Bisa Ganggu Perdagangan Efek, Apa Itu Unusual Market Activity dan Tips Menghadapinya
Bagi kamu yang tertarik untuk berinvestasi di instrumen saham, hal yang penting untuk dipelajari tak terbatas pada bagaimana cara memilih produk yang bagus saja. Tapi, kamu juga perlu memahami berbagai aspek penting yang mampu membantu keakuratan hasil analisis. Salah satunya adalah UMA atau unusual market activity atau aktivitas tidak biasa di sebuah produk saham.
Fenomena ini kerap menjadi perhatian para investor saham karena dampaknya bisa sangat buruk bagi aktivitas investasinya. Bahkan, BEI atau Bursa Efek Indonesia sering kali mengingatkan investor agar mewaspadai risiko UMA ini dengan menerbitkan pemberitahuan khusus.
Nah, jika kamu ingin tahu lebih lanjut seputar fenomena tersebut, simak penjelasan tentang unusual market activity, penyebab, hingga tips untuk menyiasati dampaknya berikut
Pengertian Unusual Market Activity
Unusual market activity, atau bisa juga disingkat sebagai UMA, adalah kondisi di mana perdagangan dan pergerakan saham dianggap tidak biasa. Fenomena ini umumnya mempunyai rentang waktu tertentu dan selama terjadi akan terlihat aktivitas mencurigakan di dalamnya.
Menurut BEI, fenomena UMA ini mempunyai potensi yang buruk pada aktivitas perdagangan pada bursa saham atau efek. Apabila terjadi, perdagangan saham akan berlangsung secara tidak teratur dan tidak wajar. Tentunya, investor atau trader perlu menyiasati hal tersebut agar tak memberi dampak buruk pada aktivitasnya di pasar modal.
Biasanya, saat ada saham yang dianggap sedang mengalami unusual market activity, investor akan diberi peringatan. Tapi, peringatan tersebut tak serta merta menjelaskan adanya pelanggaran di bidang pasar modal. Apabila suatu ketika saham yang kamu miliki tergolong UMA, hal ini perlu ditanggapi dengan bijak serta tak perlu panik agar tak salah mengambil keputusan.
Penyebab Unusual Market Activity pada Saham
UMA sendiri adalah fenomena yang tidak terjadi tanpa sebab atau pemicu. Umumnya, unusual market activity akan terjadi karena beberapa hal sebagai berikut.
1. Jumlah Aktivitas Harian Saham Melebihi Rerata
Apabila terdapat saham yang memiliki volume perdagangan yang melampaui rerata hariannya, hal ini bisa menjadi pertanda terjadinya unusual market activity. Sebagai contoh, sebuah saham memiliki rerata volume perdagangan sebesar 1 miliar per harinya. Tapi, di hari tertentu, volume perdagangannya mencapai 5 miliar yang mana jauh lebih tinggi dibanding rerata hariannya sehingga patut dicurigai.
2. Harga Saham Meningkat Secara Tidak Wajar
Apabila harga saham mengalami peningkatan dengan tidak wajar, hal tersebut juga menjadi hal yang dicurigai sebagai UMA. Terlebih apabila saham tersebut masih baru melakukan IPO atau initial public offering. Saat harganya melonjak dengan tiba-tiba, tidak sedikit investor pasti akan memanfaatkannya agar bisa memperoleh peluang imbal hasil yang tinggi.
Walaupun begitu, hal ini bisa saja menjadi jebakan yang memicu fenomena bubble economy, dimana kenaikan harga tersebut membuat nilai saham anjlok dalam waktu dekat. Di samping itu, risiko ini juga bisa terjadi sebagai modus saham gorengan yang kerap dilakukan oleh oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan investasi. Mengetahui hal tersebut, kamu perlu menyadari akan potensi risiko ini dan bersikap bijak dalam mengantisipasi serta menyiasatinya.
3. Dampak Unusual Market Activity pada Saham
Agar bisa mengetahui potensi terjadinya unusual market activity pada sebuah saham, diperlukan analisis yang akurat dan tajam dari pihak investor atau trader. Karenanya, tidak banyak investor yang memiliki kemampuan analisis tersebut hingga bisa membedakan apakah sebuah saham terkena UMA ataukah tidak.
Lalu, apa dampak dari unusual market activity terhadap sebuah saham? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ketika mengetahui sebuah saham mengalami UMA, pihak BEI pasti akan membuat peringatan kepada para investor.
Walaupun begitu, pihak BEI tidak langsung memberitahukan apa penyebab sebuah saham dianggap UMA dan apakah ada pelanggaran yang telah dilakukan oleh pihak perusahaan yang bersangkutan. Sebagai investor, kamu tetap perlu menyiasati hal tersebut dengan analisis dan keputusan investasi sendiri agar terhindar dari risiko atau dampak buruknya.
Tips Menyiasati Risiko Unusual Market Activity
Apabila sebuah saham termasuk ke daftar UMA, hal tersebut umumnya menjadi peringatan awal pada pemiliknya untuk mengambil langkah proaktif dalam menanggapinya. Tak berarti harus dijual atau dilepas begitu saja, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui saat memiliki saham dengan kondisi unusual market activity.
Berikut adalah tips yang bisa dilakukan untuk menyiasati risiko unusual market activity pada sebuah saham.
1. Cek Statement Perusahaan
Umumnya, saham yang mengalami unusual market activity membuat perusahaannya mengeluarkan konfirmasi atau pemberitahuan sebagai tanggapannya. Tentunya, investor perlu mengecek statement perusahaan terkait fenomena UMA yang sedang dialaminya, apakah karena pelanggaran atau adanya potensi bisnis yang memang menjanjikan. Tergantung dari informasi tersebut, kamu perlu mempertimbangkan bagaimana langkah investasi yang optimal untuk diambil selanjutnya.
2. Cari Tahu Kinerja Perusahaan
Tips selanjutnya, kamu juga dapat mencari tahu bagaimana kinerja dari perusahaan untuk mengonfirmasi statement dan alasan terjadinya UMA. Apabila perusahaan memiliki sikap terbuka serta memberi kejelasan terkait hal tersebut, kemungkinan besar saham perusahaan tersebut akan lepas dari kondisi tersebut. Tapi, lain halnya jika tak ada keterangan apa pun dari perusahaan atau ada kesan menutup diri karena bisa jadi aktivitas tidak wajar tersebut disebabkan oleh sentimen yang buruk.
3. Perhatikan Rencana Bisnis Perusahaan
Apabila dari kedua cara di atas masih belum memberi kejelasan, kamu dapat mengkaji kembali bagaimana rencana perusahaan kedepannya. Dari informasi ini biasanya kamu bisa mengetahui potensi pergerakan harga saham perusahaan tersebut ke depannya.
4. Perkirakan Penyebab Lain Terjadinya UMA
Tidak sedikit investor yang pasti bersikap waspada saat saham yang dimilikinya mengalami UMA. Umumnya jenis saham ini cenderung akan menguap alias memiliki risiko penurunan nilai bagi pemiliknya. Untuk itu, kamu bisa membuat perkiraan terkait adanya kemungkinan lain saham mengalami UMA dan bagaimana pengaruh terhadap harganya di kemudian hari.
5. Lakukan Trading Plan
Tips yang terakhir, kamu perlu melakukan analisis dan mengaplikasikan trading plan yang akurat sebagai exit strategy untuk menyiasati kondisi ini. Misalnya, kamu bisa memantau kinerja harga saham dan melakukan hold untuk beberapa waktu.
Jika nilainya meningkat, pertimbangkan untuk terus melakukan hold, dengan tetap mempertimbangkan potensi terjadinya suspensi. Tapi, jika yang terjadi adalah sebaliknya, segera lakukan exit plan agar terhindar dari risiko kerugian lebih besar lagi.
Tak Jadi Alasan untuk Panik, Sikapi Unusual Market Activity dengan Cara yang Tepat
Di dunia investasi saham, unusual market activity adalah fenomena yang bisa saja terjadi dan perlu dimaklumi oleh investor. Yang terpenting, ketika kondisi ini terjadi, pastikan untuk mencari tahu bagaimana cara yang paling ideal untuk menghadapinya. Dengan begitu, dampak unusual market activity bisa diminimalkan dan tak sampai mengganggu rencana investasi.