu jenis ini dilakukan dengan cara mengaitkannya ke gigi yang sehat memakai pengait berbahan logam. |
Gigi Palsu Lengkap |
Dokter akan mencabut terlebih dulu gigi yang belum tanggal. Pemasangannya pun bisa langsung dilakukan pasca pencabutan gigi asli atau immediate denture, maupun menunggu dulu hingga gusi sembuh sepenuhnya atau conventional denture. Jika melakukan immediate denture, pasien perlu melakukan sejumlah penyesuaian sebab gusi dan tulangnya akan mengecil dalam proses penyembuhan pasca mencabut gigi. Sedangkan pada conventional denture, pasien tak perlu melakukan penyesuaian kembali. Selain itu, jika dibutuhkan, dokter juga akan mengaplikasikan lem khusus yang ditempelkan pada gigi palsu dan rongga mulut agar posisinya terjaga serta lebih stabil saat digunakan untuk menggigit atau mengunyah sekalipun. |
Hal yang Perlu Dilakukan Pasca Pemasangan Gigi Palsu
Perawatan Gigi Palsu
Baik gigi palsu lengkap atau sebagian, penggunanya perlu merawatnya secara rutin selayaknya pada gigi asli. Untuk proses pembersihannya sendiri, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, antara lain:
- Lepas gigi palsu secara perlahan dari mulut.
- Bersihkan gusi, langit mulut, serta lidah memakai sikat gigi. Bersihkan pula sisa lem gigi dari gusi jika menggunakannya.
- Gunakan air bersih untuk membilas gigi palsu dengan hati-hati. Agar tidak menimbulkan keretakan saat terjatuh, letakkan handuk atau barang dengan permukaan yang lunak di bawah keran atau tempat pembersihan gigi palsu.
- Basuh menggunakan air yang bersih, dan gigi palsu bisa dikenakan kembali.
Tidak hanya harus dibersihkan, ada beberapa hal lain yang perlu kamu lakukan untuk merawat gigi palsu, seperti:
- Melepaskan gigi palsu ketika akan tidur agar gusi dan mulut bisa beristirahat.
- Membersihkan gigi palsu dengan cara di atas lalu merendamnya dengan air hangat yang telah dicampur pembersih khusus jika perlu.
- Saat ingin menyimpan gigi palsu, letakkan di wadah berisi air yang bersih dengan suhu yang tidak terlalu panas.
- Secara berkala, periksa gigi palsu dan cek adakah keretakan atau tidak. Jika benar muncul retakan, segera lakukan perbaikan di dokter gigi atau menggantinya dengan denture yang baru.
Efek Samping dari Pemasangan Gigi Palsu
- Gusi berdarah.
- Rasa nyeri atau sakit serta pembengkakan pada gusi.
- Bau mulut.
- Hingga menyebabkan abses.
Lakukan Prosedur Pemasangan Denture dengan Tepat agar Tak Menimbulkan Masalah
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui saat memutuskan untuk menggunakan gigi palsu. Utamanya, lakukan pemasangan gigi palsu dengan prosedur yang tepat, termasuk pada proses persiapan dan perawatannya agar tak menimbulkan masalah. Jika pemasangan denture memicu efek samping, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter gigi agar penanganan medis yang diperlukan bisa segera dilakukan.
Baca Juga: Ini Pentingnya Miliki Asuransi Gigi, Bye-bye Biaya Perawatan Mahal!