Tips Kesehatan

Tak Hanya Cantik, Ini Beragam Khasiat Bunga Telang untuk Kesehatan

Edited by Irene Radius Saretta 7 Januari 2021

Sebagai tanaman hias, Anda barangkali tidak asing dengan tanaman merambat bernama bunga telang ini. Tanaman dari suku polong-polongan yang identik dengan warna biru pada bunganya ini dapat dengan mudah ditemukan tumbuh di pekarangan maupun alam liar. Pasalnya, bunga telang sendiri merupakan tanaman yang berasal dari wilayah Asia tropis seperti Indonesia, walau kini sudah banyak tersebar di wilayah tropika juga.

Dengan penampilan yang menarik, bunga telang sejak dulu dikenal sebagai tanaman hias dan biasa ditanam untuk mempercantik tampilan rumah. Dengan nama ilmiah, Clitoria ternatea, bunga ini dapat merekah dengan 3 warna berbeda, yakni putih, biru, dan juga ungu. Bunga telang juga sering dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat teh biru yang memiliki cita rasa asam menyegarkan.

Tetapi, ternyata bunga tersebut memiliki jauh lebih banyak manfaat ketimbang sekadar diolah menjadi minuman teh yang menyegarkan. Bahkan, bunga telang juga telah lama dikenal sebagai bahan campuran pembuatan obat tradisional bagi mata serta memberi warna biru pada makanan.

Sejumlah kandungan aktifnya juga diketahui memiliki potensi farmakologi, dilansir dari pandangan fitokimia. Artinya, bunga telang dapat menjadi alternatif pengobatan tradisional untuk sembuhkan berbagai jenis penyakit dan menguatkan sistem kerja organ.

Baca Juga: 10 Manfaat Teh Celup

8 Manfaat Bunga Telang

Teh Bunga Telang

Bersifat Antioksidan

Manfaat bunga telang yang pertama berasal dari kandungan antioksidannya yang tinggi. Hal ini membuat tanaman ini memiliki sifat antioksidan yang berguna untuk mengelola tekanan oksidatif dalam sistem biologis. Peran lainnya dari antioksidan meliputi menjaga jumlah radikal bebas dalam tubuh, menghambat enzim oksidatif, pengkelat pada ion logam, serta menjadi kofaktor enzim antioksidan.

Dalam penelitian mengenai aktivitas oksidasi di sejumlah tanaman, ekstrak bunga telang diketahui sebagai salah satu tanaman yang mempunyai aktivitas antioksidan tertinggi. Bahkan, aktivitas tersebut lebih tinggi ketimbang buah jamblang dan Ardisia colorata.
Obat Alami untuk Mencegah Diabetes

Diabetes Mellitus adalah masalah kesehatan yang ditandai dengan adanya hiperglikemia atau kadar gula tinggi, dislipidemia atau masalah metabolisme lipoprotein, dan masalah sekresi atau kinerja insulin yang menyebabkan metabolisme protein menjadi tidak normal. Dengan memanfaatkan bunga telang, Anda dapat mencegah risiko penyakit ini menyerang tubuh.

Untuk menguji apakah sebuah bahan memiliki potensi antidiabetes, dilakukan pengukuran efek antihiperglikemia atau hipoglikemia. Efek antihiperglikemia adalah efek penurunan gula darah yang didapat dari suatu bahan tertentu dan dilakukan pada hewan percobaan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak air pada salah satu bunga cantik ini terbukti mampu menurunkan kadar glukosa serum serta glikosilasi hemoglobin. Tidak hanya itu, penelitian dengan subjek tikus tersebut juga menguak bahwa bunga telang mampu meningkatkan glikogen pada tulang dan otot hati, juga meningkatkan insulin serum.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kebenarannya. Jadi, jangan jadikan khasiat bunga telang ini sebagai satu-satunya pengobatan yang Anda lakukan agar sembuh dari penyakit diabetes yang mungkin saat ini sedang diderita.
Menurunkan Risiko Obesitas

Manfaat bunga telang selanjutnya adalah menurunkan risiko obesitas. Obesitas adalah sebuah penyakit yang berkaitan dengan masalah pembentukan atau penimbunan jaringan lemak dalam tubuh. Salah satu upaya penyembuhan yang bisa dilakukan oleh penderita obesitas adalah dengan menghambat adipogenesis atau pembentukan jaringan lemak.

Pada rangkaian studi terhadap manfaat ekstrak bunga telang, terlihat jika salah satu manfaat tanaman tersebut adalah melawan diabetes. Bunga yang identik dengan warna biru dan ungu ini terbukti mampu menurunkan total kolesterol dalam darah, kadar trigliserida, dan menambah kadar kolesterol HDL. Dengan begitu, masalah obesitas atau kelebihan lemak dapat lebih mudah terkontrol.
Dapat Menjadi Obat Anti Kanker

Bunga telang adalah salah satu jenis tanaman yang dapat menjadi obat anti kanker. Untuk menghambat perkembangan sel kanker dalam tubuh, dibutuhkan setidaknya empat mekanisme, yaitu aktivitas antiproliferasi, penghambatan angiogenesis, induksi apoptosis, dan pencegahan metastasis. Hingga saat ini, penelitian membuktikan bahwa bunga telang mampu memberikan 2 dari 4 mekanisme melawan sel kanker tersebut.

Yang pertama adalah aktivitas antiproliferasi pada ekstrak bunga telang yang potensial menjadi penghambat penyebaran sel kanker. Sedangkan yang kedua, ekstrak metanolnya yang mampu menjadi penghambat aktivitas angiogenesis atau pembentukan sel darah baru yang dilakukan sel kanker guna mencukupi pasokan makanannya.

Jika aktivitas angiogenesis ini dapat dihambat, sel kanker akan kesulitan untuk bisa aktif dan berkembang menuju stadium yang lebih ganas bagi tubuh penderitanya.
Sumber Zat Anti Peradangan dan Analgesik

Selain manfaat di atas, bunga telang juga mampu menjadi sumber zat anti peradangan dan analgesik. Peradangan atau inflamasi merupakan upaya yang dilakukan tubuh untuk menghilangkan potensi rangsangan berbahaya, seperti sel rusak, iritasi, maupun patogen. Proses inflamasi juga berguna untuk melangsungkan proses penyembuhan terhadap rangsangan tersebut.

Terkandung dalam ekstrak etanol, zat anti inflamasi dalam tanaman tersebut bisa disetarakan dengan manfaat aspirin. Hal ini memunculkan potensi pada bunga telang untuk menjadi bahan nutrasetikal guna melindungi tubuh dari ancaman penyakit inflamasi kronis. Dengan rutin mengonsumsinya, Anda dapat mengurangi produksi mediator proinflamasi berlebih pada sel makrofag.
Meredakan Asma dan Batuk

Bagi Anda yang sering mengalami sesak napas dan batuk, bunga telang bisa menjadi salah satu alternatif pengobatan tradisional secara herbal. Pengobatan tradisional di India sudah lama memanfaatkan bunga ini untuk meredakan asma dan juga batuk. Manfaat ini juga didukung oleh serangkaian studi yang mengonfirmasi bahwa bunga telang dapat berperan sebagai anti asma sekaligus pereda batuk.

Dalam dosis tinggi namun terukur, sekitar 100, 200, hingga 400 mg per kg berat hewan percobaan, bunga cantik ini dapat menjadi solusi untuk sembuhkan penyakit asma kronis. Tanaman tersebut juga mampu meredakan batuk akibat induksi asam sitrat dan sulfur dioksida.

Namun, agar manfaat ini dapat bekerja maksimal, pastikan untuk meminta anjuran ahli medis terlebih dahulu. Dengan begitu, bunga telang dapat menjadi terapi alternatif guna menyembuhkan penyakit asma yang dipicu oleh alergi.
Sebagai Anti Mikroorganisme

Ekstrak dari bunga ini memiliki manfaat lain yang mampu meningkatkan aktivitas anti mikroorganisme dalam tubuh. Manfaat tersebut bisa didapatkan dengan mencampur ekstrak bunga telang dengan berbagai pelarut dan meliputi berbagai jenis bakteri dan fungi.

Catatan penting, sifat anti mikroorganisme tersebut mampu menghambat perkembangan bakteri yang banyak ditemui di permukaan tanah, seperti Staphylococcus aureus, E. Coli, dan Bacillus subtilis.
Bantu Tingkatkan Kesehatan Hati

Khasiat bunga telang yang terakhir adalah membantu meningkatkan kesehatan organ hati. Manfaat ini diketahui berasal dari efek hepatoprotektif pada tanaman tersebut.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus, ekstrak bunga telang mampu menurunkan kadar dari empat senyawa yang mengindikasikan kerusakan organ hati. Meski begitu, khasiat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui dampaknya bagi manusia dan efek samping yang mungkin ditimbulkan.

Jadikan Manfaat Bunga Telang sebagai Alternatif Penyembuhan Masalah Kesehatan

Dipercaya selama ratusan tahun, manfaat pengobatan tradisional dan obat herbal lambat laun telah mampu dibuktikan di zaman yang sudah modern ini. Melalui serangkaian penelitian dan studi ilmiah, kebenaran dari beragam khasiat pengobatan alternatif mulai terkuak, salah satunya adalah manfaat kesehatan dari bunga telang ini.

Oleh karena itu, di samping melakukan pengobatan modern untuk menyembuhkan penyakit, jangan ragu untuk memanfaatkan pengobatan tradisional. Yang utama, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli mengenai keamanan pemakaian obat herbal bersamaan dengan pengobatan medis yang utama.

Dengan begitu, dapat diketahui apakah pengobatan tradisional ini dapat membantu proses penyembuhan masalah kesehatan atau malah menimbulkan dampak kesehatan lain yang sepatutnya dihindari.