TradingView, Platform Analisis Perdagangan yang Friendly untuk Pemula!

Pasar perdagangan instrumen investasi memiliki pergerakan yang sangat fluktuatif. Ada berbagai faktor yang mendorong terjadinya perubahan permintaan dan penawaran, serta berpengaruh terhadap tingkat pengembalian yang diharapkan oleh para trader. 

Oleh sebab itu, pengetahuan yang luas mengenai perdagangan saja tidak cukup untuk memperoleh kesuksesan. Para trader juga memerlukan bekal kemampuan analitik yang kuat. Beruntungnya, di era kemajuan teknologi seperti saat ini para trader pemula bisa memanfaatkan berbagai tools untuk menganalisis perdagangan. 

TradingView merupakan satu dari sejumlah platform yang banyak digunakan oleh para trader dan juga technical analyst. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, mengingat TradingView Indonesia memang menjadi salah satu yang paling populer di antara yang lainnya. 

Platform yang satu ini dianggap ramah pengguna, bahkan bagi para pemula sekalipun. Chart by TradingView ini cukup mudah dipelajari dan dipahami dengan cepat. Jadi tidak mengherankan jika jumlah pengguna TradingView crypto juga meningkat dan semakin banyak setiap tahunnya. 

Artikel kali ini akan membahas tentang TradingView, salah satu tools analisis yang mudah digunakan oleh para pemula. 

Baca Juga: Perdagangan Saham Ditangguhkan, Ini Maksud dari Istilah Suspend pada Dunia Investasi Saham Beserta Dampaknya

Apa itu TradingView?

Apa itu TradingView?

TradingView adalah sebuah platform charting dan jejaring sosial berbasis peramban yang menampilkan berbagai grafik dan tren instrumen investasi. TradingView juga bisa dikatakan sebagai sebuah one-stop trading platform yang menyediakan informasi dalam bentuk TradingView chart harga berbagai aset kripto, di mana berbagai harga kripto ini didapatkan dari sejumlah pasar perdagangan kripto itu sendiri. 

Platform ini memiliki berbagai fitur menarik yang mudah digunakan dan sangat membantu, khususnya bagi para investor dan trader pemula dalam melakukan analisis dan menentukan strategi serta template perdagangan. 

Tak hanya itu, TradingView juga mendukung para investor maupun trader pemula untuk melakukan eksplorasi dan menambah wawasan serta pengalaman mereka melalui komunitas online. 

Chart by TradingView akan menampilkan berbagai informasi, seperti: real time chart, jejaring sosial, peringatan antar platform, dan juga indikator teknis. Berbagai layanan tersebut bisa diakses dengan mudah melalui aplikasi, baik itu desktop maupun smartphone dan juga tablet.

Di dalam prakteknya, jumlah trader dan juga analyst yang menggunakan TradingView chart terbilang banyak, sebab platform ini memiliki sejumlah fitur yang memadai. Hal ini juga akan membuat para pengguna TradingView crypto lebih mudah dalam melakukan analisa, termasuk dalam mengambil keputusan dalam trading yang mereka lakukan. 

Saat seorang trader menampilkan grafik terkait aset kripto maupun saham pada TradingView, maka disaat bersamaan yang berkaitan juga bisa melihat berbagai berita yang relevan terhadap aset itu sendiri. 

Bukan hanya itu saja, pengguna TradingView Indonesia juga bisa menggunakan layanan chat room publik yang secara khusus didesain untuk mempermudah komunikasi di antara komunitas yang terdapat di dalam platform yang satu ini. 

Mengapa Harus TradingView? 

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2011, TradingView menjadi salah satu platform andalan yang banyak digunakan oleh lebih dari 8 juta trader dan investor yang berasal dari berbagai belahan dunia.

Peningkatan jumlah pengguna ini tak lepas dari peranan fitur unggulan yang mendukung timbulnya berbagai manfaat sebagai alasan kuat mengapa kamu harus memilih platform TradingView.

1. Analisis dan Identifikasi Tren Perdagangan

   TradingView adalah platform charting yang dilengkapi dengan berbagai fitur menarik dan indikator yang dapat membantu trader, baik pemula maupun yang sudah mahir, dalam melakukan analisis sekaligus mengidentifikasi tren perdagangan. 

   Hal tersebut memungkinkan trader untuk menemukan peluang serta melakukan analisis data berdasarkan harga, volume, harga historis aset, dan data fundamental perusahaan. 

   Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran besar tentang tren jangka panjang, potensi keuntungan yang dihasilkan, serta meminimalisir kemungkinan risiko yang akan muncul. 

2. Menentukan Open Position 

   Selain tren jangka panjang, besar keuntungan yang diperoleh dari aktivitas trading juga bergantung pada seberapa baik posisi trader pada saat memasuki perdagangan (open position). 

   TradingView yang dilengkapi dengan berbagai indikator dapat membantu trader dalam menyusun strategi. Salah satunya dengan cara menentukan kapan saat yang tepat untuk memasuki perdagangan agar potensi keuntungan yang dihasilkan benar-benar maksimal.

3. Menentukan Stop-Loss 

   Stop loss merupakan suatu titik yang ditetapkan oleh trader dan mencerminkan batas risiko atau besar kerugian yang masih dapat mereka tolerir. 

   Menentukan posisi stop loss merupakan bagian dari strategi yang disusun trader untuk meminimalisir kerugian dan sifatnya sama penting dengan menentukan open position. 

   Jika kamu seorang trader pemula, maka indikator dan fitur-fitur dalam platform TradingView dapat memandu kamu dalam menentukan posisi stop loss sebagai bagian dari strategi perdagangan. 

4. Interaksi dengan Pengguna Lain

   Tak hanya indikator yang lengkap, TradingView juga dilengkapi fitur interaksi dengan pengguna lain melalui wadah komunitas. Hal ini akan sangat membantu trader pemula dalam proses penyusunan strategi perdagangan yang efektif. 

   Melalui fitur ini, kamu bisa membagikan strategi yang telah disusun dan memperoleh masukan dari trader yang sudah mahir serta melakukan evaluasi dari beberapa pertimbangan yang diberikan. 

5. Backtesting 

   Kunci kesuksesan trader terletak pada seberapa baik trader memahami konsep dan teori yang terkait dengan perdagangan dan cara menerapkannya dalam wujud strategi yang konkrit. 

   TradingView memberikan fasilitas bagi para trader untuk melakukan backtesting atau pengujian terhadap strategi dan template trading yang telah disusun dengan tujuan untuk meningkatkan skill dalam melakukan trading. 

Baca Juga: Jadi Bahan Pertimbangan Wajib saat Investasi, Kenali Apa Itu Growth Stocks dan Contohnya

3 Fitur TradingView 

Setelah memahami manfaat TradingView, tentu kamu penasaran apa saja sih fitur TradingView? Nah, berikut beberapa fitur dalam TradingView yang perlu kamu ketahui: 

1. Grafik 

   Fitur pertama yang menjadi unggulan platform TradingView adalah tampilan grafik batang sederhana yang juga memuat informasi tentang volume perdagangan dengan cara klik “See more on advance charts”.

   Selain volume perdagangan, kamu juga bisa menyempurnakan grafik dengan menambahkan garis tren, catatan teks, Fibonacci retracement, dan indikator trading lainnya yang dapat membantu menganalisis perdagangan. 

2. Screeners 

   Selain tampilan grafik yang sederhana, TradingView juga dilengkapi dengan fitur screeners yang berfungsi untuk menyaring aset saham atau mata uang kripto sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan pengguna. 

   TradingView dilengkapi dengan tiga macam screeners berdasarkan jenis asetnya, yakni saham, forex, dan kripto. Selain itu, TradingView juga dilengkapi dengan fitur filter dari tingkat atas, tradisional, hingga filter berdasarkan indikator teknikal. 

3. Indikator Teknikal

   Last but not least, TradingView juga dilengkapi oleh berbagai indikator teknikal yang bermanfaat untuk melacak beberapa osilator seperti RSI, MACD, Stochastic, moving average baik yang sederhana maupun kompleks, hingga analisis PIVOT.

   Indikator teknikal tersebut dapat membantumu dalam melakukan analisis perdagangan sekaligus menyusun strategi, menentukan posisi yang tepat untuk open serta menentukan titik stop loss. 

Cara Kerja TradingView

Pada dasarnya, TradingView Indonesia merupakan platform yang sangat mudah untuk dipahami, termasuk oleh pemula. Hal ini akan mempermudah pengguna untuk lebih cepat mengerti berbagai informasi pasar kripto dan hal lainnya yang berkaitan dengan kripto tersebut.

Bagian home page TradingView akan menyajikan berbagai informasi pasar dengan sangat lengkap. Sedangkan bagian atas platform ini adalah ticker yang akan menyajikan trading pair. Selain itu, trader juga bisa mencari stok serta berbagai filter melalui tools Ticker, Trading Ideas, Educational Ideas, Scripts, ataupun People. 

TradingView crypto juga menyajikan berbagai tulisan terkini yang dibuat oleh para penulis aset kripto terkenal, ringkasan pasar terbaru, berita tentang saham terkini, kalender ekonomi, dan juga tren terkait aset kripto yang disajikan pada media sosial platform ini. 

Selain itu, pengguna TradingView chart juga bisa membaca pendapat maupun ide para pengguna lain, bahkan ikut memberi pendapat terkait aktivitas trading serta investasi yang sedang terjadi. Hal ini tentu akan memberi peluang untuk belajar dan mendapatkan banyak pengetahuan baru terkait dunia trading itu sendiri. 

Para pengguna TradingView tidak perlu mengkhawatirkan biaya yang besar untuk mengakses berbagai layanan platform ini, sebab TradingView Indonesia juga memiliki akun gratis yang bisa diakses kapan saja. Ini bisa jadi pilihan yang tepat bagi para pemula. 

Saat mengakses akun gratis di TradingView, maka pengguna juga akan leluasa untuk mengakses fitur chat room dan beragam fitur dasar lainnya yang disediakan oleh platform yang satu ini dengan mudah.

Bagaimana Cara Menggunakan TradingView bagi Pemula? 

Jika kamu seorang pemula, hal pertama yang harus dilakukan sebelum menggunakan TradingView adalah mendaftarkan diri melalui situs resmi TradingView (www.tradingview.com). 

Caranya mudah, kamu hanya perlu mengakses laman resmi TradingView kemudian lakukan pendaftaran dengan klik “Get Started” di bagian pojok kanan atas. Berikutnya akan muncul penawaran paket yang dapat dipilih sesuai budget yang dimiliki. 

Jika belum memiliki budget dan hanya berniat untuk melihat-lihat, maka pilihlah “Try Free Basic” untuk mencoba secara gratis. Namun, tentu saja fitur yang ditawarkan juga terbatas. 

Setelah memilih paket, maka kamu bisa lanjut melakukan pendaftaran dan jika sudah selesai maka akan muncul tampilan awal TradingView yang memuat berbagai menu berikut: 

• Pertama, ada menu “Chart” yang berfungsi untuk menampilkan grafik batang perdagangan.
• Kedua, menu “Markets” yang menampilkan berbagai aset yang diperdagangkan di pasar, seperti saham, obligasi, dan forex.
• Ketiga, ada menu “Screeners” yang berfungsi untuk menyaring informasi perdagangan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.
• Keempat, menu “Community” yang memungkinkan para pengguna untuk saling berdiskusi dan bertukar informasi tentang perdagangan.
• Kelima, menu “Live Stream” yang berisi sesi kelas online dan dapat diikuti pengguna kapan saja serta memuat berbagai materi yang mampu memperluas wawasan trader, khususnya pemula.
• Keenam, menu “Trade Ideas” yakni tempat di mana para pengguna TradingView dapat saling berdiskusi mengenai strategi yang akan digunakan untuk mendapat feedback atau masukan dari trader atau investor lain.
• Terakhir, ada menu “Chart Analysis” dan “Beyond Technical Analysis” yang berfungsi untuk melihat analisis terhadap kondisi perdagangan berdasarkan indikator tertentu yang telah ditetapkan. 

Chart by TradingView bisa membantu para trader untuk mendapatkan berbagai informasi dan gambaran yang jelas terkait kinerja suatu aset dalam waktu tertentu. Pada umumnya, rentang waktu yang tersedia sekitar 5 tahun sampai 1 detik. 

Para trader bisa memantau data Open, High, Low, and Close (OHLC) dengan mudah lewat grafik candlestick untuk jangka waktu yang dipilihnya. Selain itu, trader juga bisa memantau harga bid serta ask terkini dan juga nilai spread serta countdown untuk pembaruan grafiknya, serta berbagai informasi lainnya. 

Chart by TradingView merupakan platform yang mampu memberikan berbagai informasi dan kemudahan untuk trader dan juga investor yang menggunakannya. Namun untuk mengetahui cara menggunakan dan menentukan strategi dalam trading, maka sangat penting mengenal dan memahami penggunaan berbagai tools yang terdapat pada platform yang satu ini. 

Jenis-jenis Toolbar dan Fungsinya dalam TradingView 

Chart by TradingView terbilang mudah untuk dipahami, namun hal ini juga tentu harus didukung dengan kemampuan yang baik dalam menggunakan berbagai toolbar yang terdapat pada platform tersebut. 

Toolbar TradingView crypto yang terdapat pada sisi sebelah kiri meliputi semua indikator teknis yang bisa digunakan pada grafik. Ini dimulai dari garis tren yang sangat sederhana, retracement serta rasio Fibonacci yang terbilang cukup kompleks.  

Instrumen indikator prediksi harga merupakan salah satu yang tersaji di dalam toolbar ini. Namun selain itu, tersedia juga berbagai fitur lainnya yang bisa dimanfaatkan dalam menandai grafik, seperti stabilo dan juga yang lainnya. 

Berbagai fitur di atas tentu bisa membantu trader dalam mengambil keputusan terkait trading maupun investasi dengan tepat di TradingView crypto. Selain itu, beragam fitur tersebut juga bisa membantu para trader untuk membuat visualisasi pikiran mereka terkait kondisi pasar itu sendiri, termasuk jika ingin membagikan hal tersebut kepada komunitas TradingView Indonesia. 

Toolbar yang terdapat pada sisi atas menyediakan fitur yang memungkinkan trader beralih dari tampilan grafik ke berbagai overlay. Hal ini akan sangat berguna, terutama jika ingin mencari informasi lainnya yang dibutuhkan terkait dengan TradingView chart yang sedang digunakan. 

Sedangkan panel yang ada pada bagian bawah grafik candlestick bisa dipakai untuk memperdagangkan aset yang sudah ditentukan. Bukan hanya itu saja, di bagian ini juga terdapat fitur paper trading dan juga direct trading lewat pialang, namun akan tetap diverifikasi oleh trader itu sendiri. 

Toolbar yang ada di bagian paling kanan menyajikan jaringan sosial yang terdapat dalam TradingView. Toolbar ini akan menyajikan berbagai berita terkait aset yang sudah dipilih, seperti: hotlist aset, chat room publik dan pribadi, watchlist, dan yang lainnya. 

Cara Membuat Indikator Harga di TradingView Chart

Berikut ini adalah beberapa langkah untuk membuat indikator harga di platform TradingView: 

• Pilih menu “More” yang terdapat di sisi judul indikator yang akan digunakan menjadi input eksternal.
• Pilih menu “Add Indicator/Strategy on…”
• Pilih indikator/ strategi yang akan dipakai pertama. 
• Klik kanan di bagian indikator yang diinginkan. 
• Pilih menu “Add Indicator/Strategy on…”
• Tambahkan input eksternal untuk tab “Settings/Inputs” 

Cara Menggunakan Fibonacci Retracement di TradingView.

1. Dengan Cara Manual

   Tambahkan Tool Fib Retracement terlebih dahulu, sebab fitur ini tidak ada dalam aplikasi bawaan. Klik gambar bintang yang terdapat di sisi tool icon, lalu temukan tool Fibo Retracement di sana. 

   Penggunaan Fib Retracement secara manual akan memungkinkan trader melakukan banyak hal, seperti: mengatur warna dan juga garis, mengatur titik koordinat, mengatur tampilan grafik, dan lainnya. 

   Fib Retracement mampu untuk mengatur hingga 24 level Fibonacci yang berbeda (termasuk level 0% dan 100% yang ditentukan oleh dua ekstrim dari garis trend yang ditarik). Nilai antara 0 dan 1 adalah level retracement internal. 

   Sedangkan nilai yang lebih besar dari 1 adalah level retracement eksternal, dan nilai yang kurang dari 0 adalah ekstensi. Checkbox juga sudah tersedia untuk semua level yang dipilih, di mana fitur tersebut bisa membuat setiap level aktif atau nonaktif. 

2. Auto Fib

   Untuk menggunakan fitur yang satu ini pada TradingView, lakukan beberapa langkah berikut ini: 

   • Pilih menu “Indicators”. 
   • Cari Fib Retracement menggunakan menu search. 
   • Jika sudah terbuka, maka klik menu “Auto Fib Retracement”, maka trader bisa melihat Fibonacci Retracement yang muncul secara otomatis di setiap grafik yang diinginkan. 

Cara Menampilkan Volume di TradingView

Lakukan beberapa langkah mudah berikut ini untuk menampilkan volume pada platform TradingView: 

• Pilih menu “ Indikator”.
• Cari “Volume” pada menu search.
• Jika sudah menemukan “Volume”, lanjutkan dengan memilih menu “Setting”.
• Fitur ini sudah bisa digunakan untuk mengedit volume dengan menampilkan moving average serta mengganti skema warna pada indikator yang paling tinggi dan paling rendah. 

Analisis Kelebihan dan Kelemahan TradingView 

Dikutip dari beberapa review mengenai platform TradingView, berikut ini merupakan beberapa kelebihan TradingView: 

1. Penawaran dengan Harga Terjangkau 

   Dalam penawaran yang diberikan oleh platform TradingView, ada beberapa paket dengan biaya langganan yang berbeda-beda dan dapat dipilih sesuai dengan budget yang kamu miliki.

   Jika kamu membandingkan penawaran tersebut dengan penawaran dari platform lainnya, maka bisa dikatakan harga yang ditawarkan oleh TradingView ini lebih terjangkau untuk layanan fitur yang ditawarkan. 

2. Fitur yang Kompatibel

   Tak hanya terjangkau, TradingView juga menawarkan berbagai fitur atau komponen dengan kualitas terbaik. Mulai dari kualitas grafik yang terbaik, broker yang terintegrasi, informasi yang komprehensif tentang latar belakang perusahaan, hingga fitur Community yang sangat membantu pemula dalam membuat keputusan. 

   Namun tentu saja, fitur yang ditawarkan untuk masing-masing paket penawaran berbeda. Semakin murah paket yang kamu pilih maka semakin terbatas pula akses untuk menggunakan fitur tersebut. 

Di sisi lain, platform TradingView juga memiliki kelemahan yang paling sering diulas yakni mengenai efek FOMO dan FUD alias kondisi di mana para pemula merasa bingung atau lost dalam proses pengambilan keputusan lantaran terlalu banyak pertimbangan dari trader atau investor lain.

Untuk mengatasi kelemahan tersebut, pastikan kamu tetap cermat dan percaya diri serta jangan sepenuhnya bergantung pada pertimbangan dari trader atau investor lain. 

Manfaatkan Platform TradingView secara Maksimal

TradingView merupakan aplikasi yang secara khusus dibuat untuk mempermudah para trader dan investor dalam melakukan aktivitas trading. Ada banyak fitur unggulan yang disediakan platform yang satu ini. Pelajari dan pahami cara penggunaan TradingView dengan tepat, sehingga aplikasi ini bisa digunakan secara maksimal.

Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencoba platform TradingView chart? 

Baca Juga: Trading Saham Halal atau Haram? Begini Hukumnya Menurut Islam dan Tips Trading Syariah