Harga Saham INCO Hari Ini - PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Harga Saham INCO Hari Ini

Berikut adalah informasi harga saham INCO hari ini. Ketahui juga informasi mengenai INCO saham lainnya dari artikel berikut ini.

Analisa Harga Saham INCO Hari Ini

Profil PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Sumber: www.vale.com dan www.idx.co.id

Sejarah Singkat PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Vale Indonesia (Sumber: www.vale.com)

PT Vale Indonesia Tbk adalah perusahaan yang bergerak di sektor tambang dan pengolahan nikel yang terintegrasi. Perusahaan ini bermula dari aktivitas eksplorasi di area Sulawesi bagian timur di tahun 1920an. 

Buah dari aktivitas tersebut, muncul gagasan untuk mendirikan PT Vale Indonesia yang kala itu diberi nama PT International Nickel Indonesia, dan terwujud pada Juli 1968. Selanjutnya, pada tahun tersebut pula, Pemerintah Indonesia bersama PT International Nickel Indonesia menyetujui Kontrak Karya atau KK, yaitu lisensi yang dibuat Pemerintah Indonesia guna melakukan aktivitas eksplorasi, tambang, dan juga pengolahan pada bijih nikel. 

Itulah yang menjadi momen PT International Nickel Indonesia mulai melakukan pembangunan smelter di Sorowako, Kab. Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Di tahun 1970, perusahaan ini melakukan uji sampel pertama terhadap 50 ton bijih Sulawesi di fasilitas penelitian di Ontario, Kanada. Hasil dari percobaan pada fasilitas penelitian tersebut menunjukkan jika bahan asal Sorowako dapat diolah.

Pada tahun 1977, Presiden Soeharto meresmikan fasilitas penambangan serta pabrik pengolahan nikel. Setahun berselang, PT International Nickel Indonesia mulai melakukan produksi komersialnya. 

Perihal Kontrak Karya

Lalu, setelah melakukan Perjanjian Perubahan & Perpanjangan yang ditandatangani di bulan Januari 1996, Kontrak Karya dari perusahaan ini mengalami perubahan serta diperpanjang durasi atau masa berlakunya sampai 28 Desember tahun 2025. Selanjutnya, RUPS perubahan nama PT International Nickel Indonesia menjadi PT Vale Indonesia terjadi pada 27 September 2011. 

Tidak berhenti sampai di situ, di tahun 2014, tepatnya, bulan Oktober, Pemerintah Indonesia dan PT Vale Indonesia Tbk kembali mencapai kesepakatan pasca melakukan renegosiasi pada Kontrak Karya. Hasil dari proses renegosiasi tersebut, PT Vale Indonesia Tbk mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Indonesia untuk mengubah sejumlah ketentuan pada kontrak tersebut. Salah satu contohnya adalah pelepasan pada areal Kontrak Karya dengan luas mencapai 118.435 hektar. 

Hal tersebut berarti luas areal Kontrak Karya sudah berkurang sampai hanya tertinggal 1,8 persen dari luas awal yang diberikan Pemerintah Indonesia ketika melakukan tanda tangan Kontrak Karya di tahun 1968. Pada saat itu, luas areal KK yang disetujui adalah 6,6 juta hektar pada bagian tenggara dan timur Sulawesi. 

Tentang INCO Saham

PT Vale Indonesia melakukan IPO atau Penawaran Umum Perdana Saham dengan kode emiten INCO di tahun 1990. Melalui keputusan tersebut, Vale Indonesia melepas sahamnya kepada publik sebanyak 49.681.694 lembar dengan harga penawaran Rp9.800,- per lembar sahamnya. 

Nilai tertinggi dari saham INCO adalah sekitar Rp10.670,- per lembar yang terjadi pada pertengahan bulan November 2007. 

Vale Indonesia Juga Turut Menjalankan Program Rehabilitasi Lingkungan Pasca Tambang

Selain melakukan aktivitas bisnisnya, Vale Indonesia juga turut melakukan sejumlah program rehabilitasi lingkungan. Contohnya adalah fasilitas pembibitan tanaman di Sorowako yang rampung didirikan dan mulai beroperasi sejak 2006, pengoperasian fasilitas electrostatic precipitator di tahun 2007, dan program pertanian sehat ramah lingkungan berkelanjutan di tahun 2015. Sejumlah aktivitas tersebut dilakukan guna merehabilitasi lahan yang terkena dampak pasca penambangan.