Jangan Dianggap Sepele, Ini Manfaat Jamu yang Penting untuk Kesehatan Tubuh
Jamu sudah sejak lama diyakini sebagai minuman yang menyehatkan bagi masyarakat Indonesia. Meski identik sebagai minuman yang dikonsumsi oleh orang tua, kenyataannya jamu bisa diminum oleh semua kalangan usia dengan manfaat yang mujarab menyembuhkan berbagai masalah kesehatan.
Meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan khasiatnya, manfaat jamu dipercaya mampu menjadi obat berbagai penyakit dari generasi ke generasi. Nah, bagi kamu yang penasaran tentang apa saja manfaat jamu sesuai jenis tanaman dan khasiat yang diberikan, simak penjelasannya berikut ini.
Ingin bayar BPJS Kesehatan anti ribet? Cermati solusinya!
Manfaat Jamu sesuai Jenis Tanamannya
Pada dasarnya, ada puluhan atau bahkan ratusan jenis tanaman yang bisa dijadikan sebagai bahan alami untuk membuat jamu. Tanaman obat tersebut juga bisa dikombinasikan sebagai empon-empon untuk memaksimalkan khasiat yang diberikan.
Tapi, secara umum, ada beberapa jenis tanaman yang umum untuk menjadi bahan membuat jamu, antara lain:
-
Kunyit
Kunyit adalah tanaman yang populer sebagai bahan olahan jamu. Pasalnya, tanaman ini mempunyai segudang manfaat yang ampuh untuk menjaga kesehatan tubuh, seperti masalah saluran pencernaan, penyakit kulit seperti eksim dan jerawat, osteoarthritis, hingga nyeri menstruasi.
Tidak hanya itu, kunyit juga bisa menjadi obat herbal untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, menjauhkan risiko penyakit jantung, serta mencegah kanker. Hal ini dikarenakan di dalam kunyit terkandung zat unik yang disebut kurkumin.
-
Temulawak
Selain kunyit, temulawak juga identik sebagai bahan olahan jamu. Menurut penelitian, temulawak bersifat anti bakteri, antioksidan, anti diabetes, anti peradangan, hingga anti kanker. Sebagai jamu, temulawak dikenal sebagai obat herbal untuk meredakan pilek, pusing, mual, sampai menambah nafsu makan.
Obat herbal ini juga dipercaya mampu menjadi obat untuk sejumlah masalah kesehatan, misalnya masalah hati, lambung, sembelit, wasir, keputihan, radang sendi, serta demam anak. Tapi, manfaat jamu tersebut masih perlu diteliti guna memastikan khasiatnya.
-
Jahe
Jahe juga sudah lama dikenal dan digunakan sebagai tanaman obat dalam jamu tradisional. Tanaman tersebut diyakini mampu menjadi obat untuk masalah radang sendi, nyeri menstruasi, muntah dan mual, serta sakit kepala. Di samping itu, aroma khas dari jahe juga ampuh mengatasi rasa mual ketika hamil.
-
Kencur
Salah satu jamu yang mungkin pernah atau bahkan sering kamu temui adalah beras kencur. Nah, bahan dasar dari jamu tersebut adalah kencur. Kencur memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh, mulai dari mengatasi masalah pencernaan hingga meredakan nyeri dan peradangan.
Selain itu, kencur dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi stres, dan memperbaiki sirkulasi darah. Kamu juga bisa memanfaatkan kencur untuk merawat kulit dan rambut, karena sifat antimikroba yang dimilikinya dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat atau kulit iritasi.
Resep Ramuan Jamu sebagai Obat Berbagai Penyakit
Di Indonesia ada banyak sekali jenis tanaman obat yang biasa dijadikan sebagai bahan membuat jamu. Meskipun beberapa di antaranya masih perlu diuji secara klinis untuk memastikan manfaat dan efektivitasnya sebagai tanaman obat, Kementerian Kesehatan Indonesia sudah mengelompokkan jenis jamu dan ramuan yang terbukti mampu mengobati beragam jenis keluhan penyakit.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa resep ramuan jamu guna mengobati penyakit tertentu.
-
Batuk Berdahak
Resep ramuan jamu untuk mengobati batuk berdahak adalah sebagai berikut.
- Biji adas yang telah dihaluskan diseduh dengan air dengan takaran 3 sampai 7 gr sebanyak 3 kali sehari.
- Rebusan akar manis dengan takaran 10 gr diminum sekali sehari.
- Daun saga direbus dengan takaran 5 gr dan diminum sebanyak 3 kali sehari.
-
Sakit Kepala
Sering mengalami sakit kepala? Kamu bisa mengobatinya dengan meramu tanaman bangle, inggu, serta daun kencur. Ketiga tanaman tersebut bisa dihaluskan lalu ditempel di bagian pelipis sampai kering untuk meredakan sakit kepala.
Berikut dosisnya.
- Inggu 1 x 5 gr per hari.
- Bengle 2 x 5 gr per hari.
- Daun kencur 1 x 3 daun per hari.
-
Wasir
Untuk mengobati wasir, kamu bisa menggunakan resep ramuan jamu berikut ini.
- Daun wungu direbus dan diminum airnya dengan takaran 7 lembar sekali sehari.
- Daun iler direbus dan diminum airnya dengan takaran 25 gram sekali sehari.
-
Perut Kembung
Untuk yang sering mengalami perut kembung, kamu bisa mengobatinya dengan resep jamu berikut ini.
- Seduhan air jahe dengan takaran 2,5 cm rimpang sebanyak 2 kali sehari.
- Kunyit yang telah dihaluskan diseduh dan dilarutkan dengan takaran 50 gr 3 kali sehari.
-
Pegal Linu
Ketika mengalami pegal linu, kamu bisa mengatasinya dengan ramuan jamu sebagai berikut.
- Daun sambiloto direbus dengan takaran 15 lembar daun per hari.
- Kunyit yang telah dihaluskan kemudian dilarutkan dengan takaran 20 gr sebanyak 3 kali sehari.
-
Flu
Di tengah musim pancaroba yang tak menentu, flu menjadi salah satu penyakit yang kerap menyerang tubuh. Untuk mengatasinya, berikut resep ramuan jamu yang bisa kamu coba. Silakan konsumsi ini satu hari sekali untuk meredakan flu.
- Siapkan bahan 1 sdm jahe yang dikupas dan diparut, 1 buat lemon yang diambil airnya, 1 sdm madu, 1 sdt kunyit, dan sedikit cabai bubuk.
- Rebus air hingga matang.
- Masukkan seluruh bahan ke dalam gelas.
- Tuangkan air panas dan aduk hingga madu tercampur.
- Minum selagi panas.
Beri Banyak Manfaat, Jamu Bisa Jadi Alternatif Obati Penyakit
Dibuat dengan bahan alami, jamu sejak lama dikenal sebagai obat yang dipercaya ampuh mengobati berbagai jenis penyakit dan bisa menjadi sarana pengobatan alternatif. Akan tetapi, pahami jika khasiat beberapa jamu dan tanaman obat masih belum teruji secara klinis. Sehingga, kamu masih perlu berkonsultasi dengan dokter ketika ingin mengonsumsi jamu sebagai obat.