Ampuh Tangani Masalah Kesehatan Alat Reproduksi Pria, Ini Deskripsi, Manfaat dan Dosis Tadalafil
Salah satu impian yang pasti dimiliki oleh semua orang yang baru menikah adalah bisa mendapatkan momongan di waktu yang tepat. Hanya saja, ada beberapa masalah kesehatan yang mungkin bisa menghambat impian tersebut bisa diraih. Salah satunya adalah masalah infertilitas pada pria, baik itu impotensi ataupun disfungsi ereksi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu jenis obat yang bisa digunakan adalah tadalafil. Tidak hanya itu, obat ini juga bisa digunakan untuk menangani gejala BPH atau pembesaran prostat, seperti susah buang air kecil atau nyeri ketika BAK.
Sebagai obat resep, penggunaan tadalafil untuk menangani disfungsi ereksi atau impotensi harus disesuaikan dengan anjuran dokter. Alasannya agar risiko mengalami efek samping atau interaksi antar obat bisa diminimalisir. Nah, untuk memahami lebih lanjut terkait penggunaan obat ini, simak deskripsi tadalafil, manfaat, dosis, cara penggunaan, hingga efek sampingnya berikut ini.
Baca juga: 3 Asuransi Terbaik untuk Penyakit Kritis
Deskripsi Obat Tadalafil
Obat Cialis dengan Kandungan Tadalafil
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tadalafil adalah jenis obat yang berguna untuk mengatasi gangguan organ reproduksi, seperti disfungsi ereksi atau impotensi. Dengan menggunakan tadalafil, aliran darah menuju penis akan menjadi lebih lancar sehingga ereksi akan lebih mudah terjadi dan juga bertahan lebih lama.
Selain itu, Tadalafil juga biasa diberikan pada pasien yang memiliki keluhan pembengkakan prostat jinak atau hernia. Obat ini memiliki cara kerja membuat otot prostat maupun kandung kemih menjadi lebih rileks dan membuat saluran urine tak terganggu.
Perlu dipahami bahwa tadalafil hanya boleh digunakan oleh orang dewasa. Secara umum, obat ini tak diperkenankan untuk digunakan pada wanita.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan orally dissolving film atau ODF, yaitu berbentuk film atau lembaran berukuran kecil yang sangat tipis dan mudah larut ketika ditempelkan di atas lidah. Beberapa merek produk dari obat ini adalah Caliberi, Ciastar Yellow, Cialis, dan Promel.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Konsumsi Tadalafil
Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat ini, ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan agar tak berisiko menyebabkan efek samping atau masalah kesehatan lain yang membahayakan. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa peringatan saat akan menggunakan tadalafil.
- Jangan mengonsumsi obat ini jika memiliki alergi terhadap tadalafil dan pastikan untuk menginformasikan pada dokter terkait riwayat alergi atau kondisi medis tertentu yang dimiliki.
- Jangan menggunakan obat ini jika tengah melakukan pengobatan menggunakan riociguat atau nitrat.
- Informasikan pada dokter jika menderita penyakit hipertensi, hipotensi, jantung, stroke, penyakit ginjal, gangguan liver, kolesterol tinggi, kelainan darah, tukak lambung, maupun gangguan pengelihatan.
- Informasikan pada dokter jika memiliki riwayat penyakit Peyronie atau priapismus, maupun gangguan kesehatan yang dapat memicu meningkatnya risiko priapismus, seperti leukimia, multiple myeloma, atau anemia sel sabit.
- Informasikan pada dokter terkait obat lain yang sedang dikonsumsi, termasuk, produk herbal atau suplemen tertentu.
- Jangan mengonsumsi grapefruit atau minuman alkohol, serta merokok selama melakukan pengobatan menggunakan obat ini agar tak berisiko terkena efek samping.
- Informasikan pada dokter terkait penggunaan obat ini sebelum melakukan operasi gigi.
- Hindari mengendarai kendaraan, mengoperasikan alat berat, ataupun aktivitas lainnya yang membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi pasca menggunakan obat ini.
- Segera periksakan diri pada dokter apabila timbul gejala alergi obat atau efek samping serius pasca menggunakan obat ini.
Aturan Pakai dan Dosis Tadalafil
Aturan pakai dan dosis penggunaan tadalafil harus disesuaikan dengan tujuan pengobatan dan usia pasien. Berikut adalah rinciannya.
1. Untuk Disfungsi Ereksi atau Impotensi
Untuk penderita gangguan impotensi, dosis penggunaan awal tadalafil adalah sebanyak 10 miligram dan digunakan 30 menit saat akan melakukan hubungan seksual. Jika dibutuhkan, dosis bisa ditingkatkan hingga 20 miligram jika diperlukan.
Sebagai alternatif, obat ini juga bisa dikonsumsi dengan dosis 5 miligram sekali sehari atau bisa juga dikurangi menjadi 2,5 miligram sekali sehari, tergantung dari kebutuhan dan kondisi pasien.
2. Untuk Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau Pembesaran Prostat Jinak
Pada pasien dengan gangguan BPH atau masalah pembesaran prostat jinak, dosis penggunaan obat ini adalah 5 miligram sebanyak 1 kali per hari.
3. Untuk Hipertensi Pulmonal
Jika digunakan untuk menurunkan tekanan darah pada pembuluh darah paru-paru atau hipertensi pulmonal, dosis penggunaan obat ini adalah 40 miligram, dan diminum 1 kali per hari.
Cara Tepat Mengonsumsi Tadalafil
Obat Tadalafil
Sebelum mengonsumsi tadalafil, pastikan untuk membaca aturan pakai yang tercantum pada kemasan produk dan patuhi anjuran serta dosis yang telah diresepkan dokter. Pastikan untuk tidak mengurangi ataupun menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
Obat ini dapat diminum sebelum maupun sesudah makan. Untuk tadalafil dalam bentuk tablet bisa dikonsumsi dengan menggunakan air putih. Sementara untuk jenis ODF, cukup dengan meletakkannya di atas lidah dan tunggu terurai sebelum ditelan, baik dengan air maupun tidak.
Usahakan untuk mengonsumsi obat ini di jam yang sama guna mengoptimalkan manfaat dan khasiatnya. Terkait penyimpanannya sendiri, letakkan obat ini pada tempat yang kering dan tertutup, serta jauh dari paparan cahaya matahari langsung. Selain itu, simpan obat ini di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak ataupun hewan peliharaan.
Baca juga: Penyakit Psoriasis: Penyebab, Gejala, serta Cara Pengobatannya
Interaksi Tadalafil saat Dikonsumsi Bersama Obat Lain
Sama halnya dengan penggunaan obat lainnya, tadalafil bisa menyebabkan interaksi antar obat saat digunakan bersama obat lain. Berikut adalah contoh interaksi tadalafil saat dikonsumsi bersamaan dengan obat lain.
- Meningkatkan risiko hipotensi berat saat dikonsumsi bersama obat dari golongan nitrat atau riociguat.
- Meningkatkan efek penurunan tensi atau tekanan darah saat dikonsumsi bersamaan dengan amplodipine, metoprolol, atau enalapril.
- Meningkatkan kadar tadalafil di dalam darah saat dikonsumsi bersamaan dengan obat anti jamur dari golongan azloe, cimetidine, antibiotik makrolid, serta obat HIV.
- Menurunkan kadar tadalafil di dalam darah saat dikonsumsi bersama obat rifampicin, phenobarbital, carbamazepine, atau phenytoin.
Penggunaan obat ini juga tidak disarankan untuk dilakukan bersama dengan grapefruit. Hal ini dikarenakan menggunakan obat ini bersama grapefruit mampu meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Guna mencegah risiko terjadinya interaksi antar obat dari penggunaan tadalafil, usahakan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi obat ini.
Efek Samping Tadalafil
Selain interaksi antar obat di atas, penggunaan tadalafil juga bisa menyebabkan sejumlah efek samping tertentu, antara lain:
- Nyeri otot
- Kepala terasa berat atau pusing
- Hidung tersumbat
- Diare
- Nyeri pada ulu hati
- Hot flush atau sensasi rasa yang panas pada tubuh
Segera periksakan diri ke dokter apabila gejala efek samping yang disebutkan di atas tidak kunjung mereda atau malah bertambah parah kondisinya. Lakukan hal serupa jika muncul gejala efek samping serius pasca menggunakan obat ini, seperti:
- Telinga yang berdenging, bahkan tuli mendadak
- Gangguan penglihatan atau kesulitan membedakan warna hijau dan biru, bahkan bisa mengalami kebutaan mendadak dalam kondisi fatal
- Kejang
- Nyeri dada sebelah kiri yang begitu kuat
- Kepala terasa berat hingga menyebabkan pingsan
Baik efek samping yang dirasakan ringan atau semakin memberat, memeriksakan diri ke dokter adalah cara utama yang harus segera dilakukan. Pasalnya, penanganan yang cepat dan tepat dapat mengurangi risiko yang semakin memperburuk kondisi pasien.
Baca juga: Mau Beli Asuransi Penyakit Kritis, Pertimbangkan Hal Ini
Jangan Sembarangan Menggunakan Tadalafil
Itulah penjelasan mengenai deskripsi obat tadalafil, manfaat, dosis, cara penggunaan, interaksi antar obat, hingga efek sampingnya. Pada dasarnya, penggunaan obat ini relatif aman dan tidak akan berisiko menyebabkan efek samping berbahaya asal digunakan sesuai dengan aturan pakai dan dosis yang diberikan oleh dokter. Tidak hanya itu, tidak sembarangan menggunakan obat ini juga bisa menjamin bahwa manfaat yang diberikan optimal dan mampu mengatasi masalah pada organ reproduksi pria yang sedang dialami.