5 Tips Sukses Trading Saham Ala Pemenang Tradefest Ternak Uang
Investasi saham selalu menjadi hal yang menarik untuk dibahas, bahkan digeluti. Selalu ada banyak hal yang perlu dipelajari dari investasi yang satu ini, sebab setiap investor akan memiliki cara tersendiri dalam mengelola sahamnya.
Inilah yang coba digali lebih dalam oleh platform Ternak Uang beberapa waktu yang lalu melalui kompetisi "Tradefest by Ternak Uang". Kompetisi unik ini cukup mencuri perhatian, sebab hadiah yang ditawarkan juga terbilang besar.
Bukan hanya menarik, kompetisi ini juga berhasil membawa lima orang pemenang dari latar belakang yang berbeda. Cara mereka mengelola saham juga tentu berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Namun peserta yang berhasil mendapatkan keuntungan terbesarlah yang pada akhirnya menjadi pemenang dari kompetisi ini. Ada banyak pelajaran dalam bermain saham yang bisa dipetik dari masing-masing pemenang tersebut.
Berikut ini adalah beberapa tips sukses bermain saham ala pemenang kompetisi Tradefest by Ternak Uang:
1. Gunakan Teknik Swing Trading
William Zhang adalah pemenang kelima kompetisi yang diadakan oleh Ternak Uang ini. Pria yang kini berusia 40 tahun tersebut berhasil mendapatkan keuntungan sebesar 65% selama kompetisi digelar. Di dalam prakteknya, William menggunakan teknik swing trading dalam kompetisi ini. Ini merupakan teknik yang cukup populer dalam dunia trading itu sendiri.
Dalam swing trading, saham yang ingin diperdagangkan akan ditahan untuk beberapa hari atau bahkan beberapa pekan terlebih dahulu, lalu penjualan dilakukan ketika harga saham mengalami kenaikan ke posisi tertinggi.
Selama kompetisi berlangsung, William juga sempat mengalami kerugian beberapa kali dan mengambil tindakan untuk cut loss. Namun di akhir kompetisi pria ini berhasil mengumpulkan keuntungan sebesar 65% dari 2 portofolio yang dibelinya.
Baca Juga: Pengertian Screening Saham dan Daftar Aplikasi Screening Saham Terbaik
2. Banyak Membaca dan Tetap Menjaga Modal Awal
Tiniwati menjadi pemenang ke-4 kompetisi ini dengan hasil keuntungan sebesar 69% dari modal Rp2 juta yang digunakan olehnya. Wanita berusia 67 tahun asal Medan ini mengaku belajar saham secara otodidak. Bukan hanya itu saja, Tiniwati juga ternyata bukan kalangan profesional.
Membaca dan rajin bertanya merupakan cara belajar yang memungkinkan wanita ini memahami saham secara otodidak. Untuk memenangkan kompetisi, Tiniwati berupaya untuk tetap menjaga modal awal yang dimilikinya.
Jika saham mengalami penurunan hingga 5%, maka melakukan cut loss bisa menjadi keputusan terbaik. Hal ini akan mencegah terjadinya pengulangan dan tentu saja kerugian.
3. Butuh Keberanian Serta Konsistensi
Maulana merupakan pemenang ke-3 kompetisi ini. Pria yang berasal dari Surabaya dan kini berusia 27 tahun ini sekaligus berhasil mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp125 juta. Mengandalkan modal Rp1 juta saja, Maulana berhasil mendapatkan keuntungan hingga 160% dari saham yang dibelinya.
Prinsipnya adalah menghargai modal minim, memanfaatkan momentum dengan baik, lalu menunggu dan memantau, dan akhirnya top up saat waktu yang paling tepat. Waktu kompetisi terbilang pendek dan membuat Maulana hanya bermain dalam satu portofolio saja.
Pria ini juga mengaku jika kendala terbesar selama kompetisi ini adalah pemikirannya sendiri.
Baca Juga: Robot Trading: Pengertian, dan Daftar Aplikasi Robot Trading Forex yang Cocok untuk Pemula
4. Jatuhkan Pilihan pada Perusahaan yang Baru IPO
Edwin Santoso adalah pemenang ke-2 kompetisi yang unik ini. Pria asal Surabaya ini berusia 29 tahun dan berprofesi sebagai penulis. Edwin menggunakan modal sebesar Rp 1 juta saja dan berhasil mendapatkan keuntungan lebih dari 200% selama kompetisi.
Pria ini mengaku memiliki kemampuan yang baik untuk mengidentifikasi peluang yang sulit dan terabaikan oleh orang lain dalam trading.
Menurutnya, trading small caps mengandalkan analisis matang serta perhitungan yang cukup dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang dalam bermain saham.
Untuk pemula, membeli saham dari perusahaan yang baru IPO merupakan pertimbangan bijak. Prinsip All in or Nothing juga dijalankan olehnya, di mana Edwin hanya fokus pada saham yang dianggap memiliki potensi keuntungan besar saja selama kompetisi ini.
5. Gunakan Metode Scalping
Adi Samudra menjadi pemenang utama kompetisi ini. Pria yang berasal dari Surakarta ini berprofesi sebagai penjual ikan asin. Di dalam kompetisi ini, Adi bisa meraih keuntungan hingga 500% dan sekaligus membawanya menjadi pemenang utama.
Teknik scalping menjadi andalan Adi dalam bermain saham, dimana pembelian dan penjualan saham dilakukan dalam waktu yang cenderung singkat (pendek).
Teknik ini tentu harus didasari oleh pengetahuan yang baik tentang tren saham dan juga tipikal saham itu sendiri. Lalu carilah saham yang memiliki momentum pergerakan naik, cermati broker summary sebagai gambaran pasar, dan pelajari sektor saham apa saja yang lagi ramai, kemudian lakukan screening.
Untuk mendapatkan kesuksesan dengan metode ini, bermainlah dengan disiplin sesuai dengan trade plan yang sudah disusun. Jangan takut untuk melakukan cut loss, sebab tindakan ini bisa digunakan untuk menjaga modal.
Pelajari dengan Baik
Dunia saham memang selalu menarik dan memiliki banyak cerita unik di dalamnya. Jika ingin bermain saham, mulailah belajar dan mencari tahu teknik yang digunakan oleh orang-orang sukses di bidang ini. Pelajari dan praktekkan teknik bermain saham dengan tepat, sehingga Anda bisa mendapatkan kesuksesan dari aktivitas ini.
Baca Juga: Emiten: Pengertian, Fungsi dan Syarat jadi Perusahaan Emiten