Kenali Pengertian Deposito On Call, Syarat Pengajuan, dan Rumus Hitung Bunganya
Deposito adalah produk perbankan yang tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Deposito sendiri merupakan jenis simpanan yang diterbitkan dengan jangka waktu 1, 3, 6, sampai 12 bulan. Artinya, dana yang disimpan bisa dicairkan saat jangka waktu yang ditentukan tersebut berakhir.
Dalam dunia perbankan sendiri, ada beberapa jenis deposito yang bisa dipilih oleh nasabah. Salah satu contohnya adalah deposito dengan skema on call yang juga sering kali disebut dengan deposito on call atau DOC. Selayaknya jenis deposito pada umumnya, tabungan ini bisa diambil kapan pun, sesuai dengan kesepakatan antara pihak bank dan nasabahnya.
Namun, apa pengertian sebenarnya dari deposito on call ini? Selain itu, apa keuntungan dan kekurangan produk perbankan ini, cara dan syarat mengajukan, serta rumus menghitung bunganya? Bagi kamu yang penasaran dengan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Apa Perbedaan Deposito dan Tabungan?
Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!
Apa Itu Deposito On Call?
Deposito on call adalah...
DOC atau deposito on call adalah salah satu jenis layanan deposito yang mempunyai jangka waktu pencairan singkat, mulai 3 hari sampai 1 bulan saja. Melalui produk perbankan tersebut, nasabah diberi opsi untuk menyimpan dana selama kurun waktu tersebut, dan untuk mencairkannya, nasabah perlu menginformasikannya terlebih dahulu ke pihak bank paling tidak 3 hari sebelum hari pencairan. Dengan cara kerjanya tersebut, tak sedikit orang yang memanfaatkan jenis deposito tersebut sebagai alternatif berinvestasi jangka pendek.
Walaupun begitu, menyimpan dana pada deposito ini tetap tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Sebab, saldo minimal agar bisa membuka deposito ini cukup besar, sekitar 100 juta sampai 500 juta Rupiah. Selain itu, ada sejumlah persyaratan lain yang harus bisa dipenuhi agar dapat membuka deposito on call.
Menjadi opsi instrumen investasi, bunga deposito on call juga terbilang kompetitif, bahkan lebih besar ketimbang bunga pada tabungan reguler. Terlebih jika nasabah berencana menyimpan dana dengan nominal lebih besar ketimbang ketentuan saldo minimal dari pihak bank.
Pada dasarnya, instrumen investasi ini merupakan kombinasi antara rekening giro dan deposito berjangka. Dalam kata lain, bunga yang diberikan relatif lebih tinggi ketimbang giro dan deposito berjangka.
Keuntungan Deposito On Call
-
Untung Tetap Menjanjikan Meski Berjangka Pendek
Pada tabungan, keuntungan dari bunga biasanya baru bisa didapatkan setelah menabung selama 1 bulan. Hal ini berbeda dengan produk deposito on call yang keuntungan dari bunga bisa didapat mulai dari 3 hari saja. Jadi, walaupun berjangka pendek, menyimpan dana di layanan ini tetap bisa memberikan keuntungan.
-
Cocok untuk Menyimpan Uang Jangka Pendek
Deposito jenis ini cocok digunakan bagi masyarakat yang mempunyai tanggungan pembayaran di waktu dekat, misalnya untuk berbisnis, tapi ingin menginvestasikannya terlebih dulu. Sembari menunggu, tentu akan lebih menguntungkan jika menanam dana tersebut pada deposito ini agar bisa menikmati profit dari bunganya.
-
Keamanan yang Terjamin
Sama halnya dengan tabungan, keamanan dari deposito on call juga terjamin daripada menyimpannya sendiri di rumah karena alasan akan dipakai sebentar lagi. Yang terpenting, pilih perbankan yang tergabung pada program penjaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan agar keamanannya terjamin, dan dana tetap bisa dikembalikan sekalipun saat ada gejolak ekonomi ekstrem.
-
Suku Bunga Bisa Dinegosiasikan
Keuntungan deposito on call lainnya yaitu suku bunga dapat ditawar guna memperoleh return maksimal. Hal ini tentu bisa sangat menguntungkan jika menyimpan dana dengan jumlah jauh melebihi ketetapan minimal oleh bank. Alasannya karena sejumlah bank menawarkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi ketimbang suku bunga regulernya saat nasabah melakukan setoran dana dengan jumlah dan memenuhi ketentuan tertentu.
-
Investasi dengan Risiko Rendah
Deposito jenis ini tergolong sebagai instrumen investasi berisiko rendah karena keuntungan serta pengembalian saldo pokok terjamin dan pasti akan sesuai dengan kesepakatannya. Risiko deposito on call juga terbilang minim karena pengaruh fluktuasi dari suku bunga maupun faktor ekonomi lain sangat kecil.
Kekurangan Deposito On Call
Selain keuntungan tersebut, berikut adalah kekurangan Deposito On Call:
- Risiko fluktuasi pada suku bunga pasar.
- Pencairan bunga bisa dilakukan hanya saat mencairkan dana DOC.
- Apabila bank mengalami likuidasi, ada potensi dana deposito milik nasabah tidak bisa dicairkan sepenuhnya.
- Imbal hasil relatif rendah ketimbang instrumen investasi lainnya.
- Bunga deposito dapat tak bernilai saat inflasi sedang tinggi, atau dalam kata lain DOC lemah saat terjadi inflasi.
Baca Juga: Mengenal Deposito Syariah Dan Manfaatnya
Jangka Waktu Pencairan Deposito On Call
Jangka waktu pencairan deposito on call bisa ditentukan sesuai dengan kesepakatan pihak nasabah dengan bank ketika dalam proses pembukaan rekening ini.
Meski begitu, pencairan dana pada DOC tidak dapat dilakukan langsung. Dibutuhkan waktu paling tidak 3 hari jika ingin mencairkan dana dari deposito ini. Bahkan, tergantung dari jumlah uang yang tersimpan, jangka waktu pencairan dana pada deposito on call bisa lebih lama sehingga perlu waktu konfirmasi secepatnya.
Cara Menghitung Deposito On Call
Untuk menghitung bunga pada produk deposito on call, terdapat rumus yang dapat digunakan. Berikut adalah simulasi perhitungan bunga deposito jenis ini agar mudah memahami rumusnya.
- Dana tersimpan: 500 juta.
- Jangka waktu: 15 hari.
- Suku bunga: 5 persen.
Berdasarkan data tersebut, rumus penghitungan bunga keuntungan deposito on call adalah sebagai berikut.
- Keuntungan dari bunga DOC = (tenor DOC/30 hari) X suku bunga X saldo pokok
- (15 hari/ 30 hari) X 500 juta X 5 persen = 12.5 juta
Keuntungan tersebut masih harus dikurangi dengan beban pajak. Dalam kata lain, bunga deposito ini masih harus dihitung kembali guna mengetahui nominal keuntungan bunga bersihnya.
Cara dan Syarat Mengajukan Deposito On Call
Untuk mengajukan deposito jenis ini, calon nasabah harus lebih dulu memenuhi sejumlah syarat dan ketentuannya. Beberapa ketentuan dan persyaratan membuka deposit on call, antara lain:
- Usia paling tidak 17 tahun.
- Mempunyai identitas diri berupa SIM/KTP/ Paspor untuk WNI, atau KITAP/KITAS untuk WNA.
- Mempunyai NPWP untuk WNI.
- Mampu memenuhi minimal setoran sesuai ketetapan bank.
Sedangkan langkah mengajukan deposito on call adalah sebagai berikut.
- Memilih bank yang diawasi dan terdaftar di OJK serta ada jaminan bunga dari LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan.
- Sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan.
- Tentukan jumlah setoran awal serta jangka waktu penyimpanannya.
- Mendatangi bank untuk mengajukan deposito.
- Menunjukkan kartu identitas aktif yang asli dan juga fotokopi.
- Mengisi formulir pembukaan deposito dari bank.
- Jika tidak mempunyai rekening dari bank yang bersangkutan, calon nasabah akan diminta membuka rekening terlebih dulu sebelum mengajukan deposito.
- Menyerahkan identitas diri dan formulir yang telah diisi.
- Melakukan setoran awal.
- Menerima bukti setoran serta kepemilikan deposito.
- Menyelesaikan proses serta menyimpan bukti kepemilikan juga ingat tanggal jatuh tempo deposito
Contoh Deposito On Call
Contoh Deposito On Call
-
Deposito on Call dari BRI
Deposito dari BRI ini tersedia pada layanan korporasi dan bisnis saja, dan memberikan Investment gain tinggi dengan tenor 1 hari hingga tidak lebih dari sebulan. Keuntungan DOC dari BRI, antara lain, suku bunga fleksibel dan kompetitif serta automatic.
-
Deposito on Call dari Danamon
Deposito dari Danamon ini juga dapat menjadi instrumen investasi berjangka pendek yang menguntungkan dan fleksibel sesuai kebutuhan arus kas nasabah. Tenor deposito adalah antara 7 hingga 27 hari. Berikut adalah beberapa keuntungan DOC dari Danamon.
- Suku bunga kompetitif.
- Tersedia dalam sejumlah pilihan valas, seperti, IDR, SGD, USD, CNY, JPY, EUR, AUD, NZD, dan GBP.
- Jaminan keamanan.
Deposito On Call Merupakan Alternatif Investasi Jangka Pendek yang Menguntungkan dan Aman
Itulah penjelasan mengenai pengertian, keuntungan, kekurangan, cara mengajukan, dan cara menghitung deposito on call. Sebagai produk keuangan yang terjamin aman, deposito jenis ini mampu memberikan potensi keuntungan yang menggiurkan. Hanya saja, dibutuhkan dana yang tidak sedikit sebagai setoran pokoknya sehingga pengajuannya tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Baca Juga: 5 Deposito Terbaik di Indonesia