Tentang IDX-MES BUMN 17, Indeks Kerja Sama Antara BEI dan Masyarakat Ekonomi Syariah

Dalam dunia investasi, indeks merupakan salah satu acuan yang bisa memudahkan investor atau pemilik modal dalam memilih emiten terbaik. Di Indonesia sendiri ada cukup banyak indeks yang diterbitkan sebagai hasil kerja sama Bursa Efek Indonesia dengan pihak lainnya. Salah satu contoh indeks saham yang penting untuk kamu ketahui adalah IDX-MES BUMN 17. 

Secara umum, IDX-MES BUMN 17 adalah indeks yang diluncurkan sebagai buah dari kerja sama antara MES atau Masyarakat Ekonomi Syariah dengan BEI atau Bursa Efek Indonesia. Indeks ini menilai kinerja dari harga 17 saham BUMN beserta afiliasinya yang dianggap menjalankan bisnisnya sesuai prinsip syariah. 

Lalu, seperti apa penjelasan lebih lanjut tentang indeks IDX-MES BUMN 17, termasuk kriteria umum, evaluasi rutin, dan deretan saham yang terdaftar di dalamnya saat ini? Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, simak penjelasan tentang apa itu IDX-MES BUMN 17 berikut ini. 

Sekilas tentang IDX-MES BUMN 17

Sesuai dengan yang sempat dibahas sedikit sebelumnya, IDX-MES BUMN 17 adalah indeks yang diluncurkan sebagai hasil kerja sama antara MES atau Masyarakat Ekonomi Syariah dengan Bursa Efek Indonesia atau BEI. Indeks ini diterbitkan pada tahun 2021, tepatnya pada tanggal 29 April. 

Memiliki kode indeks IDXMEXBUMN, indeks ini menilai kinerja dari harga 17 saham berprinsip syariah yang termasuk sebagai BUMN atau Badan Usaha Milik Negara beserta afiliasinya. BUMN dan afiliasi yang diukur kinerjanya pada indeks ini hanya yang mempunyai likuiditas bagus serta kapitalisasi pasar yang besar. Selain itu, pilihan saham juga jatuh pada perusahaan dengan fundamental yang menjanjikan. 

Untuk beberapa waktu belakangan, jumlah dari indeks saham dengan tema syariah bisa dibilang masih terbatas. Padahal, pasar modal syariah mencatatkan pertumbuhan menjanjikan selama beberapa tahun terakhir. Sehingga, penerbitan indeks syariah yang baru masih perlu terus dilakukan. 

Di lain sisi, BEI mencatatkan pula jika saham BUMN beserta afiliasinya adalah penggerak dari pasar modal di Indonesia. Sebanyak 34 perusahaan BUMN dan afiliasi yang tercatat mempunyai nilai kapitalisasi pasar mencapai 24% dari jumlah kapitalisasi pasar di BEI. 

Tidak hanya itu, di tahun 2020, jumlah transaksi dari saham BUMN juga mempunyai porsi 37% dari jumlah transaksi BEI. Oleh sebab itu, melanjutkan perkembangan yang terus terbentuk pada pertumbuhan pasar modal syariah Indonesia, MES dan BEI menjalin kerja sama untuk meluncurkan indeks yang diberi nama IDX-MES BUMN 17.

Kriteria Umum Seleksi IDX-MES BUMN 17

Semesta dari indeks ini adalah konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia atau ISSI yang tergolong pada kategori BUMN beserta afiliasinya. Untuk kriteria seleksinya sendiri adalah pemilihan konstituen indeks dengan kriteria seleksi kualitatif dan kuantitatif, yakni berdasarkan dari likuiditas transaksi pada pasar reguler, kinerja keuangan, kapitalisasi pasar, kepatuhan, dan sebagainya. 

Baca Juga: 30 Rekomendasi Saham pada Indeks JII Untuk yang Bingung Pilih Saham Syariah untuk Investasi

Evaluasi Rutin Pemeliharaan IDX-MES BUMN 17

Terkait pemeliharaan indeks, evaluasi rutin dari IDX-MES BUMN 17 dilakukan setiap bulan Mei dan November untuk evaluasi mayor, dan di bulan Februari dan Agustus untuk evaluasi minor. Hari efektif dari evaluasi mayor indeks ini adalah di hari bursa pertama pada bulan Juni serta Desember, serta untuk evaluasi minor di hari bursa pertama pada bulan Maret beserta September. 

Tujuan dari evaluasi mayor sendiri adalah sebagai berikut. 

• Memilih konstituen dari indeks.
• Menyesuaikan perubahan terkait jumlah saham yang tercatat.
• Menyesuaikan bobot dari saham berdasarkan dari free float rate. 
• Menyesuaikan bobot dari saham berdasarkan dari batasan atau cap. 

Selain dilakukannya evaluasi rutin, ada pula evaluasi insidental atau non rutin yang bisa dilakukan sewaktu-waktu. Evaluasi ini dilakukan saat terjadi perubahan secara signifikan pada jumlah saham. Hal tersebut termasuk pula delisting maupun informasi lainnya yang sifatnya sangat signifikan terhadap sebuah konstituen indeks dan mengacu pada prosedur yang sudah ditetapkan.

Proses Pemilihan Konstituen IDX-MES BUMN 17

Proses pemilihan konstituen diindeks ini dimulai dengan memantau saham semesta atau universal yang merupakan saham BUMN serta afiliasinya, seperti anak perusahaan maupun kepemilikan saham dari pemerintah, di mana tercatat pada BEI serta merupakan konstituen dari ISSI. Ketentuan proses pemilihan ini adalah sebagai berikut. 

• Evaluasi Mayor pada bulan Mei memakai konstituen ISSI dan efektif di bulan Juni.
• Evaluasi Mayor pada bulan November memakai konstituen ISSI dan akan efektif di bulan Desember.

Selanjutnya, dilakukan proses penentuan pemilihan konstituen yang nantinya menjadi konstituen dari indeks. Proses ini dilakukan melalui penyaringan kualitatif dan kuantitatif berdasarkan dari faktor sebagai berikut. 

• Likuiditas yang mencakup nilai transaksi, jumlah hari bertransaksi pada pasar reguler, kapitalisasi pasar, serta frekuensi pasar. 
• Fundamental yang mencakup kepatuhan, kinerja keuangan, dan indikasi lainnya.

Baca Juga: Saham Syariah, Keuntungan dan Risikonya

Metodologi Penghitungan IDX-MES BUMN 17

Penghitungan dari IDX-MES BUMN 17 memakai metode capped free float adjusted market capitalization weighted. Metode tersebut mengaplikasikan pembatasan bobot dari saham tertinggi sejumlah 20 persen dan disesuaikan di saat evaluasi. Tak ada perbedaan secara teknis terkait penyesuaian bobot antar evaluasi minor dan mayor.

Di tiap periode evaluasi, beban setiap saham akan dievaluasi sesuai nilai dari free float rate. Rasio free float tiap saham sendiri dihitung berdasarkan dari rasio jumlah dari saham free float atas jumlah saham tercatat. Pengertian free float pada konteks ini adalah jumlah saham scripless yang dipunyai investor dengan rasio kepemilikan di bawah 5 persen serta tak termasuk saham milik manajemen maupun treasury stock.

Kemudian, penghitungan dilanjutkan pada kapitalisasi pasar free float dan bobot saham. Setelah itu, dilakukan proses penyesuaian terhadap bobot saham berdasar dari batasan atau cap yang mana telah ditetapkan sebesar 20 persen. Jika tak ada konstituen yang mempunyai bobot lebih dari batasan yang telah ditentukan, maka proses ini tak dilakukan

Langkah selanjutnya, menentukan jumlah dari saham melalui pembatasan bobot, dan menghitung jumlah kapitalisasi pasar dari saham yang telah dibatasi. Setelah itu, kapitalisasi pasar setiap saham yang terbatas akan dihitung, termasuk jumlah saham pada indeks dari tiap saham. Terakhir, dilakukan perhitungan bobot saham, dan bisa dilakukan pengulangan jika masih ada saham yang mempunyai bobot lebih dari 20 persen imbas dari bertambahnya bobot dari saham pasca dilakukan pembatasan bobot di saham lain. 

Deretan Saham Terdaftar di IDX-MES BUMN 17

Klasifikasi saham pada indeks IDX-MES BUMN 17 terbagi menjadi evaluasi minor dan mayor. Berikut daftarnya.

Evaluasi Minor

Periode Efektif Konstituen: 1 September – 30 November 2023

Periode Efektif Jumlah Saham Penghitungan Indeks: 1 September – 30 November 2023

Sumber: www.idx.co.id

Evaluasi Mayor

Periode Efektif Konstituen: Juni – November 2023

Periode Efektif Jumlah Saham Penghitungan Indeks: Juni – Agustus 2023

Sumber: www.idx.co.id

Indeks IDX-MES BUMN 17 Bisa jadi Acuan Investor Pilih Saham Syariah Potensial

Itulah penjelasan tentang IDX-MES BUMN 17 sebagai indeks yang berisikan 17 saham syariah BUMN beserta afiliasinya. Pemilihan konstituen dari indeks ini didasarkan dari likuiditas dan kapitalisasi pasar yang bagus, serta didukung fundamental yang baik dari perusahaannya. Oleh karena itu, IDX-MES BUMN 17 bisa menjadi indeks acuan oleh investor untuk memilih saham syariah yang potensial. 

Baca Juga: Kepincut Investasi Saham Syariah? Baca Ini Dulu Biar Paham