Tidak Boleh Sembarangan! ini 6 Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil
Masa kehamilan adalah masa-masa istimewa sekaligus mendebarkan yang dialami oleh calon ibu. Bagaimana tidak, jika selama masa mengandung ibu akan selalu memikirkan pertumbuhan dan perkembangan sang bayi. Salah satunya dari nutrisi sang ibu yang secara otomatis akan menjadi asupan sang bayi.
Memang menjadi pengetahuan umum, jika asupan sang ibu setiap harinya merupakan sumber energi untuk tumbuh kembang bayi. Ibu hamil sangat penting untuk memperhatikan nutrisi yang masuk dalam tubuh karena baik buruknya makanan yang telah dikonsumsi, bukan hanya berdampak pada sang ibu, namun juga pada sang bayi yang dikandung.
Maka dari itu, tak jarang ibu hamil memilih untuk tidak memakan beberapa jenis makanan. Biasanya makanan yang dihindari adalah makanan yang dirasa memiliki efek negatif yang dapat menghambat perkembangan dan kesehatan sang bayi.
Berikut beberapa makanan yang lebih baik dihindari oleh ibu hamil, demi kesehatan sang bayi yang telah Cermati.com lansir dari berbagai sumber media kesehatan:
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
1. Seafood dan Daging Mentah
Seafood
Memang bukan rahasia lagi, jika ibu hamil perlu menghindari seafood ataupun daging mentah, sebab makanan yang masih mentah masih mengandung banyak bakteri listeria.
Bukan hanya dapat menghambat tumbuh kembang bayi saja, tapi bakteri listeria juga dapat merusak otak bayi sejak dalam kandungan. Bahkan menurut Kementerian Kesehatan RI, bakteri listeria juga dapat menyebabkan keguguran.
2. Nanas
Nanas
Himbauan untuk menghindari nanas selama masa kehamilan memang hal yang sering terjadi. Nanas mengandung enzim bromelain yang akan menimbulkan rasa panas ketika sudah dimakan. Tak jarang juga dengan mengonsumsi nanas ini bisa memancing adanya kontraksi yang dikhawatirkan akan menyebabkan keguguran. Namun apa benar tidak boleh mengkonsumsi nanas sedikitpun?
Sebenarnya boleh saja mengkonsumsi nanas selama masa kehamilan, asal masih dalam batas wajar. Artinya tidak berlebihan, dan tidak dikonsumsi secara berkelanjutan. Hal ini karena enzim bromelain yang ada di dalam nanas jumlahnya sangatlah kecil.
3. Hati Ayam atau Sapi
Hati ayam atau sapi
Siapa yang tidak suka sambal goreng hati ayam atau sapi atau makanan lainnya yang diolah dari hati?
Ya, makanan dari olahan hati memang sangat menggiurkan lidah. Namun bagi ibu hamil, mengkonsumsi hati perlu dihindari. Karena menurut beberapa penelitian, hati mengandung Retinol (turunan vitamin A), apabila dikonsumsi secara berlebihan akan berisiko mengakibatkan kecacatan pada bayi.
Selain alasan mengandung retinol, hati juga merupakan organ yang memiliki fungsi menyerap segala racun dalam tubuh. Maka dapat dibayangkan seberapa bahaya jika mengkonsumsi hati ataupun jeroan lainnya bagi ibu hamil.
Baca Juga: Agar Bayi Lahir Sehat Walafiat, Ini 7 Tips yang Harus Dipraktikan Ibu Hamil
4. Alkohol
Alkohol
Beberapa wanita mungkin memiliki kebiasaan meminum alkohol untuk menghangatkan tubuh. Namun ada baiknya selama masa kehamilan, kebiasaan tersebut dikurangi atau dihilangkan.
Konsumsi alkohol secara berlebih tentunya akan berdampak pada bayi yang ada di dalam kandungan. Selain berdampak pada tumbuh kembang bayi, alkohol juga memberi risiko kelahiran prematur, cacat mental ataupun fisik, berat badan bayi yang rendah, hingga keguguran.
5. Sayuran Mentah
Sayuran mentah
Sayuran adalah salah satu sumber nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tubuh. Namun untuk ibu hamil, ada baiknya selalu mengkonsumsi sayuran yang telah diolah jadi masakan.
Mengkonsumsi sayuran mentah bagi ibu hamil memiliki risiko tersendiri. Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan akan kandungan Salmonella ataupun E.coli pada sayuran mentah.
Selain itu, sayuran mentah juga masih mengandung sisa-sisa pestisida atau bahan kimia lainnya. Oleh karena itu, ada baiknya dicuci bersih terlebih dahulu, kemudian dimasak. Hal ini untuk menghilangkan zat-zat kimia yang melekat pada sayuran.
Baca Juga: Ini Dia Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan Ibu Hamil
6. Pepaya
Pepaya
Pepaya memang salah satu buah favorit yang kaya akan vitamin A. Tapi sebaiknya bagi ibu hamil, buah yang rasanya manis ini harus dikurangi atau dihindari dulu. Sebab, pepaya mengandung zat lateks yang dikhawatirkan dapat menyebabkan kontraksi pada rahim.
Selain itu, kandungan pepsin pada pepaya jika dikonsumsi secara berlebih akan menyebabkan pertumbuhan bayi tidak maksimal, sehingga bayi akan memiliki berat badan yang kurang.
Nutrisi Ibu Jadi Sumber Energi Bayi
Selama dalam kandungan, pertumbuhan dan perkembangan bayi tergantung pada asupan nutrisi sang ibu. oleh karena itu, sikap pemilih dan selalu mawas terhadap makanan selama masa kehamilan memang sangat diperlukan.
Semua makanan sejatinya boleh saja dikonsumsi oleh ibu hamil, asal dalam keadaan matang, bersih, serta tidak berlebihan. Agar ibu dan bayi sehat, tak ada salahnya konsultasikan kepada dokter kandungan dan ahli gizi mengenai asupan ibu hamil yang baik dan mengandung gizi tinggi.
Baca Juga: Jangan cuma Susu, 6 Asupan Bergizi ini Juga Harus Dikonsumsi Ibu Hamil