Ketahui Manfaat, Efek Samping, dan Aturan Pakai Termorex
Demam merupakan salah satu tanda jika tubuh sedang tidak baik-baik saja. Pada kondisi ini suhu tubuh meningkat hingga lebih dari 38 derajat Celsius. Peningkatan suhu terjadi sebagai respon dari sistem kekebalan ketika ada infeksi yang menyerang tubuh.
Ketika suhu demam tidak terlalu tinggi, biasanya obat-obatan medis tidak diperlukan. Beberapa terapi sederhana, seperti minum air putih yang cukup, istirahat, hingga memberikan kompres bisa membantu untuk menurunkan demam.
Tetapi, jika suhu naik terlalu tinggi, pemberian obat-obatan diperlukan untuk membantu tubuh melawan virus maupun bakteri, salah satunya adalah Termorex. Merek ini telah dikenal di masyarakat sebagai obat untuk mengatasi flu, pilek, batuk, serta demam.
Lalu, bagaimana cara menggunakan Termorex? Berapa dosis yang tepat hingga efek samping apa yang mungkin dirasakan? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Obat Paracetamol, Berikut Cara Pakai, Dosis dan Efek Sampingnya
Apa Itu Termorex?
Termorex
Termorex merupakan salah satu obat yang sering diandalkan oleh para orang tua untuk membantu meredakan demam yang dialami oleh anak-anak. Kemampuan obat ini dalam mengatasi demam diperoleh karena adanya kandungan paracetamol.
Cara kerja dari Termorex adalah dengan cara menghambat dihasilkannya senyawa kimia yang bertanggung jawab terhadap peradangan serta demam. Sama halnya dengan obat ini. Jadi, ketika obat diminum, sinyal rasa sakit ke otak akan dialihkan.
Di pasaran, Termorex ini tersedia dalam bentuk drops dan juga sirup. Sediaan ini membuat obat jadi lebih mudah diterima oleh anak-anak. Apalagi, Termorex juga ditawarkan dengan pilihan rasa yang cenderung manis dan beraroma buah.
Selain karena dipercaya efektif untuk menurunkan demam pada anak, Termorex juga dipilih karena memiliki harga yang cukup terjangkau. Di pasaran, berbagai varian Termorex ditawarkan di harga kisaran belasan ribu rupiah saja.
Obat ini tergolong ke dalam obat bebas. Artinya, kamu tidak memerlukan resep dokter untuk mendapatkannya. Jadi, kamu hanya perlu mendatangi apotek terdekat untuk bisa membeli berbagai varian Termorex.
Hadir Dalam Tiga Varian
Ada tiga varian yang dihadirkan oleh Termorex di pasaran. Ketiganya hadir dalam sediaan sirup sehingga sangat mudah diterima oleh anak-anak.
-
Termorex Plus
Varian pertama adalah Termorex Plus. Obat ini hadir di pasaran dalam dua pilihan ukuran, yakni kemasan dus botol 60 ml dan 30 ml. Untuk harga yang ditawarkan, keduanya masih di bawah Rp20 ribuan.
Di dalam obat ini, terkandung sejumlah senyawa aktif yang bermanfaat untuk mengatasi flu, pilek dan juga batuk. Bahan aktif di dalamnya berupa chlorpheniramine maleate, guaifenesin, pseudoephedrine HCl, dan paracetamol.
Varian ini masuk ke dalam golongan obat bebas terbatas. Artinya, obat ini bisa secara bebas dibeli tanpa menggunakan resep dokter, tetapi ada peringatan khusus yang tertera pada kemasannya.
-
Termorex Drop
Varian Termorex Drop hadir dalam satu kemasan saja, yakni botol 15 ml. Harga yang ditawarkan untuk setiap botolnya sekitar Rp20 ribuan.
Obat ini mengandung paracetamol dan berfungsi sebagai antipiretik dan analgetik. Untuk bisa mendapatkannya, tidak memerlukan resep dokter karena termasuk ke dalam golongan obat bebas.
-
Termorex Sirup
Varian lain yang juga ada di pasaran adalah Termorex Sirup. Obat ini dijual di pasaran dengan harga belasan ribu rupiah saja.
Termorex Sirup dijual dalam dua kemasan berbeda, yakni dalam botol berukuran 60 ml dan 30 ml. Di dalamnya terkandung paracetamol dan bermanfaat sebagai antipiretik dan analgetik.
Obat ini bisa didapatkan secara bebas di apotik tanpa perlu resep dokter. Hal ini dikarenakan Termorex Sirup tergolong ke dalam obat bebas.
Banyak Diandalkan Sebagai Pereda Demam
Manfaat Termorex yang paling banyak dikenal di masyarakat adalah sebagai pereda demam. Hal ini dikarenakan dalam setiap iklannya, Termorex memang selalu mengunggulkan kemampuannya dalam mengatasi demam pada anak.
Padahal sebenarnya, kandungan bahan aktif di dalam setiap variannya bermanfaat bukan hanya sebagai obat penurun panas. Manfaat lain yang juga dimiiki Termorex adalah sebagai pereda berbagai gejala flu seperti pilek, bersin-bersin dan hidung mampet. Obat ini juga bisa untuk mengatasi batuk.
Baca juga: Obat Tempra: Kegunaan, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Sampingnya
Efek Samping Termorex yang Perlu Diketahui
Secara umum, Termorex cukup aman untuk digunakan. Meski begitu, Termorex tetaplah memiliki beberapa efek samping yang mungkin dirasakan ketika dikonsumsi. Efek samping ini disebabkan oleh kandungan bahan aktif yang ada di dalamnya.
Misalnya, chlorpheniramine maleate dan guaifenesin bisa menyebabkan seseorang mengantuk setelah mengonsumsinya. Adanya efek samping ini membuat orang yang baru minum obat yang mengandung bahan aktif ini untuk menghindari aktivitas yang memerlukan kewaspadaan, seperti menyetir kendaraan.
Kemudian paracetamol juga memiliki sejumlah efek samping saat dikonsumsi. Beberapa efek samping yang mungkin dirasakan seperti kelainan darah, hingga kerusakan hati.
Reaksi alergi seperti sakit tenggorokan, gatal, ruam, pucat dan lainnya juga bisa muncul setelah mengonsumsi Termorex Plus. Efek samping lain yang mungkin dirasakan setelah minum Termorex seperti jantung yang berdetak lebih cepat, mulut terasa kering, terjadi masalah pada pencernaan seperti mual, muntah, susah buang air besar, diare, hingga nyeri perut.
Dibanderol dengan Harga Terjangkau
Obat Termorex
Termorex menjadi salah satu obat yang mudah ditemukan di berbagai apotek. Obat ini juga bisa didapatkan dengan mudah karena tergolong ke dalam obat bebas sehingga tidak memerlukan resep dokter untuk membelinya.
Soal harga pun, Termorex tergolong obat yang ramah kantong. Pasalnya, setiap varian yang dipasarkan dibanderol dengan harga tidak lebih dari Rp30 ribu. Misalnya, Termorex Sirup kemasan botol 60 ml ditawarkan dengan harga Rp14.600 saja.
Kemudian, untuk ukuran botol 30 ml, ditawarkan dengan harga Rp10 ribuan saja. Untuk Termorex Plus ukuran 60 ml dibanderol dengan harga Rp17.000.
Baca juga: Panadol: Manfaat, Varian, hingga Efek Sampingnya
Aturan Pakai Termorex
Meski tergolong obat bebas, tetapi penggunaan Termorex harus sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa ada petunjuk dari dokter. Baca petunjuk penggunaan sebelum megonsumsi obat ini.
-
Termorex Plus
Termorex Plus sirup diminum sehari tiga kali dengan dosis yang disesuaikan dengan umur. Untuk anak berusia 6 sampai 12 tahun diberikan 2 sendok takar (10 ml) untuk sekali minum. Sedangkan yang berumur 2 hingga 6 tahun cukup 1 sendok takar (5 ml) tiap minum.
-
Termorex Drop
Termorex Drop diberikan sehari tiga hingga empat kali untuk membantu meredakan nyeri dan demam. Obat ini diberikan sehari 3 hingga 4 kali dengan dosis yang disesuaikan dengan umur.
Untuk anak yang usinya kurang dari 1 tahun, diberikan 0,6 ml drops. Sementara itu, untuk anak usia 1 sampai 2 tahun diberi 0,6 hingga 1,2 ml drops. Kemudian, yang berusia 3 hingga 6 tahun sebanyak 1,2 ml drops.
-
Termorex Sirup
Termorex sirup diberikan sehari 3 hingga 4 kali dengan dosis disesuaikan umur. Anak yang beurmur kurang dari satu tahun diberikan setengah sendok takar (2,5 ml) dan usia 1 sampai 2 tahun 1 sendok takar (5 ml) untuk setiap kali minum.
Kemudian anak usia 2 sampai 6 tahun diberikan 1 sampai 2 sendok takar (5-10 ml) dan usia 6 hingga 9 tahun diberi 2 sampai 3 sendok takar (10-15 ml) setiap kali minum. Sedangkan yang berumur 9 sampai 12 tahun diberikan 3 hingga 4 sendok takar (15-20 ml).
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Akan Minum Termorex
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat ini. Saat akan meminumnya, kamu perlu untuk mengocok botol obat terlebih dahulu. Gunakanlah pipet atau sendok takar yang ada pada kemasan.
Orang dengan kondisi tertentu juga sebaiknya menghindari minum Termorex. Misalnya, saja memiliki gangguan hati, asma tukak lambung, penyakit jantung, riwayat hipertensi, atau hipersensitif dengan bahan yang terkandung di dalam Termorex.
Termorex juga berinteraksi dengan beberapa obat-obatan, seperti antidepresan, warfarin, domperidone, metoclopramide, hingga kolestiramin. Karena itu, beritahukan kepada dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan atau suplemen sebelum menggunakan Termorex.
Obat harus disimpan di tempat yang tidak terkena matahari langsung, kering, dan sejuk dengan suhu sekitar 20 sampai 25 derajat Celcius. Jika gejala tidak mengalami perbaikan setelah tiga hari atau justru memburuk setelah minum Termorex, hentikan pemakaian dan temui dokter.
Baca juga: Deretan Obat yang Dilarang Beredar, Kamu Wajib Tahu
Perhatikan Efek Samping Sebelum Menggunakan Termorex
Termorex hadir sebagai salah satu pilihan obat demam dan pilek yang mudah diterima anak-anak. Selain karena memiliki rasa yang enak, obat ini juga ditawarkan dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan.
Meski tergolong obat bebas yang bisa didapat tanpa resep dokter, kamu perlu untuk membaca petunjuk penggunaan sebelum mengonsumsinya. Perhatikan juga efek samping serta kondisi seperti apa yang tidak disarankan mengonsumsi obat ini.