Tips Kesehatan

Jangan Sampai Terjangkit! Ini 11 Macam Penyakit Kulit yang Perlu Kamu Waspadai

Edited by Irene Radius Saretta 24 September 2021

Menjadi organ tubuh bagian terluar, kulit merupakan salah satu organ tubuh yang amat penting dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tak hanya berguna sebagai pelapis tubuh belaka, kulit berguna untuk melindungi otot, ligamen, sel saraf, tulang, pembuluh darah, dan juga seluruh organ yang ada di dalam tubuh.

Bagi kebanyakan orang, kulit menjadi aset berharga yang mampu mendukung penampilan melalui tekstur dan warna yang dimilikinya. Jadi, tak mengherankan jika banyak orang berusaha sekuat tenaga agar bisa memiliki kondisi kulit yang sehat dan tampak bersih.

Meski begitu, berperan sebagai garda terdepan untuk lindungi tubuh dari segala ancaman dari luar, tak jarang kulit mengalami berbagai masalah kesehatan. Selain luka dan goresan, kulit juga rentan terancam berbagai penyakit yang disebabkan oleh paparan bakteri, jamur, dan juga virus.

Gangguan kesehatan yang terjadi akibat infeksi tersebut pun beragam, bisa ringan bisa berat, hingga menimbulkan bahaya dan berisiko mengancam nyawa penderitanya. Nah, agar lebih awas dengan kesehatan kulit dan berbagai ancaman penyakit yang rentan menyerangnya, simak 11 macam penyakit kulit yang perlu kamu waspadai berikut ini.

Macam-Macam Penyakit Kulit

Dermatitis Atopik atau Eksim

Contoh lipatan lengan yang terkena penyakit kulit eksim

Penderita penyakit kulit eksim, akan merasakan gatal berlebihan dan tak tertahankan. Saat terkena penyakit ini, kulit akan menimbulkan bercak merah, pecah-pecah, serta terlihat seperti sisik.

Selain itu, area kulit yang terjangkit eksim juga terlihat memiliki banyak gelembung kecil dan berisi nanah atau air. Umumnya, eksim atau dermatitis atopik terjadi pada kulit tangan, telinga, dan lipatan paha. Penyebab eksim adalah alergi terhadap rangsangan bahan kimia, seperti, sabun, detergen, obat-obatan, dan juga kosmetik.
Melanoma

Contoh melanoma

Terbilang berbahaya, melanoma adalah salah satu jenis penyakit kulit yang sebaiknya kamu waspadai. Kenapa berbahaya? Sebab, melanoma ini merupakan penyakit kanker kulit yang berpotensi menyebabkan kematian jika pasien tak mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Risiko fatal pada penderita melanoma ini muncul saat penyakit tersebut muncul di bagian kulit kepala atau leher. Saat menjangkiti seseorang, melanoma akan menunjukkan gejala inflamasi atau peradangan.
Rubella atau Campak Jerman

Contoh rubella atau campak jerman pada bagian leher dan wajah

Disebabkan oleh virus, penyakit kulit ini memiliki tingkat penularan yang cukup tinggi dan sebaiknya diwaspadai. Biasanya, rubella akan menjangkiti anak-anak.

Sebagai gejala awalnya, rubella ditandai dengan munculnya demam, pilek, badan lemas dan lesu, serta sakit kepala. Penderita juga akan mengalami ruam dengan warna merah pada kulitnya. Umumnya, bercak tersebut akan muncul mulai dari wajah.
Furunkel atau Bisul

Contoh furunkel atau bisul yang cukup besar dan menganggu

Furunkel atau bisul juga merupakan penyakit kulit yang tak asing lagi terdengar di telinga masyarakat. Bisul memiliki ciri berbentuk merah pada kulit dan mampu membesar akibat infeksi dari bakteri bernama stafilokoku aureus. Penyakit ini seringkali ditemukan pada bagian tubuh lembap, seperti, sela bokong, ketiak, leher, kepala, hingga lipatan paha.

Penyebab bisul lainnya adalah kebersihan kulit yang tak terjaga, adanya infeksi pada luka, pelemahan diabetes, dan juga pemakaian bahan kimia. Agar terhindar dari risiko penyakit kulit ini, usahakan untuk selalu menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan, juga rutin mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Scabies atau Kudis

Contoh scabies atau kudis pada kaki seorang balita

Muncul karena kulit terinfeksi parasit tungau, kudis atau scabies adalah penyakit kulit yang kerap terjadi pada masyarakat yang tinggal di tempat yang kumuh atau kotor. Penyakit ini juga lebih berisiko diidap oleh orang yang kurang menjaga kebersihan tubuh.

Biasanya, tanda kemunculan penyakit kudis adalah adanya rasa gatal di sela jari tangan dan kaki, alat kelamin, bawah ketiak, pinggang, dan lain sebagianya. Rasa gatal ini bisa menjadi tak tertahankan pada malam hari. Karena tak dapat sembuh dengan sendirinya dan mampu menular, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan medis saat mengetahui bahwa kulit terkena kudis atau skabies.
Herpes

Contoh penyakit herpes di bibir

Penyakit kulit herpes umum menjangkiti orang dewasa. Kemunculan penyakit kulit herpes ditandai dengan adanya ruam yang tidak rata serta berukuran kecil. Seiring berjalannya waktu, ruam akan melepuh dan menimbulkan rasa gatal. Kulit pada penderita herpes juga akan terasa lebih sensitif ketimbang biasanya.
Psoriasis

Contoh psoriasis pada lutut

Psoriasis adalah penyakit kulit yang muncul dengan gejala ruam memerah, kulit terasa kering, menebal, bersisik, dan mengelupas. Di bagian atas kulit yang mengalami bercak merah, terlihat memiliki sisik tipis berlapis-lapis dan melekat. Saat digaruk, sisik tersebut akan terkelupas dan rontok.

Berbeda dengan penyakit kulit lainnya, psoriasis umumnya terjadi akibat trauma, stres, atau tingkat kalsium dalam tubuh yang rendah. Psoriasis juga dapat menjangkiti kulit di bagian tubuh manapun. Namun, penyakit ini paling umum muncul di area punggung bagian bawah, lutut, kulit kepala, dan juga siku.
Kurap

Contoh dari penyakit kulit kurap atau ringworm

Acap kali menyerang masyarakat, kurap juga menjadi salah satu jenis penyakit kulit yang sebaiknya kamu waspadai. Penyebab kurap adalah jamur, di mana akan muncul lingkaran bersisik dan bercak putih pada kulit yang disertai dengan rasa gatal.

Untuk menyembuhkan penyakit kulit kurap, kamu bisa menggunakan sejumlah bahan alami. Misalnya cuka apel, air garam, atau bawang putih, maupun menggunakan obat medis, seperti salep antijamur, yang diaplikasikan seperlunya atau sesuai dengan anjuran dari dokter.
Cacar Air

Contoh cacar air yang belum kering

Cacar air adalah penyakit kulit yang dipicu oleh infeksi virus varicella zoster. Konon katanya, cacar air ini hanya akan menjangkiti seseorang sekali saja seumur hidup. Artinya, jika pernah mengidap penyakit ini, maka nyaris tidak mungkin kamu akan mengalami penyakit cacar air ini untuk kedua kalinya.

Cacar air umumnya dialami oleh anak-anak dan ditandai dengan munculnya ruam yang terasa gatal di seluruh tubuh. Selain itu, cacar air juga akan menyebabkan bintik berwarna merah muda dan berisi cairan. Cacar air dapat dengan mudah menular melalui sentuhan, ludah, ataupun lendir dari orang yang tengah menderita penyakit tersebut.
Jerawat

Jerawat umumnya muncul di wajah

Siapa yang tidak pernah merasakan jerawat? Bisa dibilang, jerawat adalah salah satu jenis penyakit kulit yang pasti pernah dialami oleh semua orang, khususnya saat masa pubertas dulu. Umumnya menyerang kulit di bagian wajah, jerawat sebenarnya mampu terjadi di area kulit manapun yang memiliki masalah kelenjar minyak.

Saat kelenjar minyak pada kulit tersumbat, jerawat akan muncul dengan ciri timbulnya benjolan yang terasa gatal dan nyeri saat disentuh. Beberapa faktor lainnya yang dapat memicu munculnya jerawat adalah perubahan hormon, kebersihan kulit yang tak terjaga, dan juga tingkat stres berlebih.
Impetigo

Contoh dari penyakit impetigo

Penyakit impetigo terjadi akibat bakteri yang menginfeksi kulit. Impetigo umumnya menyerang anak-anak di usia kurang dari 5 tahun. Saat mengalami penyakit kulit impetigo, penderita akan merasakan gatal pada kulit dan disertai ruam kemerahan, serta kulit akan melepuh dan dipenuhi dengan cairan.

Segera Lakukan Pemeriksaan dengan Dokter Jika Tak Yakin dengan Jenis Penyakit Kulit yang Diderita

Ada banyak sekali jenis penyakit kulit yang dapat dengan mudah menyerang tubuh manusia. Beberapa di antaranya mampu sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus, dan sebagian yang lainnya baru bisa disembuhkan saat mendapatkan perawatan medis, seperti operasi. Sebagian penyakit kulit juga tak terlalu membahayakan, namun ada juga yang berisiko fatal saat dibiarkan tanpa pengobatan atau ditangani dengan cara yang salah.

Nah, jadi saat kamu tak yakin dengan jenis penyakit kulit yang sedang dialami, jangan ragu untuk segera memeriksakannya ke dokter agar bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.