Perkuat Imun dengan Vaksin Booster Kedua! Ini Manfaat, Jenis dan Dosisnya
Pada tanggal 5 Mei 2023 WHO secara resmi mengumumkan status pandemi Covid-19 resmi berakhir. Pandemi yang melumpuhkan perekonomian dan memakan korban hingga jutaan ini akhirnya resmi berakhir.
Meskipun hal tersebut, bukan berarti kamu bisa bebas tanpa perlu waspada. Masih ada beberapa kasus Covid-19 yang bisa terjadi. Oleh sebab itu setelah vaksin pertama dan kedua, masyarakat dianjurkan untuk mendapatkan vaksin booster.
Ada dua vaksin booster juga yaitu pertama dan kedua. Jika sudah vaksin booster pertama, kamu tetap harus lanjut booster kedua. Apa manfaatnya dan jenis-jenisnya? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap.
Baca Juga: Ketahui Efek Samping Vaksin Booster Covid-19
Manfaat Booster Kedua
Vaksin Covid-19
Berikut ini merupakan berbagai manfaat yang bisa didapatkan ketika vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua:
-
Merangsang sistem kekebalan tubuh
Vaksin terdiri dari produk biologi serta bagian virus yang dilemahkan. Ketika disuntikkan pada manusia, vaksin akan merangsang munculnya daya tahan tubuh atau imun pada virus tersebut.
Jadi mereka yang mendapatkan vaksin lebih kebal dibandingkan mereka yang tidak mendapatkannya.
-
Mengurangi dampak berat virus
Akhir-akhir ini virus Covid-19 dianggap sudah tidak semenakutkan dulu. Apakah itu benar? Tentu saja tidak. Ada dampak besar yang bisa terjadi jika meremehkan virus. Namun dampak tersebut bisa diminimalisir dengan booster pertama dan kedua.
Manusia yang mendapatkan booster kedua sudah memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik. Kekebalan tubuh tersebut mampu mengenali virus. Namun tanpa booster, sistem imun mungkin akan kalah dari virus sehingga bisa mengalami pelemahan.
-
Mengurangi risiko penularan
Virus Covid-19 bisa menyebar luas karena penularannya yang mudah dan cepat. Saat tubuh sudah mendapatkan booster kedua, maka antibodi akan terangsang.
Tubuh bisa mengenali virus yang sudah dilemahkan. Dengan begitu, risiko terpapar virus menjadi lebih kecil dibandingkan yang tidak booster.
-
Mencapai herd immunity
Herd immunity atau kekebalan kelompok terjadi saat sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular. Jadi ada perlindungan tidak langsung sehingga gejala virus tidak akan terasa.
Semakin banyak masyarakat yang booster kedua, maka herd immunity akan semakin mudah tercapai. Jadi paparan dan mutasi Covid-19 akan bisa diminimalisir.
-
Melawan Omicron
Omicron merupakan salah satu varian terbaru dari virus corona. Varian tersebut juga menjadi salah satu penyebab dari Covid-19. Booster kedua ini bisa membantu memberikan perlindungan terhadap Omicron yang membuat banyak orang merasa takut.
-
Mencegah rawat inap dan kematian
Program vaksinasi booster kedua yang dilakukan pemerintah tentu saja sangat bermanfaat untuk masyarakat secara luas. Program ini bertujuan untuk mencegah rawat inap dan kematian. Buktinya sudah ada setelah booster pertama atau vaksin ketiga dijalankan.
-
Melindungi orang paling berisiko
Manfaat booster kedua yang terakhir yaitu bisa melindungi orang paling berisiko. Ada beberapa orang yang berisiko besar mudah terinfeksi Covid-19. Jika kamu mendapatkan booster kedua, maka bisa melindungi orang paling berisiko dari penularan Covid-19.
- Baca Juga: Rekomendasi Obat Batuk Pabrikan dan Alami, Ampuh Atasi Batuk Berdahak dan Batuk Kering
Booster Kedua, Jenis dan Dosisnya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merilis aturan tentang pemberian vaksin booster kedua. Semua jenis vaksin melalui EUA dari BPOM. Berikut ini beberapa jenis dan dosis vaksin yang bisa dipakai:
-
AstraZeneca
Pemilihan jenis vaksin diberikan sesuai dengan jenis booster pertama yang telah diperoleh. Jika memakai AstraZeneca untuk booster pertama, maka untuk booster yang kedua bisa memakai beberapa jenis vaksin ini, yakni:
- Moderna (0,25ml atau separuh dosis),
- AstraZeneca (0,5ml atau dosis penuh),
- dan Pfizer (0,15ml atau separuh dosis).
-
Sinovac
Penerima vaksin Sinovac untuk booster pertama bisa memakai beberapa jenis vaksin booster, diantaranya:
- Sinovac (0,5ml atau dosis penuh),
- Sinopharm (0,5ml atau dosis penuh),
- Moderna (0,5ml atau dosis penuh),
- AstraZeneca (0,25ml atau separuh dosis),
- dan Pfizer (0,15ml atau separuh dosis).
-
Pfizer
Kamu penerima vaksin Pfizer? Jenis vaksin yang bisa dipakai adalah:
- Pfizer (0,3ml atau dosis penuh),
- Moderna (0,25ml atau separuh dosis),
- AstraZeneca (0,5ml atau dosis penuh).
-
Sinopharm
Penerima vaksin Sinopharm untuk booster pertama hanya bisa mendapatkan Sinopharm saja pada booster kedua. Untuk dosisnya sendiri yaitu 0,5ml atau dosisi penuh.
-
Moderna
Sama seperti Sinopharm, penerima Moderna untuk booster pertama juga harus memakai jenis yang sama pada booster kedua. Dosisnya adalah 0,25 ml atau separuh dosis.
Kapan Bisa Melakukan Vaksinasi Booster Kedua?
Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan adalah kapan bisa vaksin booster yang kedua ini? Aturan utamanya yaitu penerima sudah mendapatkan booster pertama 4 bulan sebelum booster kedua akan dilakukan.
Selain itu, penerima juga tidak positif Covid-19 selama tiga bulan terakhir sebelum booster kedua. Jika memenuhi kedua hal tersebut, maka booster kedua bisa diberikan.
Sudah tahu kan manfaat vaksin booster untuk kesehatan diri sendiri? Oleh sebab itu, jangan sampai ketinggalan untuk vaksin booster, ya!
Baca Juga: Mengenal Asuransi Unit Link yang Menawarkan Fitur Asuransi Sekaligus Investasi