Tips Kesehatan

Mengenal Manfaat Luar Biasa dari Vitamin B Kompleks, Bukan Cuma Meningkatkan Mood!

Edited by Siti Hadijah 25 Februari 2021

Berbeda dengan jenis vitamin yang lain, vitamin B memiliki banyak jenis yang berbeda. Umumnya vitamin ini dikemas dalam bentuk satu suplemen yang kemudian disebut dengan vitamin B kompleks.

Jenis vitamin yang termasuk dalam vitamin B kompleks cukup banyak. Diantaranya adalah tiamin (vitamin B), riboflavin (vitamin B2), niacin (vitamin B3), asam pantotenat (vitamin B5), pyridoxine (vitamin B6), biotin (vitamin B7), folat (vitamin B9), dan kobalamin (vitamin B12). Secara umum, ada vitamin B kompleks memiliki sejumlah manfaat luar biasa bagi kesehatan, berikut diantaranya.

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Asuransi Kesehatan Terbaik!

1. Menurunkan tingkat stres dan memperbaiki mood

loader

Dilansir dari Healthline, riset menunjukkan vitamin B kompleks memiliki manfaat yang mampu menurunkan stres dan membuat mood lebih bagus. Vitamin ini diresepkan oleh dokter untuk membuat semangat dan suasana hati menjadi lebih baik, terutama pada seseorang dengan kelelahan emosional.

2. Menjaga kesehatan otak lebih optimal

Dilansir dari WebMD, manfaat lainnya dari vitamin B untuk tubuh yang tak boleh dilewatkan ialah meningkatkan kesehatan otak. Karenanya, mencukupi asupan vitamin B harian dengan seimbang sangatlah penting.

Terutama untuk membuat fungsi neurologis dan fisiologis lebih optimal. Sejumlah riset juga membuktikan, jika vitamin B6 juga berperan dalam pencegahan penyakit parkinson.

3. Mencegah gejala kecemasan

Selanjutnya, konsumsi vitamin B yang lebih kompleks memang bukan ditujukan sebagai obat khusus untuk penderita gangguan mental. Akan tetapi, jenis vitamin ini bisa membantu mencegah munculnya gejala kecemasan hingga depresi.

Pemberian vitamin B bersama dengan obat untuk gangguan mental ternyata mampu membuat respons terhadap pengobatan antidepresan meningkat. Selain itu, kurangnya asupan vitamin B dalam tubuh, seperti B6, B12, dan folat nyatanya mampu membuat risiko depresi meningkat. Hal ini yang harus jadi perhatian dan tak boleh diabaikan.

4. Menurunkan risiko kanker kulit

Asupan vitamin jenis ini secara cukup ternyata mampu membantu menurunkan risiko kanker kulit, terutama melanoma. Bukan hanya itu, mengonsumsi vitamin B2 atau riboflavin secara rutin juga mampu membuat penderita kanker mampu melawan perkembangan penyakit yang diderita.

5. Membantu penyembuhan luka lebih cepat

Dilansir dari Medical News Today, asupan vitamin B kompleks berpotensi membantu penyembuhan luka jadi lebih cepat, termasuk pada sariawan. Sejumlah riset laboratorium membuktikan, pemberian vitamin B12 mampu meningkatkan penyembuhan luka.

Hal tersebut pernah diberikan pada seekor hewan uji dengan penyakit diabetes. Bukan hanya itu, asupan vitamin B12 pun terbukti membantu mengurangi rasa nyeri akibat sariawan dan mempercepat proses penyembuhannya.

6. Meredakan sindrom pramenstruasi (PMS)

Di saat seorang wanita sedang memasuki masa pra-menstruasi, ia akan mengalami perubahan hormon yang bisa memicu berbagai masalah. Seperti depresi, moody dan sebagainya. Hal tersebut dikenal dengan sindrom pramenstruasi.

Sejumlah riset menunjukkan, jika asupan vitamin B yang cukup dapat meringankan berbagai macam gejala PMS. Termasuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah moody. Manfaat tersebut akan jauh lebih efektif jika mengonsumsi vitamin B6 digabungkan bersama kalsium.

7. Mengurangi serangan migrain

Sejumlah penelitian menunjukkan, asupan vitamin B yang cukup mampu membantu mencegah adanya serangan migrain kembali kambuh. Ahli menyebutkan, beberapa jenis vitamin B seperti vitamin B2, B6, B9, serta B12 turut berperan dalam membantu mengurangi risiko serangan migrain.

Salah satu caranya dengan mengurangi disfungsi mitokondria pada tingkat sel. Sehingga, frekuensi migrain dapat berkurang dengan signifikan.

Penuhi Kebutuhan Vitamin B Kompleks dalam Tubuh dengan Nutrisi yang Seimbang

Vitamin B kompleks merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam air. Maknanya, jenis vitamin tersebut tidak dapat disimpan dalam tubuh, sehingga kebutuhannya harus dipenuhi dengan asupan dari luar. Setiap orang memiliki membutuhkan asupan vitamin B yang berbeda-beda, hal ini tergantung dari usia dan kondisi kesehatan.

Agar asupan vitamin B harian tercukupi, sangat disarankan untuk memenuhinya dengan mengonsumsi vitamin B dari sumber alami. Ada banyak sumber alami dari vitamin B yang bisa diperoleh dari makanan. Mulai dari sayuran segar, biji-bijian, kacang-kacangan, ayam, daging, ikan, telur, hingga susu dan berbagai olahannya.

Selain dari sumber alami, tubuh juga bisa mendapatkan asupan vitamin B kompleks dalam bentuk suplemen. Namun, hal tersebut umumnya harus sesuai dengan rekomendasi dokter terutama terkait dengan sejumlah kondisi kesehatan tertentu, diantaranya:

Selama masa kehamilan dan menyusui,
Seseorang yang sudah berusia lanjut,
Seseorang dengan masalah gangguan genetik tertentu,
Seseorang yang mendapatkan pengobatan khusus,
Seseorang yang menjalankan gaya hidup vegan atau vegetarian.

Sangat tidak disarankan bagi siapapun mengonsumsi vitamin B kompleks secara sembarangan tanpa adanya petunjuk dari dokter. Mengonsumsi vitamin ini dengan dosis yang berlebihan bisa membahayakan tubuh. Mulai dari memicu risiko gangguan saraf hingga penyakit liver.

Karenanya penting untuk tidak berlebih-lebihan, kesehatan memang penting untuk dijaga. Tapi bukan berarti harus mengonsumsi sesuatu tanpa kontrol, meski itu baik bagi tubuh. Stay healthy, ya!