Harga Saham WIIM Hari Ini - PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)

Harga Saham WIIM Hari Ini

Berikut adalah informasi harga saham WIIM selama beberapa tahun terakhir sampai dengan periode terbaru. Dapatkan informasi lainnya mengenai PT Wismilak Inti Makmur Tbk dan WIIM saham hanya di cermati.com.

Analisa Harga Saham WIIM Hari Ini

Profil PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)

Sumber: www.wismilak.com dan www.idx.co.id

Sejarah Singkat PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)

Grha Wismilak

Wismilak adalah sebuah perusahaan rokok yang berdiri pada tahun 1962 di Indonesia. Awalnya perusahaan ini bernama PT Gelora Djaja yang didirikan di jalan Petemon Surabaya oleh Lie Koen Lie, Tjioe Ing Hien, Tjioe Ing Hwa, dan Oei Bian Hok. Di awal pendiriannya, perusahaan ini hanya memiliki 10 orang karyawan dan memproduksi rokok kretek dengan merek Galan.

Barulah pada tahun 1963, PT Gelora Djaja memulai produksi rokok Wismilak Kretek Spesial yang sekaligus menjadi brand rokok yang kita kenal sampai sekarang.

Perkembangan Usaha Industri Rokok

Berkembangnya brand rokok Wismilak ini tidak lepas dari fasilitas produksi yang semakin modern. Di tahun 1966, PT Gelora Djaja membeli 1 hektar lahan di Jalan Putro Agung dan menambah jumlah karyawan menjadi 45 orang. Satu tahun kemudian lahan yang digunakan untuk produksi sudah mencapai 10 hektar dengan jumlah karyawan mencapai kurang lebih 3000 orang.

Di akhir tahun 1979, PT Gelora Djaja kemudian mendirikan PT Putri Gelora Djaja yang bergerak sebagai perusahaan produksi kemasan rokok dan PT Gawih Jawa sebagai perusahaan distribusi pada tahun 1983. Kedua anak perusahaan tersebut menjadi penopang pemasaran produk rokok brand Wismilak yang terus berkembang.

Tiga tahun setelahnya, tepatnya pada tahun 1985, PT Gelora Djaja melakukan pembelian mesin pembuat kretek buatan Perancis untuk meningkatkan kecepatan produksi. Barulah pada tahun 1988 perusahaan ini mulai memproduksi sigaret kretek secara massal di Indonesia.

Satu tahun kemudian, perusahaan ini meluncurkan brand rokok baru bernama Wismilak Diplomat. Produk ini merupakan rokok kretek berkemasan hitam dengan harga premium pertama di Indonesia. Rokok inilah yang pada saat itu membuat brand Wismilak semakin dikenal luas oleh masyarakat.

Perubahan Struktur Perusahaan dan Perluasan Usaha

Pada tahun 1994, PT Wismilak Inti Makmur berdiri sebagai sebuah holding company yang berfungsi sebagai unit bisnis brand Wismilak serta perusahaan pabrikan filter kretek. Di tahun yang sama, didirikan juga PT Galan Gelora Djaja untuk mendukung perkembangan usaha PT Wismilak Inti Makmur.

Berlanjut pada tahun 2000, PT Wismilak Inti Makmur meluncurkan berbagai produk rokok baru. Salah satunya, Wismilak Slim yang merupakan rokok SKT dengan kadar tar dan nikotin yang rendah. Pada tahun 2002 hingga 2005, PT Wismilak Inti Makmur juga melakukan beberapa jenis pembaharuan usaha. Seperti, mengoperasikan pabrik di daerah Bojonegoro, mendapatkan sertifikat AMDAL, dan meluncurkan produk SKM Mild.

Hingga tahun 2008, laboratorium PT Wismilak Inti Makmur sudah berhasil memperoleh sertifikat ISO 17025 dan memulai pembangunan pabrik modern di daerah Buntaran. Tahun 2010, perusahaan ini meluncurkan produk kretek mild dengan nama Galan Mild bersamaan dengan varian Premium Cigars lainnya yaitu Corona dan Petit Corona.

Tentang WIIM Saham

Tahun 2012, PT Wismilak Inti Makmur resmi menjadi perusahaan terbuka dengan melakukan penawaran saham pertama (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham penawaran saat itu adalah 629.962.000 dengan harga penawaran Rp650,- per lembar.

Industri Rokok Masa Depan

Pada tahun 2017, PT Wismilak Inti Makmur Tbk melakukan kerjasama dengan PT Celanese Indonesia untuk mengembangkan bisnis filter baru dan meresmikan fasilitas produksi di daerah Bojonegoro 2. Satu tahun kemudian, PT Wismilak Inti Makmur Tbk memperoleh sertifikat ISO 90001:2015 Manufacturing of Filter Rods for Cigarette dari Bureau Veritas Certification Holding SAS.

Di tahun 2019, PT Wismilak Inti Makmur Tbk terus mempertahankan eksistensinya sebagai perusahaan rokok ternama di Indonesia dengan mendapatkan izin Kawasan Berikat di Surabaya dan meluncurkan produk SKM baru yaitu Diplomat EVO.