Kian Populer, Mengenal Apa Itu Senam Kegel dan Manfaatnya bagi Wanita dan Pria
Sebagian dari kamu pasti pernah mendengar tentang senam kegel. Berbeda dengan senam pada umumnya yang identik dengan aktivitas fisik yang melelahkan dan menjadi sumber keringat, senam kegel dapat dilakukan saat duduk atau tiduran saja. Meski begitu, senam ini mampu memberikan segudang manfaat bagi tubuh.
Senam kegel sudah lama dianjurkan untuk dilakukan oleh ibu yang baru saja melakukan persalinan. Namun, tahukah kamu jika senam ini dapat dilakukan oleh siapa saja untuk melatih serta mengencangkan otot panggul, baik bagi pria dan wanita? Bahkan, banyak orang percaya jika senam kegel mampu mengatasi berbagai masalah pada organ seksual.
Lantas, apa sih yang dimaksud dengan senam kegel? Juga, bagaimana cara senam kegel dan apa saja manfaat yang bisa didapatkan? Nah, untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, simak serba serbi senam kegel berikut ini.
Baca Juga: Yuk Senam Aerobik! Biar Raga Jadi Lebih Sehat
Apa Itu Senam Kegel?
Apa Itu Senam Kegel?
Senam kegel memang mengandung kata senam di dalamnya. Namun, berbeda dengan jenis senam pada umumnya, senam kegel tidak mengharuskan kamu untuk menggerakkan seluruh bagian tubuh dan berkeringat.
Melainkan, senam kegel adalah latihan mengencangkan otot bagian panggul bawah saja. Lebih tepatnya otot yang berguna untuk mengontrol laju air kencing atau urine.
Pada awalnya, senam kegel dikembangkan oleh spesialis kandungan dari Amerika Serikat, dr. Arnold Kegel di tahun 1940an. Tujuan dasar dari senam kegel adalah mengatasi gangguan inkontinensia urine atau kandung kemih pada wanita setelah melakukan proses persalinan.
Namun, seiring berjalannya waktu, latihan kegel ternyata mampu memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya, khususnya pada organ intim dan seputar panggul asal dipraktikkan secara rutin. Karenanya, ahli urologi dan dokter kandungan semuanya sepakat untuk merekomendasikan senam ini agar organ intim dan organ reproduksi seseorang menjadi lebih sehat.
Beragam Manfaat Senam Kegel bagi Wanita dan Pria
Manfaat Senam Kegel | |
---|---|
Pada Wanita |
Pada Pria |
|
|
Baca Juga: Generasi Millennial Wajib Olahraga ini, Alasannya?
Cara Senam Kegel pada Wanita dan Pria
Senam Kegel (Sumber: www.alodokter.com)
Baik pada pria maupun wanita, senam kegel dapat dilakukan dalam posisi apapun, baik secara berdiri, duduk, berbaring, ataupun sambil berjalan kaki. Namun, bagi kamu yang baru pertama kali melakukan senam kegel, dianjurkan untuk melakukannya sambil berbaring dan menekuk kedua lutut. Dengan posisi tersebut, tubuh akan menjadi lebih rileks karena tak terlalu banyak menahan gaya gravitasi.
Senam kegel bisa dilakukan dengan cara mengencangkan otot area organ intim seperti halnya saat menghentikan laju urine saat buang air kecil. Kontraksi otot saat menahan laju urine tersebutlah otot dasar pada panggul kamu.
Agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal, lakukan senam kegel dengan mengencangkan otot panggul selama kurang lebih 3 detik. Usahakan untuk tak turut mengencangkan otot bagian perut, pantat, dan paha, serta tetap bernapas secara normal. Kemudian, lemaskan otot panggul kembali selama 3 detik, dan ulangi senam kegel sebanyak 10 kali.
Setelah rutin melakukan senam ini, kamu dapat meningkatkan lama waktu mengencangkan otot menjadi 5 detik, dan terus hingga 10 detik. Demi hasil yang lebih maksimal, kamu dapat melakukan latihan ini hingga 3 kali dalam sehari.
Beberapa Hal yang Sebaiknya Tak Dilakukan saat Senam Kegel
Meskipun dapat dengan mudah dilakukan kapan saja dan dimana saja, terdapat beberapa hal yang pantang dilakukan saat senam kegel.
- Menahan napas saat melakukan latihan otot panggul ini. Saat melakukan latihan kegel, usahakan untuk tetap bernapas melalui hidung, dan hembuskan sembari melemaskan otot kamu kembali.
- Melakukan senam ini saat sedang buang air kecil karena berisiko mengganggu sistem kerja kandung kemih. Alih-alih demikian, lakukan senam kegel saat kandung kemih sedang kosong karena dianggap sebagai waktu terbaik untuk melakukan latihan tersebut.
- Mengencangkan otot pada bagian perut, bokong, dan paha. Untuk mengatasinya, letakkan satu tangan di area perut, dan satu lagi di area bokong dan cek adakah kontraksi otot pada bagian tersebut.
Seberapa Sering Senam Kegel Sebaiknya Dilakukan?
Berdasarkan anjuran dari WebMD, sebuah situs kesehatan, senam kegel dianjurkan untuk rutin dilakukan agar bisa memberikan perubahan dan hasil yang optimal. Selayaknya otot lain dalam tubuh, otot panggul juga akan melemah dan semakin kaku jika jarang dilatih.
Bagi pemula, senam kegel dapat mulai dilakukan sekali dalam sehari. Cari waktu di mana kamu dapat bersantai dan rileks untuk melakukan senam kegel, seperti saat malam hari sambil menonton TV atau menjelang tidur.
Jika sudah mulai terbiasa, kamu dapat meningkatkan durasi dan frekuensi senam kegel secara bertahap. Namun, hindari melakukan senam kegel lebih dari tiga kali dalam sehari karena otot panggul dapat menjadi terlalu lelah jika keseringan dilatih. Jika dibiarkan, otot panggul yang lemah mampu menyebabkan masalah saat buang air kecil maupun buang air besar.
Perlukah Alat Bantu saat Melakukan Senam Kegel?
Menjadi aktivitas yang semakin populer dilakukan oleh masyarakat, sekarang ini ada banyak alat bantu untuk memudahkan senam kegel. Salah satu contohnya adalah kegel ball atau bola kegel yang biasa digunakan oleh wanita. Yang menjadi pertanyaan, perlukah menggunakan alat bantu ini saat senam kegel?
Pada dasarnya, pemakaian alat bantu kegel bertujuan untuk memberikan beban tambahan pada otot agar meningkatkan proses pembentukan dan menguatkan otot. Ibarat latihan fisik lainnya, melatih otot tangan jauh lebih efektif dilakukan dengan barbel ketimbang push up biasa. Nah, fungsi dari bola kegel tak jauh berbeda dengan barbel saat latihan fisik.
Pada wanita, bola kegel dipercaya mampu mengencangkan serta membentuk otot pada panggul bagian bawah. Meski begitu, belum ada hasil penelitian yang menunjukkan manfaat akurat dari bola kegel ini, ataupun yang membuktikan bahwa alat bantu tersebut mampu memberikan dampak yang lebih efektif ketimbang melakukan senam kegel biasa.
Malahan, senam kegel dengan alat bantu meningkatkan risiko infeksi bakteri atau jamur pada organ intim jika tak terjaga kebersihannya. Selain itu, jika digunakan secara tak tepat, alat bantu kegel juga berisiko menyebabkan cedera. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan alat bantu Kegel, pastikan untuk mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter kandungan, bidan, atau perawat perihal keamanannya.
Senam Kegel Mampu Menjadi Solusi Atasi Gangguan pada Organ Intim Pria dan Wanita
Popularitas senam kegel yang begitu cepat meroket ternyata didasari oleh banyaknya manfaat kesehatan yang diberikan. Dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja juga menjadi alasan lain mengapa latihan ini begitu populer di kalangan masyarakat. Nah, bagi kamu yang baru saja melangsungkan persalinan atau merasa memiliki masalah pada kinerja organ intim, jangan ragu untuk mengatasinya dengan cara melakukan senam yang mudah dan praktis ini secara rutin.
Baca Juga: Wajib Dicoba, 6 Hal Kecil Ini Bisa Menurunkan Berat Badan Kamu