Kumis Kucing, Satu Tanaman Berjuta Manfaat
Setidaknya sekali dalam dalam seumur hidup, Anda pasti mengetahui tanaman yang satu ini. Dulu, ketika masih duduk di sekolah dasar (SD) banyak guru yang mengajarkan untuk menanam tanaman kumis kucing sebagai salah satu palawija.
Karena berasal dari negara tropis, tanaman kumis kucing ini hampir bisa ditanam di mana pun, tidak perlu memikirkan ketinggian atau media penanaman. Jadi, tanaman ini bisa ditanam di halaman belakang rumah begitu saja.
Tanaman kumis kucing sendiri memiliki nama latin Orthosiphon Aristatus. Tanaman yang satu ini, masih satu famili dengan Lamiaceae. Tanaman ini juga masih memiliki ikatan yang erat dengan tanaman kemangi.
Ikatan tersebut, bisa ditandai dari aroma yang diproduksi oleh daunnya. Baik tanaman kumis kucing maupun kemangi memiliki bau yang hampir sama ketika ditumbuk atau diiris tipis-tipis.
Cara Pengolahannya
Tanaman Kumis Kucing
Pengolahannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu mengambil 4-5 lembar daunnya. Lalu, memasukkan daun tersebut ke air yang sedang dimasak mendidih. Nah, yang dikonsumsi nanti adalah air hasil rebusan daun kumis kucing tersebut. Anda bisa mengonsumsi air rebusan kumis kucing sebanyak 3 kali sehari.
Selain direbus, tanaman kumis kucing juga bisa diolah dengan cara dihaluskan. Cara menghaluskannya pun bisa dilakukan sesuai selera. Anda bisa menggunakan cobek atau menggunakan food processor. Jangan lupa untuk mencampurnya dengan 150 ml air siap minum.
Setelah cukup halus, saring sari daun kumis kucing yang dihaluskan dan larutan sudah dapat diminum. Jika tidak kuat dengan rasanya, Anda bisa mencampurnya dengan madu. Tentunya dengan takaran sesuai selera Anda.
Lalu, apa yang bisa didapatkan setelah mengonsumsi minuman tersebut? Berikut uraian lengkapnya.
Baca Juga: Kenali Penyakit Batu Ginjal: Gejala, Pengobatan dan Pencegahannya
10 Manfaat Kumis Kucing untuk Berbagai Penyakit
-
Mengobati Batu Ginjal
Menurut beberapa sumber, tanaman kumis kucing lebih dikenal dengan tanaman ginjal. Sesuai julukannya, ternyata kumis kucing juga biasa digunakan untuk mengobati gangguan ginjal yang diderita oleh seseorang.
Ramuan ini, sudah dipakai oleh masyarakat di Indonesia untuk mengobati ginjal semenjak lama. Cara mengolahnya pun hampir sama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Tapi, tidak jarang pula yang mengolahnya seperti mengolah daun teh yaitu dengan mengeringkan daun kumis kucing terlebih dahulu. Sebelum kemudian diseduh menggunakan air panas.
Air teh kumis kucing sendiri, kabarnya bisa menghilangkan batu ginjal hingga berukuran 5cm.
-
Mengobati Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Manfaat kumis kucing yang kedua adalah mengobati ISK. Mengapa? Sebab, tanaman ini bisa membersihkan kandung kemih seseorang. Bahkan, pengonsumsiannya secara rutin bisa membersihkan semua bakteri dan jamur yang ada di kandung kemih.
Karena itu lah, jika terkena ISK, penderita pasti akan disarankan untuk meminum air rebusan tanaman kumis kucing.
-
Meredakan Batuk
Tidak hanya meredakan penyakit yang berat. Tanaman ini, juga bermanfaat untuk meredakan penyakit ringan. Salah satunya, adalah batuk.
Konsumsi air rebusannya sebanyak tiga kali sehari, maka batuk dijamin cepat mereda.
-
Atasi Gejala Rematik
Manfaat kumis kucing lainnya adalah untuk mengatasi rematik. Rematik merupakan penyakit yang ditandai dengan gejala nyeri di bagian otot atau persendian. Hal ini terjadi karena bagian persendian tersebut mengalami peradangan dan pembengkakan.
Untuk meredakan rematik, Anda hanya membutuhkan 5 lembar daun kumis kucing. Rebus ke-5 lembar daun tersebut dengan 3 gelas air. Setelah direbus, tunggu beberapa menit hingga air rebusan menjadi dingin dan siap diminum.
Seperti untuk meredakan batuk, Anda cukup meminum air rebusan tersebut sebanyak tiga kali sehari.
-
Mengontrol Naiknya Gula Darah
Tanaman kumis kucing, juga bermanfaat untuk mengontrol naiknya gula darah. Tanaman obat yang satu ini, cocok dikonsumsi oleh mereka penderita diabetes.
-
Obati Gusi Bengkak dan Berdarah
Tanaman ini juga digunakan untuk mengobati gusi yang bengkak. Hal ini biasanya diterapkan oleh orang-orang yang memiliki gusi atau gigi sensitif. Gusi berdarah merupakan hal yang biasa terjadi, jika Anda tidak hati-hati dalam menyikat gigi atau makan.
Cara mengolahnya pun hampir sama seperti cara pengolahan yang telah dijabarkan sebelumnya. Namun, kali ini Anda tidak perlu meminum air rebusan tersebut, Anda cukup menggunakannya untuk berkumur. Khasiat kumis kucing pun akan terasa setelah beberapa kali digunakan.
-
Kurangi Gatal-Gatal karena Alergi
Air rebusan kumis kucing juga bisa digunakan untuk mengurangi gatal-gatal karena alergi. Pengolahannya bisa dilakukan dengan cara merebus setengah genggam kumis kucing.
Agar bisa menunjang khasiat kumis kucing, Anda bisa mencampurkan rebusan tersebut dengan tanaman herbal lainnya. Seperti sambiloto dan meniran. Jumlahnya juga hampir sama dengan takaran daun kumis kucing yang diberikan yaitu setengah genggam.
Campur satu setengah genggam tanaman herbal tersebut dengan 4 gelas air putih. Jangan lupa juga untuk menambahkan 2 ruas jari temulawak.
Rebus hingga air mendidih. Saring ampas dari rebusan tersebut, dan minum jamu tersebut 2 kali sehari untuk mengurangi rasa gatal akibat alergi.
-
Turunkan Darah Tinggi
Tanaman ini juga bisa digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Terutama untuk orang-orang yang memiliki penyakit darah tinggi.
Ini bisa terjadi karena kumis kucing memiliki zat methylripariochromene. Riset menunjukkan, zat ini ampuh untuk menurunkan tekanan darah sistolik yang digunakan untuk memompa jantung pada tikus sebagai bahan percobaan. Kemungkinan besar, hal ini juga memberikan khasiat yang sama pada manusia.
-
Bisa Digunakan Sebagai Anti Jamur pada Tubuh
Zat antioksidan yang terdapat pada tanaman kumis kucing, juga bermanfaat untuk mencegah munculnya jamur pada tubuh. Tidak hanya itu, zat ini juga mencegah berkembangnya parasit yang ada di badan.
Tanaman ini juga bisa diberikan kepada mereka yang mengalami peradangan akibat infeksi jamur. Untuk mencegah pertumbuhan jamur, Anda cukup merebus 4-5 lembar daun kumis kucing dan meminumnya sebanyak 3 kali sehari secara rutin.
-
Melancarkan Proses Detoksifikasi
Kandungan zat antioksidan dalam kumis kucing, juga bisa membantu Anda yang sedang dalam proses detoksifikasi. Meminum air rebusan daun kumis kucing, membuat racun-racun yang ada di tubuh Anda luntur semua.
Dengan catatan, air rebusan tersebut diminum secara rutin selama proses detoksifikasi. Anda juga bisa memadupadankan air rebusan kumis kucing dengan ramuan herbal lain. Seperti, jahe dan madu.
Pemberian larutan ini merupakan obat alami yang berfungsi sebagai tindakan pertama saja. Terutama jika penyakit-penyakit di atas muncul. Jika bertambah parah, Anda harus segera mengunjungi dokter atau rumah sakit (RS) terdekat.
Jangan juga mengonsumsi larutan kumis kucing dalam jangka waktu yang panjang karena dapat menyebabkan berkurangnya kadar natrium yang ada di dalam tubuh. Ibu hamil juga tidak disarankan untuk meminum ramuan kumis kucing.
Baca Juga: Darah Tinggi: Kenali Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Cara Menangani
Manfaatkan Tanaman Ini Secara Bijak
Untuk mendapatkan manfaat kumis kucing secara maksimal, olahlah tanaman tersebut dengan bersih dan benar. Tidak hanya itu, konsumsilah salah satu ramuan herbal ini secara bijak dan tidak berlebihan.
Baca Juga: Dijamin Lebih Sehat, Inilah Manfaat Garam Himalaya untuk Kesehatan