Tips Memilih Asuransi Melahirkan Terbaik Sesuai Kondisi Keuangan
Bagi pasangan yang sedang menanti buah hati lahir ke dunia, pasti dibayangi biaya persalinan yang mahal. Minimal harus menyiapkan uang jutaan rupiah untuk kebutuhan melahirkan.
Biaya persalinan normal di bidan, mulai dari ratusan ribu sampai Rp 1,5 juta. Sedangkan jika melahirkan di rumah sakit tanpa BPJS Kesehatan ataupun asuransi kesehatan, biayanya sekitar Rp 6 juta hingga belasan juta rupiah.
Kalau lahiran dengan operasi caesar bagaimana? Tarifnya pasti lebih mahal. Menguras kantong, bahkan tabungan karena biayanya mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 30 juta tergantung kelas kamar yang diambil.
Jika tidak siap dengan biayanya, kamu sebagai orangtua pasti bakal pusing tujuh keliling. Oleh karenanya, sangat penting memiliki proteksi berupa asuransi kesehatan yang mengkover biaya melahirkan.
Memilih asuransi melahirkan juga harus tepat. Tujuannya agar kamu bisa mendapatkan manfaat maksimal dari asuransi tersebut. Bisa memperoleh asuransi melahirkan yang bagus, tetapi dengan premi sesuai kantong.
Berikut tips memilih asuransi melahirkan terbaik sesuai dengan premi atau kemampuan finansial:
Baca Juga: Ibu Hamil, Simak Hitungan Biaya Caesar dan Tips Mempersiapkan Biayanya
Asuransi Melahirkan
-
Pilih yang sesuai kebutuhan
Penting untuk memilih asuransi yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan kamu. Asuransi melahirkan dengan premi yang mahal, bisa saja tidak sesuai dengan kebutuhan.
Pembayaran premi asuransi yang seperti ini hanya akan menyebabkan pemborosan keuangan. Misalnya jika ternyata selama masa kehamilan hingga melahirkan nanti, kamu tidak memiliki rencana bepergian ke luar negeri, maka tidak butuk polis asuransi yang memiliki jangkauan internasional.
Cukup ambil asuransi dengan jangkauan perlindungan di dalam negeri saja. Selain menghemat premi, kamu juga bisa mendapatkan asuransi yang lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Pentingnya Miliki Asuransi Melahirkan, Ini Detail Jenis, Manfaat, dan Biayanya
-
Sesuaikan dengan kemampuan keuangan
Semakin lengkap manfaat dari asuransi melahirkan, semakin mahal preminya. Kalau kamu hanya mampu menyisihkan 10% dari penghasilan setiap bulan untuk premi asuransi, maka beli produk asuransi melahirkan yang sesuai dengan kondisi keuangan.
Tidak perlu mengambil perlindungan tambahan lain yang tidak terlalu penting. Cukup bisa mengganti penuh biaya kelahiran, apakah nantinya normal atau caesar.
Namun begitu, pastikan dulu polis asuransi yang kamu bayar sesuai dengan kebutuhan biaya persalinan. Hindari alih-alih berhemat, justru kamu hanya mendapat manfaat uang pertanggungan yang tidak penuh atau sebagian dari biaya melahirkan.
Asuransi melahirkan
-
Pahami dan perhitungkan masa tunggu
Masa tunggu adalah waktu yang harus dilalui sebelum mengajukan klaim asuransi. Jika kamu masih berada dalam masa tunggu, tidak dapat mengajukan klaim asuransi melahirkan. Selepas masa tunggu, barulah boleh melakukan klaim.
Masa tunggu asuransi melahirkan umumnya 1 tahun setelah kamu membeli produk asuransi tersebut. Jadi, selama itulah kamu belum bisa melakukan klaim.
Kalau beli asuransi melahirkan di Januari 2021 misalnya, kamu baru bisa mengajukan klaim dan memperoleh manfaat pertanggungan pada Januari 2022. Maka dari itu, pastikan kamu membeli asuransi melahirkan sebelum kehamilan atau setahun sebelum rencana persalinan.
Baca Juga: Bumil Ingin Melahirkan Secara Normal? Baca Dulu Tipsnya
-
Pahami besaran biaya persalinan
Sebagai calon nasabah produk asuransi melahirkan, kamu harus memahami besaran biaya dan jenis persalinan di rumah sakit. Masing-masing rumah sakit memiliki kebijakan masing-masing terkait hal ini.
Cari informasi dari rumah sakit tempat kamu kontrol kandungan atau konsultasi program hamil maupun yang menjadi rujukan persalinan kamu nantinya. Berapa biaya melahirkan normal dan caesar di rumah sakit tersebut.
Pastikan kamu mengetahui dengan detail besaran biaya persalinan ini, agar bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan asuransi melahirkan yang dipilih nantinya.
Rencanakan Kehamilan dan Beli Asuransi Melahirkan dengan Tepat
Jika kamu berencana untuk segera memiliki atau menambah momongan, beli asuransi melahirkan terlebih dahulu. Asuransi ini akan membantumu mengamankan biaya persalinan yang selangit.
Sebab, kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan. Misalnya, kena PHK ketika kamu atau pasangan akan melahirkan. Maka asuransi melahirkan ini dapat menjadi penolong di situasi sulit.
Kamu tidak perlu membayar biaya persalinan, karena perusahaan asuransi yang akan menanggung seluruh dananya. Kamu hanya perlu konsisten dan disiplin membayar premi setiap bulan.
Hindari telat membayar premi agar polis asuransi melahirkan tetap aktif. Kamu bisa memperoleh manfaat penuh asuransi melahirkan saat pengajuan klaim.
Baca Juga: 5 Tips Cerdas Menangani Biaya Persalinan Caesar yang Mahal