Angkak Merah, Obat Mujarab dari Tiongkok
Mungkin beberapa dari Anda masih banyak yang bertanya-tanya, apa sih angkak itu? Angkak adalah beras merah yang difermentasikan dengan ragi. Fermentasi tersebut, dilakukan dengan sebuah jamur bernama Monascus Purpureus.
Bahan yang satu ini biasa digunakan dalam kesempatan tertentu saja. Salah satunya, ketika seseorang menderita demam berdarah (DBD).
Lebih familiar di kalangan warga Asia, angkak bahkan masuk ke dalam bahan utama yang digunakan untuk memroduksi obat-obatan tradisional Tiongkok.
Menurut tabib asli Tiongkok terdahulu, obat ini dikonsumsi karena berjuta manfaat yang ada di dalamnya. Mereka tidak hanya menyarankan pasiennya yang sedang sakit untuk meminum ekstrak angkak tapi juga kepada orang yang ingin menjaga kesehatan.
Orang Tiongkok percaya, angkak merupakan sumber dari penyembuhan banyak penyakit. Daripada penasaran, berikut adalah deretan manfaat angkak untuk kesehatan.
Baca Juga: Sebelum Mengonsumsi, Ketahui Manfaat untuk Kesehatan Hingga Risiko Minum Teh Kombucha
8 Manfaat Angkak Merah bagi Kesehatan
Angkak
-
Membantu Menurunkan Gejala DBD
Manfaat pertama yang ditawarkan adalah membantu seseorang pulih dari DBD. Mengapa? Beras ragi merah ini dapat membantu menaikkan trombosit pasien.
Seperti yang kita tahu DBD ditularkan oleh nyamuk berjenis aedes aegypti. Nyamuk ini menyerap darah manusia untuk mendapatkan nutrisi. Sebagai gantinya, nyamuk justru memberikan virus dengue yang menjadi penyebab DBD.
Gejala yang sering muncul pada penderita DBD adalah demam yang tinggi, nyeri otot, diikuti dengan munculnya bintik-bintik kemerahan di sekujur tubuh. Penderita juga akan mengalami penurunan trombosit dalam darah secara drastis.
Hal ini diketahui dengan nama trombositopenia. Ini merupakan sebuah keadaan di mana, tubuh manusia kekurangan trombosit.
Dokter biasanya akan menyarankan untuk terus makan-makanan yang bisa menaikkan darah. Nah, angkak merupakan salah bahan makanan yang dianjurkan.
-
Menurunkan Tekanan Tinggi dalam Darah
Angkak memiliki kandungan yang bernama gamma-aminobutyric acid (GABA). Zat yang satu ini memiliki peran untuk menekan darah tinggi. Oleh karena itu, penderita darah tinggi juga sangat dianjurkan untuk mengonsumsi salah satu obat tradisional ini.
-
Menjaga Keseimbangan Tingkat Gula dalam Darah
Meskipun telah difermentasikan, Anda akan tetap merasakan manfaat dari beras merah yang digunakan sebagai bahan utama obat ini.
Beras merah memiliki tingkat glukosa yang sangat rendah jika dibandingkan dengan beras biasa. Sehingga akan lebih cepat dicerna oleh tubuh.
Beras merah juga memiliki senyawa serat dan polifenolik yang membantu mengurangi indeks glikemik dalam tubuh.
Kebaikan-kebaikan beras merah tersebut pun, masih dimiliki oleh angkak. Jadi, tidak perlu ragu untuk mengonsumsi obat tradisional ini.
-
Menurunkan Kadar Kolesterol
Manfaat angkak selanjutnya adalah untuk menurunkan kadar kolesterol. Beberapa penelitian mengungkapkan, bahwa beras ragi merah ini mengandung monacolin K yang tinggi.
Monacolin K bertugas untuk menurunkan kadar kolesterol berlebih yang ada di dalam darah. Semakin rendah kadar kolesterol dalam darah, akan semakin kecil pula kemungkinan Anda menderita serangan jantung.
Angkak juga bekerja di dalam tubuh untuk mengusir lemak jahat, kadar kolesterol secara total, dan low density lipoprotein (LDL).
-
Membantu Menjaga Kesehatan Jantung
Semakin berkurangnya kadar kolesterol dalam darah, maka akan tinggi juga kesempatan seseorang terbebas dari penyakit jantung. Sebab, darah tidak akan membawa plak-plak yang hanya akan menjadi penyumbat.
Hal ini, tentunya akan membuat jantung tetap sehat dan tetap bisa memompa darah ke seluruh tubuh, tanpa ada masalah. Angkak juga akan menaikkan high density lipoprotein (HDL) alias lemak baik yang berguna untuk menjaga kesehatan jantung seseorang.
-
Sebagai Tindakan Preventif Terhadap Penyakit Metabolic
Penyakit metabolic merupakan penyakit yang menyerang daya tahan tubuh manusia terutama untuk pulih dari sakit.
Beberapa penyakit metabolic di antaranya adalah, diabetes, stroke, serangan jantung, dan lain-lain. Mengonsumsi obat ini secara rutin, akan mencegah Anda dari penyakit-penyakit tersebut. Terutama bagi orang-orang yang memiliki riwayat keturunan, obat ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi secara berkala.
-
Menghindari dari Paparan Zat Kimia
Angkak tidak hanya digunakan oleh masyarakat Tiongkok tradisional dalam mengobati berbagai macam penyakit. Bahan alami ini, juga merupakan sumber utama pewarna makanan merah.
Bahan yang satu ini, sudah diwariskan sejak dahulu secara turun temurun. Penggunaan red yeast rice sebagai pewarna alami tentunya akan menghindari pengonsumsinya dari paparan zat kimia pewarna makanan artificial.
-
Meredakan Peradangan yang Ada di Tubuh
Tidak hanya itu, angkak juga digunakan untuk meredakan peradangan yang terjadi di dalam tubuh. Peradangan merupakan hal alami yang terjadi di tubuh ketika terjadi infeksi. Biasanya tubuh akan bereaksi dengan menimbulkan pembengkakan di area tersebut.
Namun, jangan anggap sepele peradangan yang terjadi di tubuh Anda. Jika terjadi secara berkelanjutan, bisa jadi hal tersebut ada karena tengah mengidap penyakit yang cukup kronis. Seperti diabetes, kanker, hingga jantung.
Nah, angkak sendiri memiliki kandungan anti-inflamasi yang berguna untuk meredakan peradangan yang muncul di tubuh. Berdasarkan riset, obat tradisional mampu meredakan radang sebanyak 20 persen pada penderita.
Mudah Ditemukan dalam Berbagai Pilihan
Angkak dapat ditemui di mana saja. Baik di toko online ataupun toko obat offline.
Anda bisa menemukan obat tradisional ini dalam berbagai macam bentuk. Seperti, pil ekstrak atau beras merahnya langsung. Keduanya tentu memiliki nilai khasiat yang sama.
Untuk pil ekstrak, Anda dapat meminumnya secara langsung. Sedangkan untuk beras merah, Anda perlu mencucinya di air terlebih dahulu. Bekas cucian itu lah yang bisa dikonsumsi dan dinikmati manfaatnya.
Baca Juga: 10 Jenis Tanaman Obat Ini Ternyata Bisa Ditanam di Rumah, Apa Saja?
Efek Samping Angkak Merah
Namun tahukah Anda, terdapat efek samping di balik segudang manfaat angkak yang ditawarkan. Jadi untuk mengonsumsinya, Anda tetap harus hati-hati.
Angkak sendiri memiliki efek samping ringan hingga berat. Efek ringannya biasa dirasakan oleh orang-orang yang mungkin memiliki alergi dengan makanan terfermentasi. Efek samping angkak yang masih tergolong ringan antara lain:
- Perut kembung.
- Rasa kurang nyaman di area perut.
- Sakit kepala.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
Ibu hamil dan menyusui juga sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi obat tradisional ini. Sebab, angkak mengandung monacolin K yang bisa menimbulkan gangguan miopati alias gangguan pada otot.
Pengonsumsian beras ragi merah yang terlalu lama juga akan merusak hati. Dalam berbagai kasus, angkak yang diekstrak dalam bentuk pil dapat merusak ginjal.
Banyak yang menemukan kandungan citrinin di dalam pil ekstrak. Kandungan ini lah yang memicu kerusakan ginjal.
Oleh karena itu, selalu perhatikan kemasan dan apa saja yang terkandung pada produk obat-obatan yang dibeli.
Anda tetap harus jeli dalam mengonsumsi obat dalam berbagai macam bentuk. Angkak hanya lah satu dari sekian banyak obat tradisional yang selama ini dikonsumsi. Jangan sampai asumsi obat kaya manfaat menghalau Anda untuk melihat kandungan dalam kemasan.
Baca Juga: Sarang Semut Papua, Tanaman Khas yang Dipercaya Manjur Obati Kanker Serta Tumor