Cocok Jadi Acuan Investor Infrastruktur, Ini Ulasan Indeks SMinfra18, Kriteria Seleksi, dan Deretan Sahamnya
Saat berinvestasi saham, tidak sedikit investor memanfaatkan beragam indeks agar bisa menjadi acuan dalam memilih emiten yang mampu menjanjikan keuntungan terbaik. Di Indonesia sendiri, ada banyak indeks saham resmi yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia atau BEI sebagai hasil kerja sama dengan pihak tertentu. Salah satunya adalah Indeks SMinfra18
Secara umum SMinfra18 adalah indeks yang saham konstituennya terdiri dari emiten yang berhubungan dengan sektor infrastruktur. Lebih tepatnya, indeks ini berisikan 18 saham atau emiten dari perusahaan infrastruktur yang diseleksi berdasarkan sejumlah kriteria khusus dan dievaluasi secara rutin.
Lalu, seperti apa kriteria khusus seleksi pada indeks SMinfra18 ini dan proses evaluasi rutin yang dilakukannya? Nah, jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu SMinfra18 yang bisa dijadikan sebagai acuan investor yang tertarik untuk menanam modal di perusahaan infrastruktur dan deretan saham yang terdaftar di dalamnya, simak penjelasan berikut ini.
Sekilas tentang SMinfra18
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, SMinfra18 adalah indeks yang berisikan 18 saham dari perusahaan yang berhubungan dengan sektor infrastruktur. Pemilihan saham konstituen pada indeks ini ditentukan dari sejumlah kriteria khusus dan dievaluasi secara rutin untuk memastikan kredibilitas daftar sahamnya.
Secara lebih menyeluruh, SMinfra18 merupakan indeks yang menilai kinerja harga 18 saham konstituen yang diambil dari sektor infrastruktur, termasuk penunjang infrastruktur serta pembiayaan infrastruktur atau sektor perbankan. Saham yang terpilih sejumlah 18 konstituen tersebut diseleksi berdasarkan dari sejumlah kriteria khusus, seperti kontribusi pada pembangunan infrastruktur, aktivitas transaksi, serta tata pengelolaannya.
Diluncurkannya indeks SMinfra18 adalah hasil kerja sama dari SMI, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur, dengan BEI atau Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Januari 2013. Sehingga, indeks ini bisa menjadi referensi atau acuan bagi investor maupun perusahaan infrastruktur yang mau bergabung pada bursa saham.
Indeks ini juga bisa menjadi acuan yang kredibel bagi investor yang tertarik untuk berinvestasi pada sejumlah proyek infrastruktur. Melalui informasi yang ada di dalamnya, investor bisa lebih akurat dan bijak dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi dan menanamkan modalnya pada sebuah proyek. Sedangkan bagi perusahaan, pihaknya bisa menggunakan indeks acuan ini sebagai dasar pengambilan keputusan untuk mempublikasikan proyeknya atau tidak.
Pada dasarnya, penerbitan indeks SMinfra18 memiliki 4 tujuan yang penting untuk diketahui oleh investor atau perusahaan, antara lain:
- Menjadi acuan para investor yang tertarik untuk berinvestasi atau menanam modal di saham infrastruktur yang memiliki likuiditas tinggi serta nilai kapitalisasi pasar yang besar.
- Menjadi fase awal pengembangan dari produk investasi, misalnya ETF atau Exchange Traded Fund, reksa dana, serta beragam produk turunannya lainnya.
- Meningkatkan kepercayaan pihak investor, di mana perusahaan infrastruktur perlu mencatatkan bisnisnya pada bursa agar secara tak langsung meningkatkan performa, kinerja, dan aksesnya pada kesempatan pendanaan yang lebih murah dan luas.
- Mendukung perusahaan infrastruktur untuk menjadi perusahaan terbuka atau publik.
Indeks ini memiliki tanggal dasar 30 Desember 2004, dengan nilai dasar 100. Metodologi yang digunakan pada indeks ini adalah Capped Market Capitalization Weighted.
Baca Juga: Perbedaan Saham dan Reksa Dana Saham juga Masing-masing Keuntungannya
Kriteria Umum Seleksi SMinfra18
SMinfra18 adalah indeks yang menilai kinerja harga saham dari 18 emiten yang terpilih dari sektor utama infrastruktur, pendukung infrastruktur, serta pendanaan infrastruktur. Tentunya, pemilihan saham konstituen pada indeks ini ditentukan berdasarkan sejumlah kriteria umum seleksi tertentu yang telah ditetapkan.
Semesta atau Universe dari indeks ini adalah konstituen dari IDX Composite yang telah tercatat selama paling tidak 6 bulan dan memenuhi aspek sebagai berikut.
- Sektor infrastruktur utama yang mengacu pada regulasi Kementerian Keuangan No.100/PMK.010/2009, terkait perusahaan pembiayaan infrastruktur.
- Sektor lain yang mendukung pengembangan infrastruktur, sebagai contoh, konstruksi, semen, besi, peralatan berat, dan lain sebagainya.
- Sektor finansial yang mencakup perusahaan perbankan. Terkait sektor finansial ini hanya berlaku pada perusahaan perbankan yang berhasil memenuhi kriteria terkait total aset yang dimilikinya paling tidak berjumlah 500 triliun rupiah dan memiliki portofolio infrastruktur setidaknya sebanyak 5 persen dari jumlah portofolio keuangannya.
Di samping itu, terkait kriteria seleksi pada indeks ini adalah sebagai berikut.
- Faktor fundamental yang menjadi kriteria dasar pada proses seleksi, dan kontribusi dari perusahaan dalam konteks pengembangan infrastruktur di Indonesia.
- Aktivitas transaksi, misalnya nilai transaksi reguler, frekuensi dan jumlah hari perdagangan, tingkat kapitalisasi pasar, serta rasio free float perusahaan.
- Tingkat GCG atau Good Corporate Governance dari perusahaan
Evaluasi Rutin Pemeliharaan SMinfra18
Jadwal periode evaluasi rutin pemeliharaan indeks SMinfra18 dilakukan 2 kali dalam setahun atau setiap 6 bulan sekali. Untuk evaluasi Mayor dijadwalkan di bulan April dan Oktober. Sementara untuk evaluasi Minor dilakukan pada bulan Januari dan Juli.
Lalu, untuk tanggal efektif dari hasil evaluasi rutin ini adalah bulan selanjutnya dari bulan dilakukannya evaluasi, atau lebih tepatnya pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. Pemberitahuan mengenai evaluasi rutin ini dilakukan paling lambat 5 hari bursa sebelum tanggal efektif.
Baca Juga: Mengenal LQ45, Indeks Saham Paling Populer dan Perbedaannya dengan Saham Bluechip
Deretan Saham Terdaftar di Indeks SMinfra18
Berikut adalah deretan saham yang terdaftar pada indeks SMinfra18 sesuai dengan hasil evaluasi Minor dan evaluasi Mayor.
- Evaluasi Minor
Periode Efektif Konstituen: Agustus – Oktober 2023
Periode Efektif Jumlah Saham Penghitungan Indeks: Agustus – Oktober 2023
No. |
Nama Perusahaan |
Kode Saham |
1 |
AKR Corporindo Tbk. |
AKRA |
2 |
Bank Negara Indonesia Tbk. |
BBNI |
3 |
Bank Rakyat Indonesia Tbk. |
BBRI |
4 |
Bank Mandiri Tbk. |
BMRI |
5 |
XL Axiata Tbk. |
EXCL |
6 |
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. |
INTP |
7 |
Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. |
ISAT |
8 |
Jaya Konstruksi Tbk. |
JKON |
9 |
Jasa Marga Tbk. |
JSMR |
10 |
Medco Energi Internasional Tbk. |
MEDC |
11 |
Pertamina Gas Negara Tbk. |
PGAS |
12 |
Samudera Indonesia Tbk. |
SMDR |
13 |
Semen Indonesia Tbk. |
SMGR |
14 |
Tower Bersama Infrastructure Tbk. |
TBIG |
15 |
Telkom Indonesia Tbk. |
TLKM |
16 |
Sarana Menara Nusantara Tbk. |
TOWR |
17 |
United Tractors Tbk. |
UNTR |
18 |
Wijaya Karya Tbk. |
WIKA |
Sumber: www.idx.co.id
- Evaluasi Mayor
Periode Efektif Konstituen: Mei – Oktober 2023
Periode Efektif Jumlah Saham Penghitungan Indeks: Mei – Oktober 2023
No. |
Nama Perusahaan |
Kode Saham |
1 |
AKR Corporindo Tbk. |
AKRA |
2 |
Bank Negara Indonesia Tbk. |
BBNI |
3 |
Bank Rakyat Indonesia Tbk. |
BBRI |
4 |
Bank Mandiri Tbk. |
BMRI |
5 |
XL Axiata Tbk. |
EXCL |
6 |
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. |
INTP |
7 |
Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. |
ISAT |
8 |
Jaya Konstruksi Tbk. |
JKON |
9 |
Jasa Marga Tbk. |
JSMR |
10 |
Medco Energi Internasional Tbk. |
MEDC |
11 |
Pertamina Gas Negara Tbk. |
PGAS |
12 |
Samudera Indonesia Tbk. |
SMDR |
13 |
Semen Indonesia Tbk. |
SMGR |
14 |
Tower Bersama Infrastructure Tbk. |
TBIG |
15 |
Telkom Indonesia Tbk. |
TLKM |
16 |
Sarana Menara Nusantara Tbk. |
TOWR |
17 |
United Tractors Tbk. |
UNTR |
18 |
Wijaya Karya Tbk. |
WIKA |
Sumber: www.idx.co.id
Berdasarkan dari hasil evaluasi rutin, indeks SMinfra18 mempunyai deretan saham terdaftar. Deretan saham terdaftar tersebut tentu bisa berubah seiring waktu, baik karena evaluasi Minor atau evaluasi Mayor yang dilakukan. Sebagai contoh, daftar saham konstituen dari indeks SMinfra18 di atas bisa dikeluarkan saat tak mampu memenuhi kriteria seleksi yang telah ditetapkan.
Pun sebaliknya, jika ada saham lain dari luar indeks ini yang ternyata setelah dilakukan evaluasi rutin mampu memenuhi kriteria seleksi, bukan tidak mungkin saham tersebut akan dimasukkan pada indeks SMinfra18. Oleh karena itu, selaku investor yang menjadikan indeks ini sebagai acuan dalam berinvestasi, upayakan untuk memantau potensi perubahan saham konstituennya saat jadwal evaluasi rutin dilakukan.
Tak Lagi Bingung Pilih Saham Infrastruktur dengan Indeks SMinfra18
Itulah penjelasan tentang indeks SMinfra18, kriteria seleksi, evaluasi rutin, dan deretan saham yang terdaftar di dalamnya. Sebagai indeks yang mengumpulkan beragam saham perusahaan di sektor infrastruktur, termasuk pendukung dan pembiayaannya, investor bisa lebih mudah menentukan pilihan dalam mengisi portofolionya.
Jadi, rencana dan strategi untuk menanam modal di saham infrastruktur yang dianggap oleh banyak investor memiliki potensi pertumbuhan tinggi lebih simpel dan tak lagi membingungkan.
Baca Juga: Ketahui Jam Bursa Saham dan Kapan Membeli dan Menjual Saham yang Tepat