Deposito Online: Cermati Kelebihan dan Kekurangannya
Produk investasi berjangka yang relatif aman dan menguntungkan adalah deposito. Nilai investasi dalam bentuk bunga yang selalu naik diatas bunga bank pada umumnya, dan jumlah dana yang tersimpan dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan jika terjadi resiko pada bank membuat produk ini cocok bagi yang ingin berinvestasi dalam jangka panjang.
Namun sayangnya deposito kurang populer di masyarakat. Masalahnya adalah cara investasinya yang merepotkan, mulai dari proses pendaftaran sampai dengan pencairan dana deposito.
Tapi sekarang kondisi ini tak perlu terjadi lagi di era teknologi digital ini. Segala kerumitan deposito konvensional sudah bisa teratasi dengan hadirnya deposito online di beberapa bank nasional dalam beberapa tahun terakhir. Untuk mengetahui segala kemudahan yang ada di dalamnya, mari cermati uraian lengkap mengenai deposito online berikut ini:
Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!
Mengenal Apa Itu Deposito Online
Membuka Deposito Online via alluremedia.com
Deposito online adalah produk deposito pada umumnya yang berbasis teknologi digital, sehingga semua layanannya dapat diakses secara online bahkan melalui smartphone. Untuk tenor deposito bisa dalam 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.
Deposito online adalah tren baru saat ini dimana kamu bisa membuka akun simpanan deposito sendiri melalui online dan tanpa harus repot-repot untuk datang ke bank mengurus berbagai persyaratannya, cukup mengunjungi website bank tujuan dan penuhi syaratnya secara online bahkan kamu tidak perlu menyiapkan materai pada setiap pembukaan deposito konvesional pada umumnya.
Saat ini telah banyak bank-bank besar yang meluncurkan program deposito online karena tingginya penggunaan internet di kalangan masyarakat Indonesia terutama para generasi millenial karena selain praktis deposito pun dinilai cukup menguntungkan dan tidak merepotkan.
Proses Pembukaan Deposito Online
Karakteristik transaksi online adalah bisa dilakukan dimana saja dan tidak terbatas waktu, begitu juga juga untuk pembukaan deposito online. Prosesnya sangat mudah. Syaratnya adalah harus sudah terdaftar dan memiliki e-banking bank dimana kamu memiliki rekening baik itu internet banking atau mobile banking. Lalu berikutnya ikuti prosedur ini:
- Log in akun e-banking
- Klik opsi deposito online
- Pilih opsi buka akun deposito online
- Isi kolom-kolom persyaratan yang dibutuhkan
- Isi nominal dana awal yang akan disetorkan
- Pilih tenor yang diinginkan
- Lalu memilih iya atau tidak untuk menerapkan sistem perpanjangan jangka waktu otomatis (automatic roll over/ARO)
Setelah itu, dana akan berpindah dari rekening koran di bank ke simpanan deposito. Kelebihan lainnya dari deposito online adalah kamu bisa membuka lebih dari satu akun deposito online, sesuai rencana keuanganmu.
Kelebihan dari Deposito Online
Ceruk bisnis deposito online ini masih besar berkat perkembangan teknologi dan tren internet di kalangan masyarakat Indonesia. Semakin lama semakin banyak jumlah bank yang menambahkan deposito online kedalam produk keuangan yang ditawarkan kepada nasabah. Beberapa bank yang sudah bisa melayani deposito online diantaranya adalah: Bank Mandiri, CIMB Niaga, BNI, BRI, OCBC NISP dan HSBC.
Selain itu, deposito online memberikan banyak kemudahan seperti:
1. Proses Pembukaan yang Mudah dan Praktis
Praktis dan mudah merupakan karakteristik transaksi online termasuk deposito. Calon peserta deposito hanya perlu log in pada akun e-banking miliknya untuk mengakses pilihan pembukaan deposito secara online dan mengisi formulir berupa persyaratan dan kelengkapan yang diminta. Isian yang diperlukan adalah:
- Nominal jumlah dana yang ingin didepositokan
- Opsi jangka waktu
- Dan apakah nasabah ingin melakukan perpanjangan otomatis atau manual.
Setelah proses administrasi tersebut telah selesai kemudian dana akan ditransfer dari rekening di bank pada simpanan deposito. Keunggulan lainnya, nasabah juga diperbolehkan untuk membuka lebih dari satu deposito jika berminat.
Deposito online ini tentu sangat jauh lebih praktis dibandingkan pembukaan investasi deposito secara langsung pada bank dengan mengisi banyak formulir, mengantre, plus proses yang lebih lama serta butuh biaya tambahan untuk membeli materai.
2. Proses Penutupan juga Mudah dan Praktis Tanpa Perlu ke Bank
Sama halnya dengan pembukaan, untuk proses penutupan deposito online juga dilakukan secara online sehingga untuk mencairkan dana atau menutup akun deposito online semuanya hanya perlu dilakukan melalui akun e-banking yang dimiliki saja tanpa harus repot-repot data ke kantor cabang.
Ada 2 pilihan deposito online:
- Deposito tipe Non-ARO (tanpa perpanjangan), dana dari deposito plus bunganya secara otomatis dialihkan ke rekening koran ketika tanggal jatuh tempo tiba.
- Deposito dengan rollover (perpanjangan otomatis), dimana pembatalan deposito dilakukan baik melalui internet dan akun e-banking yang sama.
Kemudahan proses penutupan ini sekaligus menunjukkan bahwa deposito secara online memang lebih praktis dan efisien jika dibandingkan deposito konvensional.
3. Fitur Tambahan yang Menarik
Beberapa bank menyediakan fitur tambahan pada produk deposito online mereka. Misalnya, Bank Mandiri melalui aplikasi Livin' by Mandiri menawarkan fasilitas perpanjangan otomatis (Automatic Roll Over/ARO) untuk deposito yang telah jatuh tempo. Selain itu, nasabah juga dapat melakukan pembukaan dan penutupan deposito secara online melalui aplikasi tersebut.
4. Promosi dan Penawaran Khusus
Bank sering kali mengadakan promosi khusus untuk produk deposito online. Sebagai contoh, dalam rangka perayaan HUT ke-30, Bank Victoria menawarkan program Deposito Online 3 Bulan dengan bunga yang menarik. Program ini berlangsung dari 10 Oktober 2024 hingga 29 November 2024 dan dapat diakses melalui Victoria Mobile Banking dan Internet Banking.
Dengan menambahkan informasi di atas, artikel mengenai deposito online akan menjadi lebih komprehensif dan memberikan wawasan terbaru bagi pembaca.
Kekurangan dari Deposito Online
Walau memberi banyak kemudahan, deposito online juga memiliki kekurangan. Transaksi online termasuk deposito memiliki resiko yang perlu diwaspadai sehingga sebelum memutuskan untuk membuka produk simpanan berjangka ini lebih baik untuk mengetahui kekurangan deposito online berikut ini agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari:
1. Belum Semua Bank Melayani Deposito online
Untuk membuka layanan deposito online membutuhkan infrastruktur yang mahal sehingga layanan e-banking pun belum bisa dihadirkan oleh seluruh bank di Indonesia. Bank-bank daerah dan BPR kebanyakan belum memiliki layanan ini bahkan dari sekian banyak bank nasional yang memiliki produk deposito berjangka konvesional, ternyata masih banyak yang belum bisa menawarkan fitur deposito online kepada nasabahnya.
2. Istilah Keuangan Rawan Salah Paham
Karena sistemnya online, maka saat tidak mengerti maksud isian di formulir online maka tidak bisa bertanya langsung pada customer service bank. Karena banyak istilah pada keuangan yang merupakan kata resapan dari bahasa Inggris sehingga masyarakat bisa saja mengalami sedikit kesulitan ketika melakukan pengisian persyaratan pada pembukaan akun deposito online.
Beberapa istilah dalam dunia perbankan seperti berikut ini perlu dipelajari terlebih dahulu sebelum membuka deposito online untuk menghindari salah paham nantinya:
Istilah | Definisi & Penjelasan |
---|---|
Agunan (Collateral) | Jaminan yang diberikan oleh peminjam kepada bank sebagai bentuk keamanan jika terjadi wanprestasi atau gagal bayar. |
Bilyet | Bukti kepemilikan atas suatu deposito atau rekening tabungan dalam bentuk lembaran dokumen resmi dari bank. |
Bunga Bank (Interest) | Imbal hasil yang diberikan oleh bank kepada nasabah atas simpanan mereka atau yang dikenakan kepada peminjam atas pinjaman mereka. |
Cek (Cheque) | Instrumen pembayaran berupa surat perintah dari pemilik rekening kepada bank untuk membayarkan sejumlah uang kepada pihak tertentu. |
Deposito Berjangka (Time Deposit) | Produk simpanan berjangka dengan tenor tertentu dan suku bunga tetap yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. |
Giro (Current Account) | Rekening yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi menggunakan cek atau bilyet giro tanpa harus menarik uang tunai terlebih dahulu. |
Inkaso (Collection) | Jasa perbankan untuk menagihkan pembayaran dokumen keuangan seperti cek atau bilyet giro dari satu bank ke bank lain. |
Jaminan Bank (Bank Guarantee) | Jaminan dari bank kepada pihak ketiga bahwa nasabah akan memenuhi kewajibannya, dan jika gagal, bank akan membayar sesuai ketentuan. |
Kiriman Dana (Fund Transfer) | Proses pengiriman uang antar rekening dalam satu bank atau antarbank, baik dalam negeri maupun luar negeri. |
Kliring (Clearing) | Proses penyelesaian transaksi antarbank, di mana dana dan dokumen pembayaran disesuaikan untuk memastikan kelancaran transaksi keuangan. |
Kotak Simpanan Aman (Safe Deposit Box) | Layanan penyimpanan dokumen atau barang berharga dalam kotak penyimpanan yang tersedia di bank dengan tingkat keamanan tinggi. |
Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer – KYC) | Prosedur perbankan untuk mengenali identitas, aktivitas, dan profil risiko nasabah guna mencegah tindakan ilegal seperti pencucian uang. |
Sistem Informasi Debitur (SID) | Sistem yang mencatat riwayat kredit debitur di Indonesia dan digunakan oleh bank serta lembaga keuangan untuk menilai kelayakan kredit calon peminjam. |
Tabungan (Saving Account) | Rekening simpanan di bank dengan tingkat likuiditas tinggi dan suku bunga lebih rendah dibanding deposito. |
Transfer / Remittance | Proses pengiriman uang dari satu rekening ke rekening lain, baik dalam negeri maupun internasional. |
Bunga Majemuk (Compound Interest) | Perhitungan bunga yang tidak hanya berdasarkan modal awal, tetapi juga akumulasi bunga yang telah diperoleh sebelumnya. |
Bunga Prosentase Tahunan (BPT/APY – Annual Percentage Yield) | Persentase keuntungan yang diperoleh dari deposito atau tabungan dalam setahun, termasuk bunga majemuk. |
Cek Melambung (Bounced Cheque) | Cek yang tidak dapat dicairkan karena saldo rekening penerbit tidak mencukupi atau telah ditutup. |
Cyberbanking | Layanan perbankan berbasis teknologi digital yang memungkinkan transaksi dilakukan secara online tanpa harus ke kantor cabang bank. |
Penting untuk diperhatikan, apabila kamu membuka deposito online dengan tanpa terlebih dahulu mengetahui maknanya, agar terhindar dari risiko kehilangan dan kerugian karena kurangnya pemahaman pada istilah pada produk keuangan.
3. Risiko Kejahatan Dunia Maya (Cyber Crime)
Cyber crime banyak bertebaran seiring dengan canggihnya teknologi digital saat ini. Beberapa modus kejahatan online yang sering kita kenal dan juga mengancam deposito online adalah phising, hacking, dan permasalahan teknis. Berikut ini penjelasan dan modus kejahatan online tersebut:
- Phishing adalah proses mencuri data pribadi seseorang yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Modus yang dilakukan adalah dengan mengaku sebagai salah satu agen/staff institusi bonafit dan secara khusus menargetkan pemilik online banking dan online payment. Tindakan phising dimulai dari mengirimkan email dengan mengatasnamakan bank bonafit dan akan mencoba membuat target ke mengunjungi link website palsu. Jika mengalami hal seperti ini jangan sampai di klik karena tidak hanya data pribadi saja yang kecolongan, uang yang ada pada akun rekening pun bisa dicuri.
- Selain itu, risiko pembobolan rekening oleh hacker juga tidak bisa diabaikan.
- Masalah teknis lain seperti halaman website selalu gagal loading dan tiba-tiba terblokir.
Contoh Produk Deposito Online di Indonesia
Berikut adalah beberapa contoh produk deposito online yang ditawarkan oleh bank-bank di Indonesia:
Bank | Produk | Setoran Awal Minimum | Tenor | Suku Bunga | Platform |
---|---|---|---|---|---|
Bank Sinarmas | Deposito Online | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Lebih tinggi dari tabungan biasa | SimobiPlus, Internet Banking |
BCA | e-Deposito | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Sesuai ketentuan yang berlaku di BCA | Aplikasi digital BCA |
Bank Danamon | Deposito Online | Tidak disebutkan | Beberapa pilihan jangka waktu | Kompetitif | D-Bank PRO |
Bank Muamalat | Deposito Online iB Hijrah | Rp2.500.000 | 1, 3, 4, 6, dan 12 bulan | Nisbah Nasabah 75% | Muamalat DIN |
digibank by DBS | Deposito | Rp1.000.000 | Mulai dari 1 bulan | Hingga 5,00% p.a. | Aplikasi digibank by DBS |
Informasi lebih lanjut mengenai produk-produk tersebut dapat ditemukan pada situs web resmi masing-masing bank.
Deposito Online, Solusi Investasi Berjangka yang Praktis dan Mudah
Uraian diatas memberikan banyak kemudahan menggunakan deposito online. Deposito online memiliki kenyamanan dan kemudahan lebih banyak untuk ditawarkan kepada nasabahnya dibanding deposito biasa karena sudah berbasis teknologi terkini dengan segala kemudahan didalamnya.
Deposito online adalah pilihan investasi paling aman dengan risiko rendah. Jadi untuk yang sudah melek dengan pentingnya investasi tapi masih sangat baru bisa mencoba deposito online sebagai langkah awal.