Perokok Pasif Lebih Berbahaya, ini Dampaknya Bagi Kesehatan!
Perokok aktif ialah dia yang aktif menghisap langsung dari rokok tembakaunya. sedangkan perokok pasif adalah orang yang berada di sekitar yang terpapar dan secara tidak sengaja menghirup asap rokok.
Meski keduanya sama-sama merugikan kesehatan, tapi sebagai perokok pasif lebih berbahaya untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan seseorang yang merokok hanya sebagian kecil saja asap yang masuk ke tubuh dan paru – paru. Sementara asap sisanya yang dihembuskan, terbang ke udara dan bisa secara langsung terhirup oleh orang lain selaku perokok pasif.
Berikut dampak bahaya yang muncul dari perokok pasif yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber kesehatan.
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Dampak Kesehatan sebagai Perokok Pasif secara Umum
Dampak perokok pasif secara umum
Menurut data WHO (Badan Kesehatan Dunia) menyebutkan bahwa sekitar 890 ribu orang meninggal dunia karena perokok pasif per 7 juta kasus kematian total akibat rokok. Angka tersebut bukanlah angka sedikit dan harus diperhatikan secara serius.
Menjadi perokok pasif memang lebih beresiko karena asap rokok yang dihembuskan ke udara dari perokok bisa bertahan lama sampai 2,5 jam. Meski bentuk asap rokok sudah hilang dan tidak tercium lagi, namun 4000 zat berbahayanya yang dapat memicu kanker masih berterbangan di udara. Jika Anda berada di ruangan tertutup dan sempit, bahaya ini akan semakin besar.
Adapun gejala yang dapat dilihat dari perokok pasif, antara lain terjadi kerusakan pada mata seperti mata merah, gatal iritasi; sakit kepala, tenggorokan, dan batuk yang berkepanjangan.
Dampak Perokok Pasif Berdasarkan Usia
1. Pada Perokok Pasif Dewasa
Jika Anda menjadi perokok pasif dan sudah dewasa, maka risiko penyakit seperti paru – paru dan kanker bisa meningkat sekitar 25%. Selain itu penyakit jantung juga bisa terjadi apabila terlalu sering menjadi perokok pasif. Asap rokok yang masuk ke dalam tubuh juga bisa membuat jalur arteri darah mengalami pengerasan atau aterosklerosis.
2. Pada Wanita Hamil
Ibu hamil juga memiliki risiko besar ketika menjadi perokok pasif. Bukan hanya berbahaya pada kondisi kesehatan ibu saja, tapi janin di kandungannya juga bisa terkena dampak dari asap rokok. Wanita hamil bisa mengalami komplikasi pada kandungan, keguguran, dan bayi yang lahir dengan kondisi yang tidak sehat.
Baca Juga: Ini Dia Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan Ibu Hamil
3. Pada Anak Kecil
Selain orang dewasa dan ibu hamil, anak kecil yang menjadi perokok pasif juga bisa mengalami banyak gejala penyakit sebagai berikut.
- Penyakit pernafasan umum seperti batuk, pilek, asma
- Gangguan ISPA seperti Infeksi pada telinga dan penyakit pneumonia
- Mengalami Alergi
- Penyakit miningitis
Selain itu anak juga akan terganggu pertumbuhannya dan memiliki kemampuan akademik yang kurang baik.
Baca Juga: 7 Cara Menjaga Paru-Paru Supaya Sehat Sampai Tua
Cara Hindari Asap Rokok Bagi Perokok Pasif
Ada beberapa cara pencegahan agar Anda selalu perokok pasif bisa sebisa mungkin terhindar dari dampak negatif asap rokok, antara lain:
- Anda bisa berusaha untuk meminta perokok aktif tidak merokok di tempat umum atau dekat dengan Anda dan bisa merokok di tempat yang disediakan. Mintalah dengan sopan terlebih dahulu. Jika permintaan tersebut dihiraukan lebih baik jauhi tempat tersebut.
- Jika Ada di dalam rumah, buatlah suasana dalam rumah sebisa mungkin untuk terhindar asap rokok. Tentu dengan mengurangi kebiasaan merokok yang dilakukan di rumah juga bisa membuat keluarga dan diri sendiri tidak menjadi perokok pasif yang membahayakan kesehatan.
- Jika bepergian menuju tempat umum seperti kafe, angkutan umum, atau pusat perbelanjaan usahakan memiliki tempat yang bebas asap rokok. Memilih tempat bebas asap rokok tentu bermanfaat agar tidak menjadi perokok pasif.
- Gunakan masker dalam kegiatan di luar rumah dalam rangka menghindari asap rokok.
Sadar akan Kesehatan
Hingga sekarang ini masih banyak masyarakat yang cuek terhadap asap rokok. Ketika ada orang yang merokok yang dekat dengan dirinya, ia tidak berpindah tempat dan juga tidak menegurnya. Padahal asap rokok sangat membahayakan kesehatannya. Untuk itu, sadarlah akan menjaga kesehatan. Dengan begitu, Anda akan terbiasa menghindari hal-hal yang bisa merugikan kesehatan
Baca Juga: Bagi Perokok Aktif, Lakukan Cara Ini Agar Paru-Paru Cepat Bersih