Biaya Operasi Gigi Bungsu Terbaru 2023
Gigi geraham bungsu atau gigi bungsu termasuk ke dalam rangkaian gigi terakhir yang tumbuh dan letaknya paling belakang. Pertumbuhan gigi bungsu kerap terasa sakit karena tumbuhnya gigi bungsu seringkali merobek bagian gusi. Masalah lainnya, gigi bungsu sering tumbuh dengan arah yang tidak tentu sehingga dapat menyebabkan masalah lebih lanjut pada gigi dan mulut.
Gangguan pada gigi bungsu dapat menimbulkan rasa nyeri dan gusi bengkak. Gigi bungsu tumbuh di usia-usia awal dewasa. Sebab itu, umumnya kondisi gangguan pada gigi bungsu dialami oleh orang-orang di rentang usia 17–25 tahun.
Tindakan operasi, seperti pencabutan gigi bungsu, dapat menjadi solusi bagi gangguan pada gigi bungsu. Berikut biaya operasi gigi bungsu di berbagai rumah sakit dan klinik di Indonesia.
Baca juga: Buruknya Kesehatan dan Kebersihan Gigi Bisa Sebabkan Abses Gigi, Ini Bahayanya
Biaya Operasi Gigi Bungsu di Berbagai Rumah Sakit dan Klinik
Operasi Gigi Bungsu
Operasi pencabutan gigi bungsu atau odontektomi memiliki prosedur yang sedikit berbeda dengan gigi lainnya. Posisi gigi bungsu yang berada di bagian belakang dan tumbuh dengan tidak teratur membuat prosedur operasinya menjadi lebih sulit.
Perbedaan biaya operasi gigi bungsu dipengaruhi oleh faktor kondisi pasien yang menentukan tingkat kesulitan operasi dan tempat dokter praktik. Untuk mengetahui gambaran lengkap biaya operasi gigi bungsu di berbagai rumah sakit dan klinik terbaru tahun 2023, simak rinciannya berikut ini.
No. |
Daerah |
Kisaran Biaya Operasi Gigi Bungsu |
1. |
Jakarta Pusat |
Rp1.800.000 - Rp4.955.000 |
2. |
Jakarta Barat |
Rp1.000.000 - Rp4.200.000 |
3. |
Jakarta Timur |
Rp1.000.000 - Rp4.050.000 |
4. |
Jakarta Selatan |
Rp2.000.000 - Rp4.280.000 |
5. |
Jakarta Utara |
Rp990.000 - Rp6.800.000 |
6. |
Bogor |
Rp960.000 - Rp3.350.000 |
7. |
Depok |
Rp200.000 - Rp5.000.000 |
8. |
Tangerang |
Rp1.198.000 - Rp6.500.000 |
9. |
Bekasi |
Rp1.430.000 - Rp4.830.000 |
10. |
Bandung |
Rp1.800.000 - Rp8.171.000 |
11. |
Surabaya |
Rp3.172.000 - Rp5.000.000 |
12. |
Semarang |
Rp1.000.000 - Rp5.000.000 |
13. |
Yogyakarta |
Rp600.000 - Rp3.306.300 |
Perlu diketahui bahwa harga di atas merupakan kisaran biaya operasi gigi bungsu, bukan harga pasti. Sebab, terdapat banyak faktor yang dapat memengaruhi biaya operasi gigi bungsu, seperti rumah sakit, jenis tindakan, dan sebagainya. Untuk mengetahui biaya operasi gigi bungsu secara pasti, kunjungi fasilitas kesehatan yang melayani operasi tersebut.
Apakah Biaya Operasi Gigi Bungsu Ditanggung BPJS?
Operasi Gigi Bungsu dengan BPJS
Tindakan operasi gigi bungsu atau odontektomi termasuk ke dalam prosedur perawatan gigi dan mulut yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Kamu harus terdaftar sebagai peserta BPJS dan memeriksakan gigi di fasilitas kesehatan tingkat 1 (Faskes I), yakni di puskesmas atau klinik.
Terdapat kriteria khusus untuk faskes tingkat 1 yang dapat dijadikan tempat untuk memeriksakan gigi, yakni faskes tingkat 1 harus memiliki dokter gigi, lab, bidan, dan sarana penunjang lainnya.
Jika faskes tingkat 1 yang didatangi tidak lengkap untuk syarat pemeriksaan gigi, kamu perlu datang ke klinik dokter praktik perorangan atau bisa juga dokter umum yang sudah bekerja sama dengan layanan BPJS.
Setelah memeriksa kondisi gigi bungsu, dokter akan memberikan hasil diagnosis dan memberitahu keperluan operasi gigi bungsu. Jika dokter memberikan rekomendasi operasi, kamu akan mendapatkan surat rujukan yang dapat digunakan untuk operasi gigi bungsu melalui tanggungan BPJS tanpa biaya.
Persiapan Operasi Gigi Bungsu
Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum tindakan operasi dilakukan. Persiapan ini juga termasuk ke dalam pemeriksaan awal untuk mendapatkan diagnosis akhir sebelum operasi dijalankan. Berikut persiapan yang dilakukan sebelum menjalani operasi gigi bungsu.
1. Melakukan Rontgen Gigi
Kamu akan diminta dokter untuk rontgen gigi di lab yang memenuhi syarat. Tujuan rontgen gigi adalah untuk mengetahui kondisi gigi secara keseluruhan.
Melalui rontgen gigi, dokter dapat melihat dengan jelas posisi gigi dan saraf-saraf di sekitarnya yang akan dioperasi. Hal itu dapat membantu dokter menentukan dengan akurat posisi gigi yang dicabut dan tidak berpotensi membahayakan saraf-saraf di sekitarnya.
2. Melakukan Konsultasi
Setelah melakukan rontgen gigi, kamu bisa datang ke dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ketika konsultasi, kamu dapat menyampaikan berbagai keluhan dan keresahan kamu terkait kondisi gigi bungsu.
3. Menyampaikan Rekam Medis
Dalam sesi konsultasi, kamu juga dapat menyampaikan rekam medis. Sebab, ada beberapa penyakit yang kemungkinan dapat mengganggu proses jalannya operasi gigi bungsu, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gagal ginjal kronis, diabetes, tiroid, dan lainnya. Dokter akan melakukan diagnosis dan memutuskan waktu yang tepat untuk melakukan operasi.
Prosedur Operasi Gigi Bungsu
Pada umumnya, durasi operasi gigi bungsu adalah 30 hingga 60 menit. Durasi operasi tergantung pada kondisi gigi bungsu pasien dan tingkat kesulitan operasi. Setelah tiga tahap pemeriksaan di atas, kamu akan menjalani tahapan prosedur operasi gigi bungsu sebagai berikut.
1. Proses Pembiusan
Sebelum praktik bedah dilakukan, kamu akan terlebih dahulu menjalani proses pembiusan. Ketika operasi dilakukan, tingkat rasa nyeri dan sakit dapat diminimalisasi. Ada beberapa metode bius untuk tindakan operasi gigi bungsu, sebagai berikut.
2. Proses Operasi Bedah Gigi
Setelah menjalani proses pembiusan, dokter akan memulai prosedur operasi bedah gigi bungsu sebagai berikut.
- Dokter akan melakukan proses penyayatan pada bagian gusi untuk membuka akses bagi gigi bungsu untuk keluar atau dicabut. Jika diperlukan, dokter juga akan melakukan pengikisan tulang pendukung gigi (tulang alveolar) agar gigi dapat lebih mudah dicabut.
- Kemudian, dokter akan mulai mengeluarkan atau mencabut gigi bungsu.
- Setelah gigi tercabut, dokter akan membersihkan bagian tempat dicabutnya gigi. Jika dibutuhkan, dokter juga akan menjahit bagian-bagian yang dirasa perlu untuk ditutupi secara lebih rapat lukanya.
- Terakhir, dokter akan mengelap atau mengeringkan area bekas proses pencabutan gigi bungsu dengan kain kasa.
Risiko dan Perawatan Pasca Operasi Gigi Bungsu
Operasi gigi bungsu, sebagaimana prosedur operasi lainnya memiliki risiko. Kemungkinan risiko dan cara perawatannya dapat disimak sebagai berikut.
- Rasa nyeri yang muncul pasca operasi adalah hal yang wajar. Dokter umumnya akan memberikan obat pereda nyeri. Sebaiknya, kamu meminum obat ini beberapa jam sebelum efek penggunaan obat bius hilang, sehingga kamu tidak akan merasakan nyeri yang hebat.
- Kondisi pendarahan juga dapat terjadi setelah operasi. Pada beberapa kasus, lamanya pendarahan dapat berlangsung sampai 48 jam setelah operasi. Kamu bisa mengatasinya dengan cara rutin menutupi pendarahan menggunakan kain kasa. Tips lainnya, kamu juga dapat menggunakan kantong teh yang lembap agar mempercepat pembekuan darah.
- Pembengkakan pada area bekas operasi gigi bungsu biasanya akan sembuh setelah 2–3 hari pasca operasi. Untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak, berikan kompres air es pada area bekas operasi selama 20 menit. Kamu dapat melakukan kompres secara berkala hingga bengkak menghilang.
- Kondisi mual-mual setelah mengalami pendarahan dan meminum obat nyeri dapat terjadi kepada pasien operasi gigi bungsu. Untuk menghilangkan rasa mual, kamu dapat mengonsumsi makanan sebelum dan sesudah minum obat.
- Kondisi bibir kering juga kerap terjadi pasca-operasi gigi bungsu. Untuk mengatasi kondisi ini, kamu dapat mengoleskan pelembap bibir.
- Kondisi terakhir yang dapat terjadi pasca-operasi gigi bungsu adalah sakit tenggorokan. Meski jarang, kondisi sakit tenggorokan dapat membuat tidak nyaman karena sulit menelan makanan. Kondisi ini tidak perlu perawatan khusus, kamu cukup mengonsumsi banyak air putih. Dalam beberapa hari nyeri tenggorokan akan hilang.
Jaga Kesehatan Gigi Agar Biaya Operasi Gigi Bungsu Terhindar
Mengonsumsi makanan maupun minuman sehat tidak hanya akan menyehatkan tubuh, tetapi juga dapat membantu memperkuat dan menyehatkan gigi. Ada beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu mengoptimalkan fungsi gigi dan tentunya dapat menghindarkan kamu dari penyakit sakit gigi.
Beberapa sumber konsumsi yang dapat menyehatkan gigi, di antaranya teh hijau, susu dan yoghurt rendah lemak, keju, buah-buahan, sayuran, seledri, biji wijen, dan makanan sumber protein.
Selain itu, bagi yang sangat menyukai permen, maka kamu dapat mencoba mengonsumsi permen karet tanpa gula. Manfaat mengonsumsi permen ini adalah air liur yang dihasilkan akan terstimulasi dan dapat menghilangkan bakteri dari dalam mulut. Mulai sekarang, yuk perhatikan kesehatan gigi!
Baca juga: Serba-Serbi Pemasangan Gigi Palsu, Lakukan Ini agar Gigi Terpasang Sempurna
Disclaimer: Seluruh informasi yang terdapat dalam artikel ini terutama mengenai rincian atau estimasi biaya, tidak bisa digunakan sepenuhnya sebagai rujukan biaya operasi yang sesungguhnya. Harap melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter dan pihak rumah sakit tempat kamu dirawat untuk mendapatkan informasi harga dan perawatan yang lebih akurat.